Alo
Ketimpukers!
Minggu
ini aku pengen ngajakin kamu buat ngobrol bareng penulis kece lagi. Kali ini
penulis yang mau aku kepoin adalah .. jreng jreeeng ..
Kak
Christina Tirta
Yey!
-Sumber dari twitter Kak Christina Tirta. |
Awal
bikin ABCB, aku berniat ngegandeng tokbuk di Bengkulu. Tapi belum apa-apa aku
udah pesimis duluan. Abisnya, tokbuk di Bengkulu cuma 2. Jadi males ngajuin
proposal *dih, malesan. Jangan ditiru yess.
Untunglah
ada ide, aku akhirnya menggandeng penulis untuk diajak ngobrol by phone dan
onair. Cerita macem-macem, dari awal nulis sampe cerita buku barunya. Seruuu!
Dan salah satu penulis yang aku ajakin buat jadi narsum adalah kak Christina.
Sayaang,
pas jadwal sama kak Christina, aku udah pindah ke RRI Bintuhan. Jadi aku
‘titip’ ke rekan penyiar lain. Gagal sudah ngobrol sama kak Christina. Tapi aku
dengerin loh acaranya. Mendadak iri. Karena obrolannya seru banget.
Ya
sud, barangkali aku harus ngajakin kak Christina ngobrol via media lain yakk ..
via email hihi.
Berikut
hasilnya ..
Kak
Christina sejak kapan sih suka nulis lalu akhirnya beneran jadi penulis?
Kalau suka nulis sih sejak SD. Tapi, baru mulai suka nulis cerita pendek
dan diary sejak SMP kelas 2. Inspirasinya dari karya-karya Enid Blyton, Nancy
Drew, dan komik Nina (ups, ketahuan umur deh) :)
Wah,
ternyata udah sangat lama. Hihi
Apa yang
bikin kakak jatuh cinta sama dunia literasi ini? Emang basic pendidikannya di
dunia tulis menulis atau ada alasan lain?
Awalnya karena suka membaca dan berimajinasi. Kalau basic pendidikan
malah nggak nyambung hihi.
Oke. Kalo sekarang,
kak Christina punya kegiatan lain ga selain menulis? Gimana cara ngatur
waktunya?
Kegiatan lainnya: -mengurus fashion online store (yang dimulai sejak
tahun 2008), menjadi ibu rumah tangga, dan membantu usaha suami di rumah.
Karena pekerjaan online store dan menulis tidak saya anggap pekerjaan,
jadi bisa dilakukan kapan saja, di mana saja :)
Kuncinya, do what you love, love what you do. Jadi, pasti ada waktu :)
Contohnya, menulis bisa dilakukan di ponsel kapanpun senggang. (Misal
lagi cengo di antrian atau saat menunggu.)
((Cengooo)) Sejauh ini, sudah berapa karya yang kakak hasilkan? Apa saja kak?
Devil in Me (novel solo Gagasmedia 2006)
Beauty and The Bitch
(novel solo, Gagasmedia 2007)
Swanderella (novel solo Gagasmedia 2007)
Accessories Diary (buku handcraft, Gagasmedia
2007)
Tales from The Dark (kumcer bersama 13 penulis lain, 2013)
Dangerous Game (novel solo, GPU 2014)
Dangerous Love (novel solo, GPU 2015)
Love is The End (novel solo, ElexMedia 2015)
-Sumber dari twitter Kak Christina Tirta. |
Wah. Banyak sekali
*berbinar-binar
Nah,
diantara buku-buku karya kakak nih, buku mana yang proses menulisnya butuh
perjuangan berlipat ganda dibanding buku-buku lainnya? Ceritain juga dong kak sedikit
soal buku terbaru kakak “Love Is The End”
Setiap buku ada perjuangannya masing-masing, sih.
Contohnya: novel pertama, Devil In Me, ditulis sejak masih ngantor tahun
2003. Terus karena hamil dan punya anak terpaksa stop dulu menulisnya. Begitu
mulai lagi dirombak habis-habisan lagi sebelum
berani dikirimkan ke Gagasmedia.
