Keterangan
Buku :
Judul :
Jodoh untuk Naina
Penulis :
Nima Mumtaz
Penerbit :
Elex Media Komputindo
Tahun Terbit
: 2015
ISBN :
978-602-02-6348-9
Tebal : 252
hlm
|
Naina.
Usianya baru 22 tahun, baru tamat kuliah dan baru memulai pekerjaan sebagai
guru TK –pekerjaan impian, menurutnya-. Tapi abah berniat menikahkan Naina.
Abah bilang ada lelaki baik yang ingin menjadikannya istri. Tentu saja dia
gusar, dia rasanya belum siap, masih ingin menjaga abah, masih ingin tinggal di
rumah mereka.
Tapi abah
meyakinkannya bahwa lelaki itu bisa dipercaya sebagai imam yang baik. Naina
pasrah, dia sama sekali tak ingin mengecewakan abah. Tapi .. alangkah terkejut
Naina saat dia tau bahwa lelaki itu adalah Rizal. Rizal Ayyashi.
Lelaki pendosa
di masa lalu. Pernah tertangkap warga dan dituduh berbuat zina dengan perempuan
bersuami yang saat itu ditinggal suaminya bekerja di luar kota. Mereka
tertangkap dalam keadaan setengah telanjang, diarak keliling kampung, diadili
di balai desa. Begitulah isu yang sampai di telinga Naina waktu. Dia memang
masih kecil saat peristiwa itu terjadi, tapi sudah cukup untuk paham bagaimana
sepak terjang seorang Rizal Ayyashi.
Naina
sungguh heran, apa yang menyebabkan abah menerima lamaran Rizal? Karena uang kah?
Keluarga Haji Ghozali – ayah Rizal – memang dikenal sebagai keluarga kaya.
Pemilik toko bahan bangunan yang laris, menyewakan ruko-ruko di lokasi
strategis, juga pemilik franchise salah satu minimarket di kecamatan.
Tapi rasanya
tidak mungkin jika penyebabnya adalah uang. Meski tak bisa dibilang kaya,
keluarga Naina berkecukupan. Pensiunan uang PNS abah, beberapa rumah petak yang
dikontrakkan, investasi jati emas di perkebunan. Bahkan pekerjaan Naina sebagai
guru TK yang bergaji kecil pun tak pernah dipermasalahkan abah.
“Aku ingin tetap bekerja, aku tak mau
dimadu, dan aku mau diceraikan kalau kamu selingkuh.” (hlm. 23)
Seolah tak
punya pilihan, Naina akhirnya pasrah dinikahkan dengan Rizal, tentunya dengan
beberapa syarat yang sukses membuat calon suaminya itu mengulum senyum di
seberang telepon. Akad nikah digelar dengan keren dan seru. Semua orang
kelihatan berbahagia. Hanya Naina yang merasa hatinya sesak. Kenyataan bahwa
Rizal adalah pendosa di masa lalu belum bisa ia ikhlaskan. Ditambah pula dengan
kenyataan bahwa Rizal segera memboyongnya ke rumah mereka, meninggalkan rumah
abah. Naina tersedu sedan.
“Rumah tangga itu seperti kapal,
hanya ada satu nakhkoda dalam kapal itu.” (hlm 33)
Naina sudah
menyiapkan diri dengan hati bergemuruh seandainya Rizal akan meminta haknya
sebagai suami di malam pertama mereka. Dengan kasar atau lembut, dengan cepat
atau lambat, toh semua itu akhirnya akan terjadi. Karena mereka berdua sudah
sah sebagai suami istri.
Nyatanya,
jauh dari bayangan Naina tentang ranjang yang berderit-derit, tindakan kasar
dan hal-hal menyeramkan lainnya, malam itu ditutup dengan kesepakatan.
Kesepakatan bahwa mereka akan saling belajar mengenal, saling mencoba berteman
hingga rasa takut Naina hilang. Sentuh menyentuh pun tidak masuk kamus rumah
tangga mereka pada 3 bulan pertama pernikahan.
Ironis, saat
hubungan mereka semakin membaik. Baik dari segi perasaan yang membuncah, hingga
menyoal hubungan suami istri dalam paket lengkap. Dosa masa lalu Rizal –Latifah- datang lagi untuk menjawab lamaran
Rizal setahun lalu. Perawat cantik beranak satu itu tak keberatan jika
dijadikan istri kedua. Astaga. Tapi Naina tentu tak mau membagi cintanya. Tak
akan. Tak rela. Ia pun dengan ganas langsung minta cerai.
