Sinopsis :
Adelia dan
Andre yang sama-sama single menjadi dekat karena sebuah kejadian. Namun,
hubungan mereka terusik saat mantan kekasih mereka kembali hadir. Mitha, mantan
kekasih Andre, ingin Andre kembali padanya. Sedangkan Robby, mantan kekasih
Adelia, tiba-tiba muncul lagi setelah dua tahun berlalu sejak insiden itu - di
mana kehormatan Adelia nyaris terenggut. Beruntung, Adelia memiliki Dody,
sepupunya yang sangat perhatian dan sayang padanya.
Di saat Adelia
sedang gundah dengan Robby yang menghubunginya lagi dan serba salah dengan
sikap Mitha yang terang-terangan memusuhinya, Andre malah menyatakan cinta
padanya.
Entah karena
tidak peduli atau takut, Adelia masih saja ragu-ragu akan perasaannya sendiri
meskipun ia merasa senang dengan pengakuan Andre.
Lalu berapa
lama Andre harus menunggu Adelia menjawabnya?
Ia - Adelia
ingin berdamai dengan dirinya sendiri terlebih dulu sebelum memberikan
keputusan - apalagi kehadiran Robby menimbulkan tanda tanya baginya; apa yang
diinginkan Robby darinya - sekarang.
Akankah
perasaan Andre pada Adelia berbalas? Apakah Andre berhasil mendapatkan cinta
Adelia?
Keterangan
Buku :
Judul :
Cinta Adelia
Penulis :
Ajeng
Penerbit :
Cahaya Atma Pustaka
Tahun Terbit
: 2015 (cetakan pertama)
ISBN : 978 –
602 – 7821 – 35 – 4
Tebal : 140
halaman
|
“Karena menyembuhkan luka hati itu tidak
semudah menyembuhkan luka fisik. Saking sulitnya, pada kasus tertentu, kadang
hanya waktu yang bisa membantu kita menyembuhkannya. Tapi, waktu yang kita
perlukan itu, bisa sebentar saja atau bahkan sangat lama. Tergantung seberapa
besar kesabaran dan kepercayaan yang kita miliki saat hati kita terluka, karena
itu yang akan membuat waktu yang diperlukan terasa
lama atau sebentar.” – hlm 7
Andre Satria Rozak dan Adelia Safitri
Rosalina kuliah di universitas yang sama dan mengambil jurusan yang sama. Kebetulan,
rumah mereka searah. Sesekali Andre akan memberikan tebengan untuk pergi dan
pulang kampus.
Hubungan mereka mulai dekat, saat Adelia
membantu mengobati luka Andre ketika cowok itu terluka gara-gara perkelahian dengan
Alex yang dipicu oleh perselingkuhan Alex dengan pacarnya, Zenitha Paramitha.
Namun kisah Andre dan Adelia tidak
sesederhana itu. Saat Andre mulai merasakan debaran yang berbeda saat bersama
Adelia, Adelia masih dihantui trauma menahun yang disebabkan oleh mantan pacar
di masa SMA-nya, Robby Wijaya.
Di saat yang sama, Mitha, mantan Andre,
meminta balikan dan Robby, mantan Adelia, yang menghilang ikut kembali mengusik
cerita mereka yang baru terjalin.
“Aku menghormati
mereka yang berkenan memberikan kesempatan kedua, tapi aku tidak bisa
memberikannya. Bagiku, sekali mereka mengkhianati kepercayaanku, aku tidak bisa
percaya pada mereka lagi.” – hlm 62
Cinta Adelia menyuguhkan cerita remaja
ringan, meski sebenarnya topik utamanya lumayan berat : tentang trauma yang
berusaha dilepaskan. Namun entah mengapa, sepanjang cerita aku malah kurang
merasakan greget ‘penderitaan’ Adelia. Malah sepertinya cewek ini dikaruniai
keberuntungan yang lumayan dalam dunia percintaan. Ibaratnya, dia terluka
sekali, lantas diberi kebahagiaan berkali-kali oleh penulis. :p
Beberapa hal yang aku sukai dari novel ini :
Percakapan antara Andre dan Adelia di awal
cerita, banyak kalimat-kalimat quote-able yang mencuri perhatian.
“ . . . menyembuhkan luka hati itu ibarat
bertarung melawan diri sendiri. Kalau kita menang, maka kita akan merasa tenang
dan nyaman.” Hlm 8
Suka juga dengan adegan hari pertama mereka
jalan-jalan. Meski ngerasa momen itu ‘to good to be true’ tetep aja
nyengir-nyengir bacanya. Manis! Cewek mana sih yang nggak suka dikasih limpahan
berhatian? *hayoo pasti pada iri sama Adelia kan kan kan? hihi
“ . . . karena aku menyukaimu, pastinya aku
akan berusaha untuk meluangkan lebih banyak waktu denganmu.” – hlm 73
Namun demikian masih cukup banyak hal-hal
mengganjal yang aku temui di Cinta Adelia ini.
Pertama, menyoal cover. Covernya manis tapi
nggak nyambung sama isi cerita. Nggak ada di bagian cerita mana pun yang
menyertakan sepeda. hehe
Lantas banyak pula adegan-adegan yang
mengganggu, seperti kedekatan Adelia dan Dody Hendrawan, sepupunya, terasa
berlebihan. Adegan pelukananya lumayan banyak, pake acara ngegombalin pula.
Adegan pelukan di parkiran kampus yang
dilakukan Mitha juga insiden ciuman di koridor juga anoyying. *kalo di sini bisa
dilempar batu berjamaah hehe
“Kita berdua ini ibarat sepasang mata, bila
yang satu sakit maka yang satunya akan ikut sakit. Bila kamu merasa sedih, aku
juga akan ikut merasakannya.” – hlm 29
Tapi meski demikian, Cinta Adelia ini tetap
layak dinikmati sebagai hiburan di kala senggang. 3 dari 5 bintang.
Blogwalking, cerita yang bagus mba
BalasHapuswajib baca ini mah hehe
BalasHapuswow sepertinya saya harus balik ke Gramedia lagi nih
BalasHapusUntuk hunting buku / Novel ini
Ahayyyyyyyyyyyyyyyyyyy
Kenapa rata2 penyiar radio itu suka baca novel ya? Apakah ada korelasinya? Kebetulan beberapa teman disini juga penyiar radio dan mereka juga suka baca novel. Salam kenal dari #BloggerPontianak :-)
BalasHapus