Novel Dangerous Game ditulis setelah 3 tahunan hiatus dari dunia
menulis. Karena panggilan jiwa dan passion, makanya kembali menulis dan
perjuangannya berat banget. (Ibarat sudah lama nggak lari, sekarang belajar
lari lagi hehehe)
LITE itu naskah yang istimewa. Tadinya lebih panjang dari ini. Tapi
karena satu dan lain hal, LITE sempat mengalami proses perombakan besar-besaran
sebelum berani dikirimkan ke ElexMedia.
LITE juga naskah romance tentang cinta pertama yang pertama kali saya
buat dan berhasil diterbitkan.
Wuwuuuu..
hebat! Sebenarnya apa yang ingin kakak capai dari menulis?
Pengakuan terhadap diri sendiri. Bahwa saya mampu mewujudkan cita-cita
sejak kanak-kanak. Bahwa, tak ada yang mustahil walau perjuangannya berat
sekalipun.
Kalo bukan
jadi penulis, kak Christina akan jadi
seorang apa? (ga boleh semacam blogger, editor yak.. harus menyimpang jauh.
Hihi)
Fashion designer :)
Sayangnya, saya nggak suka bikin pola hahaha.
Kalau dipikir-pikir, saya lebih kepingin jadi fashion stylist daripada
jadi fashion designer. :)
Ternyata kak
Christina menyimpan passion lain selain menulis yakk.. Nah, selama kakak jadi
penulis, apa sih pengalaman yang paliiiiing menyenangkan? Juga paling
menyedihkan?
Menyenangkan saat telah menyelesaikan suatu kisah dengan twist dan
ending yang pas. Terutama jika naskah kita diterima penerbit idaman. Juga saat
tahu ada pembaca yang suka.
Menyedihkan saat ditolak penerbit atau mendapat respon yang kurang enak
dari pembaca. :)
Kalo lagi
sedih atau mood menulisnya jelek, biasanya kak Christina
menyembuhkan semangat dengan melakukan apa?
Baca buku, nonton film, ngobrol sama rekan penulis :)
Begituuuu,
omong-omong Kak Christina menulis
setiap hari ya? Biasanya berapa jam per hari? Ada waktu khusus gak yang paling
kakak suka untuk menulis? Atau semua waktu sama?
Nggak setiap hari. Tapi sedang diusahakan supaya bisa setiap hari :)
Baiklah. Kak
Christina ngasih
reward untuk diri sendiri ga sih saat tulisan kakak rampung atau barangkali
saat kak Christina melakukan
suatu pencapaian khusus? Kalau ada, rewardnya berupa apa?
Rewardnya kalau sudah dapat bayaran dari penerbit hahaha.
Nggak sih, biasanya sih cuma merasa lega saja. :)
Di zaman
sosmed berkembang pesat seperti sekarang, menurut kak Christina seberapa besar peran sosmed bagi penulis? Btw, kak Christina paling suka sosmed yang mana? FB? Twitter? Instagram?
Zaman sekarang sih, besar sekali pengaruhnya. Beda saat zaman tahun 2006
:)
Selama ini sih masih di FB ya. Tp saya juga berusaha seimbang baik di
twitter maupun IG.
Kak Christina suka baca kah? Paling suka tulisan siapa dan buku apa?
Suka dong. Penulis itu WAJIB suka baca buku. Kalau ada penulis yang
nggak suka baca buku, dijamin karya-karyanya bakal susah berkembang :).
Penulis favorit banyak nih. Tapi antara lain sih, Jenny Han, Sophie
Kinsella, Albertheine Endah, Prisca Primasari dan segambreng lainnya hehehe
Pesan-pesan
dong kak untuk Ketimpuk Buku dan para Ketimpukers :)
Terus membaca :) karena membaca itu memperluas wawasan dan cakrawala,
menutrisi otak, dan menyenangkan :)
Apabila hobi menulis, terus menulis dan latihan. Jangan menyerah dan
tetap semangat :)
Baca
juga : Review Dangerous Love – Christina Tirta
Baca
juga : Review Love Is The End – Christina Tirta
Pengen
nyapa kak Christina via twitter, yukk cuss ke ->> @MVFShop
Bye
Ketimpukers, see you at another blogpost ^^
Sungguh menginspirasi!
BalasHapusMembaca.. sungguh menutrisi. *endees banget!!
Salam kenal dari Borneo yaaa ~_)