Apa
sebenarnya yang terjadi di masa lalu Rizal?
Benarkah ia
pernah melamar Latifah?
Lantas,
bagaimana dengan bahtera rumah tangga Rizal dan Naina? Karam atau selamat?
Membaca Jodoh untuk Naina seolah sedang
menikmati sepiring rujak segar. Manis, asem, pedas. Hwah! Geregetan dengan
sikap dipendam sendiri ala Naina,
coba aja kalo dari awal udah diobrolin dengan detail, pasti prasangka-prasangka
buruk nggak akan membiak dengan liar. Omong-omong, mengenai kasus Rizal, emang
udah kebiasaan kali ya, ada orang-orang yang bertransformasi jadi kompor pas
ada kasus. Biar makin hot, jadi dilebihkan di bagian sana, dilebihkan di bagian
sini. *pukpuk Rizal*
Suka dengan
kedekatan keluarga yang tergambar dalam novel ini. Kedekatan Naina dengan abah,
juga dengan kedua saudaranya. Juga hubungan baik di keluarga Rizal. Sikap Rizal
yang penuh kelembutan terutama kepada ibunya, bikin meleleh. Nanti kalo punya
anak cowok, pengen yang model begitu. Hihiii!
Yang paling
bikin gregetan sekaligus mesem-mesem sendiri adalah kelakuan Naina. Ya ampun,
anak itu masih polos banget, sekaligus keras kepala, plus suka mendem. Akhirnya
ya gitu, semuanya jadi serba rumit.
Nice novel. Bikin
geram, sekaligus meleleh.
Beberapa
pesan moran yang aku dapat dari novel ini :
1. Jangan
jadi hakim untuk kehidupan orang lain. Orang yang kamu kenal sebagai penjahat
di masa lalu, bisa saja jadi orang paling taat di masa sekarang. Sebaliknya,
orang paling taat pun bisa berubah jadi penjahat. Setiap hembusan nafas yang
dihela, setiap pribadi punya kesempatan untuk berubah.
2. Orang
bilang setiap harinya kita punya lembar kehidupan yang baru. Putih bersih.
Mulus. Tapi jangan pernah meremehkan apa yang kita goreskan pada lembar
kehidupan sebelumnya, karena masa lalu akan selalu membayangi. Karena ada
kesalahan-kesalahan pada masa lalu yang akan berpengaruh besar pada kehidupan
di masa sekarang, bahkan masa depan.
3. Perjodohan
belum tentu salah. Nggak semua kisah cinta yang berawal dari perjodohan bakal
berakhir buruk. Ada juga kok yang manis. Apalagi kalo emang udah suka duluan,
terus dijodohin. Yaa ceklik. Cocok.
4. Prasangka
buruk dan menghindari komunikasi secara baik-baik itu salah banget. Masalah seinchi,
bisa jadi berkilo-kilometer panjangnya. Mending dari awal udah saling terbuka
dan jujur. Dan yang pasti nyoba buat tetep berpikiran positif.
Kalimat-kalimat
favorit :
1. Naina, tak
ada waktu yang terlalu cepat atau terlalu lambat untuk masalah jodoh. (hlm. 2)
2. Kematian
itu pasti hukumnya. Tidak ada seorang pun yang bisa menunda atau
mempercepatnya. (hlm. 3)
3. Tetap ada
toleransi dalam segala hal, namun ada batasan-batasan yang harus dihormati.
(hlm. 34)
4. Tobat itu
adalah urusan antara manusia dengan Tuhan. (hlm. 79)
Mau dapetin 1 eks Jodoh untuk Naina & 1 eks
Cinta Masa Lalu?
Berikut syaratnya :
1. Follow akun twitter @Inokari_ dan @nima_saleem. Jangan lupa share info giveaway ini dengan hashtag #GAKetimpukBuku
2. Follow blog ini via GFC *lihat sidebar kanan
bawah*
3. Jawab pertanyaan di kolom komentar. Sertakan NAMA, AKUN TWITTER dan LINK SHARE INFO GA ini. Pertanyaannya adalah APA KRITERIA JODOH MASA DEPANMU ?
Sertakan alasannya ya :)
Pemenang ditentukan dari segi jawaban, BUKAN undian.
