Alooo
aloo ..
Yey,
seneng banget nih Ketimpuk Buku bisa jadi 1 di antara 15 host untuk blog tour
Meet Lame, karya abang Christian Simamora. Pas banget, karena aku udah cukup
lama ‘tau’ abang Ino, panggilan akrabnya (bukan inokari ya. Hehe), tapi belum
pernah baca karya-karyanya. #NahLoh
Iye,
kan karya abang Ino fokusnya ke genre romance buat dewasa, nah eike baru aja beranjak dewasa, Ketimpukers :p Soooo,
jadilah Meet Lame menjadi pembuka perkenalanku dengan karyanya bang Ino. Sttt, Meet
Lame ini (kabarnya) lebih soft dibanding buku-buku bang Ino sebelumnya. Tapi
tetep aja aku bacanya sambil ‘kipas-kipas’ :D
Nah,
pada blog tour kali ini akan ada tiga postingan, yaitu ask author, review dan
giveaway. Postingan ini adalah postingan pertama dan akan disusul oleh dua
postingan berikutnya dengan jarak masing-masing 3 jam.
Beberapa hari lalu, aku dikasih kesempatan buat
ngajuin 5 pertanyaan ke bang Ino. Walaah, aku panik. Bingung iya, takut pertanyaanya
sama kek host lain iya juga. Mikirnya kilat nih. *maafkan kalo random yak Hihii
1. Haloo bang Ino, selamat ya atas terbitnya Meet Lame. Aku pengen tau dong, ide cerita Meet Lame ini abang ambil dari mana? Inspirasi dari sekitar atau imajinasi?
Murni
imajinasi kecuali yang bersangkutan dengan profesi Aku. Abang
bisa dibilang sedikit-banyak menyontek dari pengalaman adek Abang yang
berjualan pakaian online.
2. Ada alasan khusus gak kenapa bang Ino lebih memilih untuk fokus
menulis novel dengan genre romance yang ditujukan untuk pembaca dewasa?
bisa dibilang sedikit-banyak menyontek dari pengalaman adek Abang yang
berjualan pakaian online.
2. Ada alasan khusus gak kenapa bang Ino lebih memilih untuk fokus
menulis novel dengan genre romance yang ditujukan untuk pembaca dewasa?
Write
what you know--dan itu juga yang Abang lakukan. Menulis sesuai
dengan yang Abang tahu dengan baik: dunia orang dewasa.
3. Sapardi Djoko Damono berkata “jangan menulis saat jatuh cinta,
jangan menulis saat patah hati”, jadi, menurut bang Ino kapan waktu yang
tepat untuk menulis? Bagaimana caranya supaya mood kita sendiri tidak terbawa ke tulisan?
dengan yang Abang tahu dengan baik: dunia orang dewasa.
3. Sapardi Djoko Damono berkata “jangan menulis saat jatuh cinta,
jangan menulis saat patah hati”, jadi, menurut bang Ino kapan waktu yang
tepat untuk menulis? Bagaimana caranya supaya mood kita sendiri tidak terbawa ke tulisan?
Ketika
memutuskan untuk menjadi penulis penuh waktu, mood sudah nggak
boleh lagi jadi penghalang untuk produktivitas. Dan lagi, mood kan
bagian dari diri kita. Kalau bisa mengatur kapan harus buang air kecil
dan pup, masa mood sendiri nggak bisa ditaklukkan?
boleh lagi jadi penghalang untuk produktivitas. Dan lagi, mood kan
bagian dari diri kita. Kalau bisa mengatur kapan harus buang air kecil
dan pup, masa mood sendiri nggak bisa ditaklukkan?
4. Kalo abang bukan penulis, profesi apa yang akan abang pilih? Kenapa?
Ilustrator atau komikus. Sebelum serius menekuni
menulis, Abang hobi menggambar.
5. Terakhir,sebenernya,apa sih yang ingin bang Ino sampaikan kepada
pembaca-pembaca Meet Lame?
Ada
orang-orang yang ditakdirkan untuk dicintai, tapi bukan untuk dimiliki.
Kurang?
Yuukk,
kita kepoin bareng-bareng profilnya bang Ino..
Tentang Penulis
CHRISTIAN SIMAMORA
CHRISTIAN SIMAMORA
Penulis berzodiak Gemini, kelahiran 9 Juni 1983. Book
hoarder yang menyukai animal print. Kalau tidak sedang menulis, dia
menghabiskan waktu senggang dengan membaca, browsing, atau menonton serial
televisi kesukaan.
Sejak tahun 2006, memutuskan untuk menekuni genre
romance untuk pembaca dewasa. Seri #jboyfriend yang sudah terbit: Pillow Talk (Jo),
Good Fight (Jet),
With You (Jere),
All You Can Eat (Jandro),
Guilty Pleasure (Julien),
Come On Over (Jermaine),
dan As Seen On TV (Javi),
dan Marry Now, Sorry Later (Jao).
Tahun ini, dia merilis seri kedua yang diberi nama
#vimanasingles.
Meet Lame (Janiel & Daniel) dan Tiger on My
Bed (Talita Koum Vimana) adalah novelnya yang kelima belas dan keenam
belas.
Fanpage:
www.facebook.com/ChristianSimamoraAuthor
Twitter:
@09061983
E-mail:
ino_innocent@yahoo.com
Blog
tour Meet Lame ini berlangsung selama 15 hari ya Ketimpukers, dari tanggal
15-30 Desember 2015. Berikut daftar para blogger yang menjadi host blog tour Meet
Lame. Banyaaakk.. sebanyak itu pula kesempatan kamu buat dapetin 1 eks Meet
Lame yaaay!
