Keterangan Buku :
Judul : Flip Flop
Penulis : Rido Arbain & Ratna Rara
Editor : Pradita Seti Rahayu
Art : A Subandi
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2015 (cetakan pertama)
ISBN : 9786020267180
Tebal : 199 halaman
Harga : Rp 35.040
-Buntelan dari kak @Raafian
|
“Distance
isn’t that far when you’re already know your home is.” Hlm 32
Bobby. Cowok berpostur tinggi, berkacamata
dan berambut agak keriting. Punya adik penggila Angry Birds, bernama Dona.
Anggun Gumala Hanum aka Anggun. Primadona
sekolah, berkaki jenjang, berambut legam sepinggang, kulitnya kuning langsat,
otaknya pintar, keluarganya berkecukupan dan tak punya track record jelek di
sekolah.
Setelah sekian lama terjebak di status friend-zone, supir-zone atau mungkin juga teman-makan-siap-siaga-saat-diperlukan-zone,
Bobby berhasil menjadikan seorang Anggun sebagai seorang pacar.
Kenapa Anggun mau sama Bobby yang notabane ga
ganteng-ganteng (juga ga kaya) banget itu? Sedangkan banyak cowok yang
menggilainya. Termasuk Steven cowok pirang yang ke sekolah menggunakan mobil
sport.
Karena
sebenarnya cowok cukup punya dua hal untuk menaklukkan cewek : perhatian dan
lucu. (Hlm 21)
Setahun pacaran, Anggun jadi gendut. Perubahan
nafsu makan Anggun nggak lain nggak bukan karena Bobby. Apalagi, cowok penggila
gorengan itu sering memeluk Anggun. Pelukan bikin happy dan nyaman kan? Wajar jika
tubuh si Anggun membengkak.
Meski bukan primadona sekolah lagi, tapi
bersama Bobby, Anggun bahagia.
Masalah hadir, saat Bobby memutuskan kuliah
ke luar kota, ke Malang. Mengambil jurusan Sastra Perancis. Anggun nggak bisa
ikut karena dia punya penyakit asma. Nggak boleh tinggal jauh dari keluarga.
Anggun tentu aja sedih bukan kepalang. Apalagi, sahabat dekatnya, Sheza mau
kuliah di Inggris. Anggun merasa ditinggalkan seorang diri di Jakarta.
“Bobby bahkan belum selangkah pun keluar dari
kota ini, tapi rinduku terlalu bandel untuk diberi tahu.” Hlm 32
Tapi semesta memberi kejutan ..
Steven, fans garis keras Anggun saat awal
SMA, hadir kembali. Bahkan, akan kuliah di tempat yang sama dengannya. Tapi ..
dengan satu fakta yang mengoyak hati Anggun. Steven pacaran dengan Sheza
-sahabatnya.
Saat itulah Anggun menyadari betapa masa
berjaya telah lama ia tinggalkan. Ia memperhatikan dandanannya yang biasa,
hidup yang terlalu datar, sedangkan dulu ia dielu-elukan seantero sekolah.
“Hidup memang gitu, ya ... incar si A, yang
didapat malah temannya.” Hlm 92
Anggun mati-matian mengembalikan bentuk tubuh
seperti dulu. Bahkan, ia rela diet nggak sehat demi Steven. Mengkonsumsi obat-obatan
pelangsing pun ia lakukan. Di saat yang sama, ia merasakan kejenuhan yang memuncak
pada Bobby. Bobby udah nggak punya daya tarik lagi. Nyatanya, saat Bobby jauh,
ia nggak begitu kehilangan, karena ada Steven yang menggantikan posisinya.
“The
scariest thing about distance is that you don’t know whether they’ll miss you
or forget you.” Hlm 104
“LDR Jakarta – Manchester dan Jakarta – Malang
itu sama saja, yang membedakannya adalah seberapa intens komunikasi antar
pelakunya.” Hlm 127
Mama, papa, juga Sulung – kakak Anggun, cemas
melihat Anggun yang mulai kelihatan kurus tapi nggak sehat. Kulit Anggun
kelihatan kusam. Gadis itu juga kelihatan lebih tua.
“Tapi kenyataannya, manusia melihat orang dari
penampilannya dulu, Bobby. Kecuali kalau kamu penyiar radio, they will judge
you by your voice first.” Hlm 131
What a nice (and also sad) book! *ambil tisu
Seriously, Flip Flop ini bikin baper. Meski di
awal-awal cerita, banyak bagian yang bikin ngakak, seperti..
“Emang kamu
nggak mau nikah sama aku?”
“Bukan nggak
mau, tapi kepagian. Ayam yang mau bangunin aja belum jadi telur, kita baru
lulus SMA. Kecuali kalau kamu mau aku kasih makan rumput.” Hlm 11
Tapi makin lama makin bikin baper deh ah!
Sempat bingung juga saat perpindahan setting
di awal cerita. “Lah, Anggun sama Bobby
ngilang kemana?” (hihi :p) Syukurlah nggak lama, terus bisa menikmati ceritanya
lagi dengan nyaman.
Dengan alur maju mundur. Diceritakan dari
sisi Bobby dan Anggun makin bikin Flip Flop menarik. Seenggaknya jadi belajar
buat memahami perasaan cowok *eaaah
Bagian yang paling aku suka adalah saat Bobby
bela-belain pinjem uang buat beli tiket pulang ke Jakarta nemuin Anggun. Tapi ya
gitu deh, malah lihat si Steven megang tangan Anggun. - Pasti sakitnya nancep banget ya Bob? Pukpuk
Bagian paling bikin mellow adalah saat baca bagian
cerita Anggun, detik ini juga rasanya pengen nerapin pola food combining &
rajin olahraga sebelum ... terlambat :( Seiously, cewek mana sih yang mau
berakhir gendut? Atau kurus tapi penyakitan? Sedih lihat Anggun!
Terakhir, covernya Flip Flop unyu. Sebelumnya,
aku belum pernah baca tulisan kak Rido & Ratna Rara dan berkat covernya,
aku penasaran buat baca buku ini duluan. Nggak salah pilih. Isinya juga seunyu
covernya. Recommended deh buat yang akan atau sedang LDR-an. Juga buat
cewek-cewek yang terobsesi pengen punya badan oke. Buku ini bakal ngebuka mata
kita, girls!
“Bukan soal siapa yang kenal paling lama,
siapa yang paling akrab, siapa yang paling perhatian. Tapi soal siapa yang
datang dan nggak pergi.” Hlm 149
4 dari 5 bintang untuk kecantikan (dan
kesetiaan) yang harus dijaga dengan cara yang benar. :)
Bagus banget review-nya. Rido pasti seneng bacanya. :D
BalasHapusHihi, makasih kak Haris. Aku juga seneng bacanya. Bikin mewek xD
HapusHahahaha. Tau aja, Ris. Aku senyum-senyum bacanya.
HapusMakasih review-nya, Kak Intan. :)
Wah. Bagus reviewnya. Dan cepat bacanya. Padahal baru diterima kemarin kan? Btw, punya akun Goodreads-kah?
BalasHapusMakasih kak Raafi. Tadi malem bacanya :D Iya, punya. Nanti aku kasih review juga di goodreads ya ^^
Hapus