#GAKetimpukBuku ini berlangsung sejak tulisan ini
dipublish hingga 8 September 2015 (pukul 24.00 WIB). Pemenang akan diumumkan
pada tanggal 9 September 2015.
Akan ada SATU PEMENANG yang akan mendapatkan novel Jodoh untuk Naina dan Cinta Masa Lalu.
Hadiah akan langsung dikirimkan oleh penulisnya.
Selamat menebar garam-garam keberuntungan, ketimpukers
:D
Nama : Ratnani L
BalasHapusTwitter : @ratnaShinju2chi
Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/638920506893185024
Jawab : Kriteria jodoh saya di masa depan
1. Semoga dia adalah orang yang mencintai saya karena Allah
2. Dia bisa menjadi seorang imam yang baik dan bertanggungjawab.
3.Berharap dia seorang yang berakhlakul karimah sehingga bisa membimbing saya untuk menjadi lebih baik.
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumumannya ya 😁
Hapusyang udah punya jodoh..ga bisa ikutan donk..
BalasHapusBisa dong kak. Ceritain aja kriteria kodoh kakak sebelum ketemu jodoh yg sekarang. Hihiii 😁😁
HapusNama : Wulida
Hapustwitter : @jm_nim
link share : https://mobile.twitter.com/Jm_nim/status/638993419000385537?p=v
kriteria jodoh aku sih gak neko-neko, yg penting bisa membimbing aku kejalan yang benar dan mengajari aku jd istri yang baik. kalai kriteria yang lain yang penting dia lebih tinggi dari aku biar kalo ke kondangan gak malu-maluin, masak yang cowok sama aku tinggian aku. terus yang terakhir ini mah gak harus sih tapi kalo punya jodoh seorang penimbun buku juga kan enak. tiap hari bisa sharing buku.
ahhh jodohku cepet keluarnya, jangan lama sembunyi
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya 😁😁
HapusIkuut
BalasHapusSilahkeeuunn Nidia xD
HapusNama : Lois Ninawati
BalasHapusTwitter : @_loisninawati
Link share : https://mobile.twitter.com/_loisninawati/status/639029527260192768?p=v
Kriteria jodohku yang wajib adalah Seiman, beriman, takut akan Tuhan. Baru yang lain"nya. Setia, bijaksana, menerima kekurangan dan kelebihanku, menerima keluargaku apa adanya, perhatian, bisa menjaga, keren. Itu sihh, kriteria jodoh yang aku inginkann :D
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya yaa x))
HapusAssalamu'alaikum kaka
BalasHapusNidia Permata Sari
Akun twitter @nidia_ps
http://gadisbengkulu.blogspot.com/2015/09/ketimpuk-buku-review-jodoh-untuk-naina.html
https://mobile.twitter.com/search/?q=%23GAKetimpukBuku&s=hash
https://m.facebook.com/nidia.permatasari?_rdr
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1162955830397756&id=100000500509893&refid=17&_ft_=top_level_post_id.1162955830397756&__tn__=%2As
Kriteria jodoh (mudah-mudahan calon jodoh aku juga baca) :
Pertanyaannya bikin baper, inget mantan terindah wkwkw...
Kriteria jodoh? Hampir sama dengan semua orang, makin bertambah usia, pengalam hidup dan pengalaman cinta tentunya, istilah jodoh itu kini bukan sekadar "aku pengen dia yang ganteng, atau dia yang selalu bisa nganterin aku kemana aku mau, dia yang bisa bantuin aku buat tugas, dia yang selalu meluangkan waktu untuk jalan berdua dengan aku".
Its my experience, dari yang aku sebutin di atas, aku ga ngalamin semuanya (kecuali 'ganteng' relative, soalnya kadang mantan aku keliatan cantik kdg ganteng, dia fleksibel hahah) dia pacar pertama aku, akibat cilok eeeh cinlok program pertukaran pemuda, jadian pas udah pulang ke daerah masing2, 8 bulan lebih pacran ga pernah ketemuan, kadang iri liat temen yang pacran di depan mata(rasanya pengen nyakar tembok). Tapi, 8 bulan itu aku belajar banyak hal tentang jodoh, aku tertarik padanya bukan karena dia anak orang kaya, dia besar tanpa ayah, tapi dia seseorang yang strong di mata aku, sejak kecil dia ga pernah ngerepotin ibunya, dia kaka yang baik buat adik-adiknya, dan itu point pertama yang buat aku yakin dia masuk dalam kriteria jodoh saya "Mengayomi".