30
Desember: Tri Indah Permatasari : http://utsukijurnal.blogspot.com
Jangan lupa ya
Ketimpukers, 3 jam lagi bakal tayang blogpost : (Blog Tour + Review) Meet Lame -
Christian Simamora. Lalu 3 jam setelahnya ada postingan tentang : (Blog Tour +
Giveaway) Meet Lame - Christian Simamora.
wah, paling suka interview poin 3 & 5.. :3 jlebb betul, ehehe
BalasHapusyang poin 3 itu padahal biasana dijadiin masalah utama buat para penulis.. dan poin 5 itu biasana orang sering betul maksaain takdir yang berkaitan dgn cinta :D
Interview yang singkat, padat dan ngena banget.
BalasHapus"Ada orang-orang yang ditakdirkan untuk dicintai, tapi bukan untuk dimiliki."
Suka banget sama quote ini. Dan si abang bener, Write what you know!
nggak tau lagi mau koment apa,
BalasHapusbtw meet lame ini apakah masuk seri #vimanasingles? atau stand alone?
Ada orang-orang yang ditakdirkan untuk dicintai, tapi bukan untuk dimiliki.
BalasHapusOh Noo!! Menohok hati betull kutipan satu ini.
Setuju sama Bang Ino, mood itu bagian dri diri kita. Kita yg berhak mengatur mood, bukan sebaliknya.
izin nyimak gan
BalasHapusWuahhh mau bukunya .....
BalasHapusinterview-nya singkat, padat, jelas dan nacep. Sering-seringin interview sama author ya kak, pertanyaannya seru-seru hehehehe
BalasHapusMau bangett bukunyaaa huaa
BalasHapuspertanyaan ke 5 : mak jleb...
BalasHapusCinta tidak harus memiliki hiks...
Waaaaah kata abng Ino "Write what you know"
BalasHapusJadiin motivasi nulis ah~
Pertanyaan no 3 jawabannya bang Ino keren ih tentang pengaturan mood xD
BalasHapusCuman katanya biasanya penulis pas sakit hati/jatuh cinta pada dibukuin?
Atau nulisnya ketika mood udah gak galau lagi?
Jawaban poin 5-nya mantap bang Ino :)
BalasHapusDan bener juga sih kalau udah jadi penulis pro maka harus pintar mengendalikan mood, no excuse buat sikon apapun, karena penulis sama seperti artis, harus konsisten dengan karyanya, gak peduli lagi patah hati atau sedang berbunga-bunga ;)
Kak, kakak ngasih pertanyaan-nya kece badai kakk. Huh! bener-bener ngena waktu bang Ino bilang "Ada orang-orang yang ditakdirkan untuk dicintai, tapi bukan untuk dimiliki." ADA! memang ada orang seperti ituu. Huee! pengen novelnyyaa): pengen lihat verse tokoh-tokoh yang dibuat bang Ino.
BalasHapusPesannya bang Ino nyentuh banget >_<
BalasHapusDan terjawablah sudah saudara-saudara pertanyaan dari para beberapa blogger penasaran dengan tokoh si "aku" yang merupakan penjual online tapi mengapa terasa nyata.... Itu semua karena profesi adeknya bang Ino. Oke...
BalasHapusNomor lima. MANTABLAH QUOTENYA :3 Uuuu dalem sekali wkwk
Dan aku penasaran. Kenapa banyak banget ya penulis yang jago gambar... Apa memang harus jago gambar dulu baru bisa jadi penulis :'D fyuh tralalala~
Dan terjawablah sudah saudara-saudara pertanyaan dari para beberapa blogger penasaran dengan tokoh si "aku" yang merupakan penjual online tapi mengapa terasa nyata.... Itu semua karena profesi adeknya bang Ino. Oke...
BalasHapusNomor lima. MANTABLAH QUOTENYA :3 Uuuu dalem sekali wkwk
Dan aku penasaran. Kenapa banyak banget ya penulis yang jago gambar... Apa memang harus jago gambar dulu baru bisa jadi penulis :'D fyuh tralalala~
Abang Christian aku dukung jadi komikkus.
BalasHapusyang mengenang ternyata menulis gak boleh baper ya? padahal masih susah nggak bawa masalah pribadi dalam tulisan
BalasHapusSangat peanasaran dengan karya Mas Christian. Apalagi dengan genre yang belum sama sekali kesentuh, Hehe XD. Karena baru beranjak dewasa nih Hihi.
BalasHapusSalam Kreatif Mas!
Write what you know
BalasHapusWrite what you know
Write what you know
Write what you know
Mak jleb ya pesan Novel #MeetLame ini (>_<)
BalasHapusMak jleb ya pesan Novel #MeetLame ini (>_<)
BalasHapusHarus mengatur mood ya? Nah, lhooo ... Susah ntu kak Ino. Aku aja sampai dimarahin lho gara-gara kalau udah bad mood, males deh yang mau ngapa-ngapain bahkan kadang cuti ngajar. Menulis dengan apa yang kita tahu. Ini masukan yang sangat membantu dari Kak Ino nih. Menguasai sesuatu yang sudah kita ketahui dan tinggal mengeksplornya aja. :)
BalasHapuspoint 5 dari interviewnya itu ngingatin saya sama idola yang saya gilai tapi gak mungkin saya miliki... Itu termasuk gak ya..?? termasuk aja kali yee... hehe :D
BalasHapusBang Ino ini suka dengan hal-hal yang berbau menulis yah, menggambar kan termasuk menulis juga haha walau jaman sekarang nulis nya dengan laptop.
BalasHapusWrite what you know, suka sekali dengan prinsip bang Ino itu, bagaimana produktif nya dia nulis dan hal-hal yang didalam tulisannya itu juga buat aku belajar banyak. Semangan terus bang Ino.