Dia pekerja keras, ulet, tekun, dan punya tujuan hidup, jadi aku ga butuh seseorang yang kaya, tapi kayanya masih nebeng ortu, aku yakin dia yang "Mau berusaha, tekun, pekerja keras, dan punya tujuan hidup" nanti bisa menata masa depan kami nanti.
"Dia yang ingin berubah, demi masa depan yang baik" semua orang punya masa lalunya masing-masing, tapi tidak untuk dikenang, masa depan masing panjang, dan kami sepakat.
Yang paling penting, Agama " Se-Iman, rajin Ibadah" gimana mau ngebimbing bininya kalo diri sendiri aja ga jelas apa Tujuan akhir Hidupnya, karena aku ingin "sama-sama mengejar surga bersamanya".
Walaupun sudah putus status pacarannya, kami ga musuhan, kami saling memperbaiki diri satu sama lain, satu pesan yang dikirim dia di bbm beberapa hari lalu " Tujuan Orang pacara itu untuk putus.. entah putus karena menikah. Atau karena berpisah.. :D " "dia baik"
Sorry baper jwb nya hahaha, semoga dia yg baca ga Gr
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya yaa x))
HapusNama: Aninda Nur Safira
BalasHapusAkun twitter: @woonrawrr
Link share: https://mobile.twitter.com/woonrawrr/status/639047126308139008
kriteria jodoh masa depan gue:
1). seagama pasti
2). bisa mimpin gue buat selamat dunia akhirat (aamiiin)
3). tinggian lah, biar kalo lagi jalan bareng, gue berasa di lindungi sama badannya yg tinggi etohhh :" /apalah apalah/
4). humoris/usil biar ceyuu.
kalo bisa jadi langganan moodbuster pas gue kumat badmoodnya (moodyan gue orangnya). usilnya jg kalo bisa yg ekstrim2 gapapa :v biar jadi suami greget/? /hus/ sampe gue mencak2 sambil kayang sekalian pun aquh terimah mz /di usir/
5). dan yg terpenting dia jg sayang+peduli sama ortu gue. itu harus.
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya 😍😍
HapusNama: Eni Lestari
BalasHapusAkun twitter: @dust_pain
Link share: https://twitter.com/dust_pain/status/638954820649381888
jawaban:
sebenernya kriterianya gak banyak sih. yang pasti dia bukan perokok (aku gak suka perokok), seiman (biar bahagia dunia-akhirat), setia (gak pengin diselingkuhin soalnya), peduli sama keluarga (pokoknya gak mentingin diri sendiri dan sok sibuk sama urusannya sendiri), dan yang paling penting: dianya mau sama saya :v
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
Hapusnama : sri izawati
BalasHapusTwitter : @chili_ii
Url : https://mobile.twitter.com/chili_ii/status/639269934304899072
Kriteria Jodoh Masa Depan
Kriteria Jodoh Masa Depan menurut saya adalah yang mapan. Mapan tidak selalu soal materi, mapan berarti siap secara mental, siap mengemban tanggung jawab dan siap menjadi pemimpin. Materi bukanlah keharusan karena Allah sudah menjamin rezeki bagi tiap-tiap hambanya yang berusaha.
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
HapusNama: Anis Antika
BalasHapusTwitter: @AntikaAnis
Link share: https://twitter.com/AntikaAnis/status/639411574889836545?s=02
Kriteria jodoh masa depan, harus laki-laki tulen lahir dan batin. Harus seiman juga. Dan harus bisa menafkahi lahir batin. Harus punya pekerjaan yang bagus. Okay, mungkin banyak cowok bilang kalau cewek itu matre. Halooo? Kita cewek gitu, mikir materi itu penting. Kalian nggak mau kelaparan, kan? Cinta doang nggak bakal bikin kita kenyang. Aku mah realistis orangnya. Dia juga harus bisa bela diri. Aku nggak mau ada kejadian aku yang ngelindungi dia, bukan dia yang ngelindungi aku. Harus lebih tinggi dari aku. Harus cinta atau paling nggak bisa menghargai buku. Udah, itu aja.
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
HapusNama : Afika Yulia Sari
BalasHapusTwitter : @afikayulia
Link Share : https://twitter.com/afikayulia/status/639429940295806977
Jawaban :
Kriteria jodoh masa depanku, aku ingin dia seperti Raden Kian Santang :) hoho :D
Alasannya karena beliau sosok lelaki yang soleh dan jago bela diri. Aku butuh imam yang mampu melindungiku, membimbing ajaran agama dan menjadi pemimpin rumah tangga yang bijak.
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMakasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
HapusNama: Didi Syaputra
BalasHapusAkun Twitter: @DiddySyaputra
Link Share: https://twitter.com/DiddySyaputra/status/638981408879460352
Kriteria Jodoh Masa Depan:
- Seiman; ini merupakan patokan utama. Supaya tidak terjadi kejanggalan baik dalam keluarga, masyarakat dan terutama agama.
- Sholeha; sebagai pria yang nantinya pasti akan menjadi imam dalam rumahtangga tentunya Saya sangat menginginkan makmum yang benar-benar mengerti agama dan mengamalkannya di kehidupan. Dengan begitu, dapat dipastikan dia mampu menahan diri terhadap batas-batas yang oleh agama tidak boleh dilanggar.
- Jilbaber; Selain sebagai penutup aurat, perempuan akan terlihat berkharisma dan penuh wibawa jika mengenakan jilbab lebar. Sangat sejuk dipandang. Anggun. "Inner Beauty." :D
- Perhatian dan pengertian; Kriteria ini sudah pasti sangat didambakan kaum pria. Jadi tidak perlu dijelaskan. Hehe. Yang jelas nyaman ketika berada didekatnya.
- Cemburuan; Mungkin agak aneh ya. haha. Tapi jujur, Saya sangat-sangat suka dicemburui. Karena bagi Saya cinta akan terasa hambar tanpa adanya cemburu. Cemburu bisa diibaratkan bumbu-bumbu dalam cinta. Yang pasti, cemburu yang masih dalam taraf wajar, tidak berlebihan. Kalau berlebihan? Repot juga. :D
Terima Kasih! ^-^
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
HapusNama: Thia Amelia
BalasHapusTwitter: @Thia1498
Link share: https://twitter.com/Thia1498/status/639608191303548928?s=01
APA KRITERIA JODOH MASA DEPANMU ?
Kriteria jodoh? Sebagai seorang wanita, tentu saja kalau bisa memilih, aku mau jodoh aku yang lebih-lebih baik dari pada aku. Baik dari segi iman maupun penghasilan. Dari dulu, aku selalu menginginkan jodoh aku adalah orang yang mengerti dunia dan akhirat dengan mendalam, tapi bisa menyeimbangkan keduanya dengan baik. Tau pasti kapan harus mengurus dunia nya, dan kapan harus mengurus akhiratnya. Saya ini bukan seseorang yang seperti itu, ketika dihadapkan pada kenikmatan dunia, buyar semua kehidupan akhirat, karena itu saya ingin memiliki jodoh yang bisa membuat saya selalu ingat akhirat juga. Karena, saya menginginkan jodoh saya bukan hanya untuk di dunia, tapi juga diakhirat. Dan untuk penghasilan, hellooo... engga usah menjadi wanita yang so alim dengan mengingin kan lelaki yang soleh saja, saya juga menginginkan jodoh yang bisa menghidupi saya dan anak-anak saya kelak, karena sebagai seorang istri, saya ingin lebih menghabiskan banyak waktu untuk menjadi ibu rumah tangga yang benar-benar ibu. Tulisan diatas adalah doa saya, semoga bisa terkabul, Aamiin...
Makasih udah ikutan. Tunggu pengumuman pemenangnya ya :))
HapusNeneng Lestari
BalasHapus@ntarienovrizal
https://twitter.com/nTarienovrizal/status/639698148542185473
APA KRITERIA JODOH MASA DEPANMU ?
Kriteria yang wajib adalah Seiman, bukan hanya seiman tapi juga bisa jadi imam. Percuma kan kalau nemu yang seiman tapi malah istri yang jadi imam *plak hehe.
selain itu MAPAN. dalam artian dia sudah mampu menghasilkan uang sendiri atau mandiri secara finansial. Bukan matre sih, cuma pas menjalani pernikahan kan pakai biaya, gak mungkin nikah tapi minta uang sama orang tua.
ketiga, bertanggung jawab dan setia. yang ketiga ini harus satu paket, gak boleh di pisah. Kalau bisa bertanggung jawab tapi gak setia, itu gawat. Bisa aja kan dia hamilin cewek lain eh malah dia dengan senang hati bertanggung jawab. MAAKKKAANN HATTII .... atau sebaliknya, dia setia tapi gak bertanggung jawab. Iya dia setia menemani istri dalam suka dan duka, tapi gak bertanggung jawab ketika ada masalah yang menimpa. Kan sama aja bohong.
nah keempat ini bonus, kalau dapat Allhamdullah, gak dapat juga ya gak masalah. Muka tampan kayak pemain drama korea hehehe. Yang keempat bisa di abaikan kok XD
Rini Cipta Rahayu
BalasHapus@rinicipta
Lihat Tweet @RiniCipta: https://twitter.com/RiniCipta/status/640059824051347458
Suka bingung juga nih kalau ditanya bagaimana Kriteria Jodoh Masa Depan untukku. Kriteria itu kesannya terlalu mengotakkan manusia, karena pada dasarnya semua memiliki plus minus padahal rasa nyaman ketika bersama seseorang tidak bisa diprediksi.
Semakin bertambahnya usia, maka manusia semakin dewasa untuk memandang seseorang secara utuh. Sehingga cinta yang diinginkan itu sering tidak selalu berkaitan dengan kriteria yang kita patok di awal.
Bagiku, yang pasti dia berkarakter. Memiliki pengendalian sikap yang baik itu penting ketika berinteraksi dg pasangan dalam waktu yang lama.
Kami memiliki satu visi dan misi yang sama, yaitu ingin hidup bersama, berbagi suka duka berdua dalam kehidupan pernikahan.
Kami saling menyeimbangkan, tidak ada yang bersikap berlebihan karena pada dasarnya kami saling melengkapi dan membuat segala sesuatunya pas.
Ada yang menarik dari dirinya, misal wajahnya, sikapnya, hobinya dsb sehingga bisa membuatku merasa jatuh cinta dan jatuh cinta lagi ketika bersamanya :)
Terima kasih
nama : emma
BalasHapustwitter : @amre3vilove793
email : amrelisha@gmail.com
alamat : Riau
Jodoh masa depan ya? Cukup yg seiman dan tau bagaimana mengamalkan ilmu'nya. Dan sudah memiliki visi misi untuk kehidupan di masa depannya. Entah disaat dia masih sendiri atau berkeluarga. Dan memegang prinsip hidupnya.
nama : emma
BalasHapustwitter : @amre3vilove793
email : amrelisha@gmail.com
alamat : Riau
Jodoh masa depan ya? Cukup yg seiman dan tau bagaimana mengamalkan ilmu'nya. Dan sudah memiliki visi misi untuk kehidupan di masa depannya. Entah disaat dia masih sendiri atau berkeluarga. Dan memegang prinsip hidupnya.
Nama : Sofhy Haisyah
BalasHapusTwitter : @Sofhy_Haisyah
Link : https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/640326553788813312
Kriteria Jodoh Masa Depanku
Semoga~~ jodohku itu adalah pria yang benar-benar pria (gak ada kelainan orientasi), pria yang pandai dalam berbisnis (cari uang secara halal), pria yang mampu menjadikanku serta membimbingku menjadi istri serta ibu yang baik, pria yang mampu menyayangiku dan anakku serta menghormati orangtuaku, terakhir mampu menahan emosinya dikala marah denganku (tidak kasar dan memaki).
Untukku, kriterianya cukup itu..
AMIIEN, semoga jodohku seperti itu~~ bantu doanya kakak ^^
nama :cynthia
BalasHapusakun twitter : @vivicynthia
link share : https://twitter.com/vivicynthia
kriteria jodoh masa sepanku
1. direstui oleh orang tua
2. Baik dan sayang pada keluarga ku dan keluarga nya
3. punya pekerjaan yang baik
4. bertangung jawab dan memiliki kejujuran/integritas
5. Rajin beribadah
makasih ^-^
Sempat mau nyerah ikut GA ini, gara2 gak tau cara lihat link share twitter (gak aktif di mesdos ini). hhaha
BalasHapusNama : Rien Dioni Lestari
Twitter : @riendion
Link share : https://twitter.com/riendion/status/640871853611876354 dan udah saya share di fb juga ya ntan (lebih aktif make mesdos ini)
Kriteria jodoh masa depan. Dulu saya benar benar mengidolakan primus yustisio (sampai sekarang juga sih). Termehek mehek dari sd waktu dia bermain sinetron panji manusia milenium. Sampai terpkir mau berjodh dengan pria tampan seperti dia eh mungkin seperti dia yang ada di sinetron itu. Cakep, baik hati, tidak sombong, bisa terbang (biar nanti saya bisa diajak terbang) dan menjadi pahlawan yang tidak diketahui masyarakat sana plusnya memiliki badan kotak kotak. hahaha. Menurut saya HE'S COOL AND AWESOME. :D
. Tapi semakin tua, semakin sadar bahwa sepertinya tidak mungkin berharap dapat jodoh yang menjadi pahlawan bertopeng dan bersayap seperti panji milenium.hahaha. Sekarang hanya bisa berharap jodoh saya nanti adalah orang yang bersama sama dapat berusaha dan bekerja keras membangun rumah dan keluarga yang bahagia di dunia dan di surga nanti serta bisa membimbing saya menjadi wanita yang lebih baik lagi. standar bener yak :D.
sukses GA nya ibu penyiar.
Mbak intan.. aku ikutan yah ;)
BalasHapusSemuanya done mbk :D
Nama : Yuniarthie Putrihanita
Twitter : @yuniarthieDJS
Link share : https://twitter.com/YuniarthieDJS/status/641005522192220160
wah kalo ditanya tentang kriteria jodoh.. emm apa yah??
yang pasti seiman (itu mah udah kriteria mutlak :D )
terus yang satu visi dan misi. karena kalo visi dan misi kita sama, rintangan apapun yang akan dihadapin di masa depan, insyaAllah bisa teratasi. Terus karna kita memiliki kesamaan visi dan misi, maka kita akan saling menguatkan untuk ngejalananin apapun, Semua dijalanin bersama dan terasa menyenangkan karna tanpa rasa terpaksa :)
Kalau tidak satu visi dan misi, semuanya akan berjalan dengan sulit.dan biasanya akan terjadi banyak pertentangan dalam banyak hal. maka dari itu syarat atau kriteria pamungkas untuk jodohku ialah yang memiliki satu visi dan misi dengan aku :)
Nama : Nova Indah Putri Lubis
BalasHapusTwitter : @n0v4ip
Link Share : https://twitter.com/n0v4ip/status/641091135205564416
APA KRITERIA JODOH MASA DEPANMU ?
Yang kayak Rizal boleh gak??? iya yang kayak Rizal... hehe... yang baik agama nya, baik akhlaknya, baik rezeki nya, bertanggung jawab dan cinta sama saya and keluarga dan satu lagi dia tampan *meniru gaya naina pertama kali ngeliat Rizal*... :D
Thanks mbak ^^
Nama : Tasya Permata Sanjaya
BalasHapusTwitter : @tasyatasa_
Link Share : https://twitter.com/tasyatasa_/status/641098943942672384
Kriteria Jodoh Masa depan ku yang pasti mendekati sempurna lah ya. Maunya sih yang beriman dan bertqwa kalau udah gitu kan kita bisa ke surga karena ada yang membimbing kita menjadi orang yang beriman dan bertaqwa. Mapan sih harus karena kebutuhan hidup banyak dan pastinya membutuhkan biaya yang besar. Bukan matre tapi kan kita sebagai cewek emang harus gitu kan ya. hehe. Kalo dari fisik sih ganteng kalau bisa, lebih tinggi dari aku dan kalau bisa lebih tua 2 tahun dari aku. yihii. Biar kayak adek kelas terus.wkwkwkwk. Pastinya bisa mengatasi masalah dan pinter, rajin ngingetin sholat. And yang pasti HUMORIS karena dengan kita tertawa karena dia akan lebih sehat. ya enggak sih? Ketawa kan bikin kita sehat dan panjang umur aamiin.
Sekian, Terima Thank You
Nama = Dellavita Yustika
BalasHapusTwitter = @dellavitaa_
Link Share = https://twitter.com/dellavitaa_/status/641101196065832962?s=09
Kriteria Jodoh Masa Depanku adalah
1. Beriman (Yang pasti iman nya dulu dong ya kan menikah itu juga atas kehendak allah dan yang mempertemukan jodoh kita juga allah sehingga bisa bersatu di masa depan *eakkk)
2.Jelas Asal Usulnya (kenapa asal usul nya harus jelas? Iya dong biar gak menimbulkan fitnah nanti di asal usul asli dia udah menikah terus nikah sama kita kan jadinya malah menimbulkan kontraversi :p)
3. Udah Mapan(Jadikan bisa ngebiayain keluarga, masak udah nikah makan masih minta orang tua kan malu^^ *hihihi*)
4. Menerima Aku Apaadanya(Maksudnya menerima kekurangan & kelebihan kita =D intinya saling melengkapi *eakk*)
5. Bertanggung Jawab, Jujur dan mempunyai solidaritas yang tinggi.
6. Ganteng / Hitam Kece yang penting Sholeh(nb:iya tapi enggak item banget)
7. Bisa mengajari aku ke hal baik (positif)
8. Seagama^^
Ituajadeh^^ bingung mau nulis apa lagi hihi
Wish me luck^^
Nama: April SIlalahi
BalasHapustwitter : @aprlboanarges
link: https://twitter.com/aprlboanarges/status/641107325449732096
Kalau ditanya kriteria jodoh masa depanku nanti, hmmm...
Tidak ada kriteria khusus.
Yang paling penting adalah seiman, sayang dan menerima aku apa adanya.
Seorang laki-laki yang menyangi dan menghargai pasangannya adalah laki-laki yang pantas kamu perjuangkan.
Jangan sia-siakan laki-laki seperti itu.
Karena kita sebagai perempuan akan lebih bahagia dicintai orang yang tulus daripada mencintai orang yang belum tentu mempunyai perasaan yang serupa dengan kita.
Laki-laki yang menyayangi orangtua nya juga merupakan kriteria idaman untuk dijadikan pasangan hidup.
Karena dengan Dia menyayangi orangtuanya, Dia juga akan menghargai dan menyayangi pasangannya. Terutama hubungan pernikahannya kelak.
Semoga aku beruntung xD
Nama: Aya Murning
BalasHapusTwitter: @murniaya
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/640811564111519744
Jawaban:
Sholeh. Itu aja. Nggak mau yang muluk-muluk ah. Kalo terlalu banyak kriteria nanti mudah ilfeel dan lama nemu jodoh yang pas sama keinginan itu. :D
Kalau dia udah sholeh mah insya Allah kebaikan yang lain pada ngikut. Misal nih, baik + pengertian + perhatian orangnya, berbudi pekerti dan bagus tingkah lakunya, nurut dan hormat sama sama orangtua, takut sama Tuhannya, mampu menjadikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, bisa membimbing istri menjadi baik dan makin baik lagi, tak henti berusaha dan berdoa (tawakal), pandai bikin orang lain senang dan bahagia, dsb. Segala kebaikan dari ajaran agama insya Allah ada di dia dan bisa diturutin oleh dia.
Soal background keluarga atau masa lalunya yang jelek atau kemapanannya yang kurang mah biarin aja. Yang penting dianya yang sekarang sudah jadi orang baik dan sholeh. Lagi pula, menikah itu membuka pintu rejeki, setelah menikah pasti ada aja jalannya sendiri menjemput rejeki yang sudah tertulis di Lahul Mahfuzh. Pintar-pintarlah Tuhan yang mengatur skenarionya. :)
Apa Kriteria Jodoh Masa Depanmu?
BalasHapusSaya lebih menginginkan jodoh yang mampu menjaga kesetiaannya. Untuk fisik, saya tidak pernah mempermasalahkannya, karena saya sendiri bukan orang yang pemilih. Yang pasti, di mata saya dia pria yang pas. Pas segala-galanya. Mengapa saya tidak menyebut sempurna? Karena orang yang sempurna itu tidak pernah ada. Tapi pria yang pas segala-galanya itu ada. Dan yang paling utama dari semuanya itu dia se-iman dengan saya, jadi dia bisa menjadi imam dan mampu membimbing saya. Karena Tuhan sudah mengatur jodoh masing-masing manusia, tentunya Tuhan akan memilihkan pasangan bagi kita yang terbaik. Yang mampu melengkapi satu sama lainnya.
Nama : Rina Eko Wati
Twitter : @HikariMio
Link Share : https://twitter.com/HikariMio/status/641218977004285952
Yah........ketinggalan Giveawaynya niy :(
BalasHapusJadi komen reviewnya aja deh.
Dari judul novelnya udah bikin tertarik, karena selalu excited dengan cerita tentang jodoh hahahaaa. Baca reviewnya bikin makin penasaran. Kalo baca review tentang sikap Naina yg bikin geregetan kayanya kalo baca langsung emosi bakalan naik turun niy karena gemes. Umm.... semoga aja ada yg ngasih voucher buat nambah-nambah beli novelnya hehe ;)