Keterangan buku :
Judul : The Tomboy Teacher
Penulis : Madame Lea
Editor : Tri Kuncoro P.H
Penerbit : BukuOryzaee Publisher
Tahun terbit : Agustus 2016
Tebal : x + 372 hlm.
ISBN : 978-602-74695-1-8
Blurb :
Leandra Anastasya Priambodo, gadis berusia 23 tahun yang harus kabur dari rumah dan menjadi seorang guru bahasa Prancis di sebuah SMA swasta. Pekerjaan yang menantang buat seorang Lea. Tak ada yang aneh. Memang ... hanya saja Lea terkenal tomboy, pecicilan, aneh dan harus difosilkan. Nggak ada kan guru yang tomboy? Nggak ada kan guru yang pecicilan? Apalagi Lea selalu dikelilingi teman laki-laki yang selalu saja menghalaunya untuk menjadi seorang perempuan sejati.
Arkansas Arent Panji Wihardjo, laki-laki berusia 27 tahun yang terkenal dingin, galak dan bossy. Seorang CEO di perusahaan keluarga yang bergerak di bidang industri. Meyakini bahwa selalu apes dalam menemukan cinta. Semua dengan embel-embel harta. Semua dengan embel-embel kekuasaan.
Nah apa jadinya kalo seorang Leandra yang tomboy dan pecicilan bertemu dengan Arka yang galak dan bossy? Terjadi perang dunia ke sekian kah? Atau? Perang-perangan? Siapa sangka pertemuannya dengan Arka justru menguak sebuah rahasia ...
---
We accept the love we think we deserve – Stephen Chbosky
Perempuan itu kalau sudah dimiliki secara sah pasti akan sangat bahagia. Mereka akan terlihat lebih berharga dan terhormat. Bukan berarti yang belum menikah nggak. Tapi kalo sudah punya pasangan dan siap, kenapa nggak? – The Tomboy Teacher : 316
Seneng banget rasanya waktu novel bercover biru muda kalem karya Madame Lea ini akhirnya tiba di kediamanku. Lihat covernya udah jatuh hati, saat mengetahui bahwa genre novel ini adalah romance comedy – ekspektasi aku udah tinggi, dan saat baca blurbnya aku yakin kalo cerita ini bukan jenis cerita yang bakal bikin pusing kepala.
Dan hasilnya.. Aku berhasilkan menamatkan The Tomboy Teacher yang memiliki jumlah halaman sebanyak 367 lembar ini dalam sekali duduk. Lantas apa yang aku dapat dan rasakan saat membaca karya perdana seorang Madame Lea, penulis yang lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 9 November ini?
Di beberapa lembar pertama, aku sempat kagok, karena berasa sedang membaca diary sang penulis. FYI, tokoh utama alias si Leandra dipanggil Madame Lea juga di novel ini. Nggak aneh sih sebenernya. Karena doi adalah guru bahasa Prancis di sebuah SMA swasta. Lea ini digambarkan sebagai cewek yang love-able. Meski tomboy, tapi dia punya daya tarik secara fisik dan karakter. Mungil, cantik, penampilannya cuek, juga didukung dengan karakter yang dodol nan menggemaskan. Nggak heran kalo murid-murid di sekolahan pun menyukai Lea.
Dari sekian banyak murid tsb, ada satu murid bernama Maura yang benar-benar ngefans gila sama Lea. Sampai minta les segala lagi, padahal sebenarnya Lea nggak menerima anak les. Tapi ya itu, karena Maura ngotot dan gadis itu juga mau melanjutkan sekolah ke Prancis, serta males les di lembaga bahasa dengan alasan suka nggak konsen, Lea akhirnya mengiyakan permintaan Maura.
Di saat yang sama, sebenarnya Lea lagi galau maksimal. Dia baru aja nabrak mobil orang, celakanya itu mobil mewah, milik cowok cakep tapi galaknya melebihi singa nggak dikasih makan setahun. Alamak! Lebih parah, saat semesta menghadiahi Lea dengan kejutan manis. Ternyata.. cowok pemilik mobil mewah itu adalah Arkansas. Nggak lain nggak bukan adalah kakak kandung Maura.
Kebayang kan apa yang terjadi saat Lea datang ke rumah megah milik keluarga Maura dan Arka? Maura disambut dengan dugaan konyol - dikira anak SMA, gara-gara postur tubuh Lea yang kecil mirip anak SMA. Habis salah Lea juga sih yang gak pernah dandan. Kalo ke mana-mana seringnya pakai kaos, celana jeans sama sepatu kets dan nggak lupa tas ransel. Bocoran dikit, di part ini aku udah ngakak-ngakak heboh. Asli.. kelakuan Maura, Lea dan dinginnya si Arka bikin jalan cerita mulai cair dan cair. Kocak.
Jauh dari dugaan saat membaca blurbnya yang terkesan ringan, ternyata kisah si tomboy teacher alias Lea nggak sesederhana itu. Ada masalah pelik yang membuatnya terpaksa kabur dari rumah, terpaksa melepaskan nama Priambodo. Masalah mulai terkuak pelan-pelan, saat tokoh Anetta –kakak perempuan Lea- hadir lagi di hadapan Lea. Asli. Baca part cerita yang ada Lea – Anetta plus Danish, bikin jadi merinding sendiri. Huuuu. Kok bisa sih? Apalagi tipe-tipe Lea ini adalah tipe cewek yang ogah nunjukin kelemahannya ke orang lain. Seneng banget bersikap ‘it’s oke, i’m fine’.
Aku ngerasain 2 gejolak emosi saat menikmati tulisan Madame Lea. Happy dan gemes saat tiba di bagian Arka – Lea. Suka sama chemistry mereka yang terjalin pelan-pelan namun tetap dibumbui dengan gengsi dari kedua belah pihak. Sini aku bocorin sedikit, semua wanita kayaknya bakal bahagia kalo nerima perlakuan cowok ala Arka. Manis gilaaa! Manis-manis dodol sih karena Lea sering merusak momen. Haha. FYI, Lea juga doyan makan, jadi jangan mendadak laper kalo di novel ini pembaca akan menemukan banyak adegan makan-makan. Makan-makan romatis sampe makan-makan yang dibumbui kedodolan.
Namun mood happy berubah kelam saat tiba di part yang ada Anetta-nya. Ini juga yang bikin tangan aku nggak berhenti menyibak halaman demi halaman hingga tuntas untuk menemukan misteri apa yang sebenarnya terjadi di antara keluarga Priambodo. Salut untuk penulis karena rahasia dibuka secara perlahan, sempat dibelokin juga sih, jadi semacam nggak ketebak gitu. Gregetan sama Anetta. Pfft!
Well, untuk profesi Lea sebagai guru cukup banyak dibahas di beberapa part. Gimana Lea menghadapi murid yang badung, genit, kepo. Gimana Lea menghadapi si ibu wakasek yang mulutnya ‘manis’ banget ke Lea. Gimana Lea menyadari sepenuhnya bahwa jadi pendidik itu berat, karena semua tindak tanduk jadi sorotan.
Overall, novel ini aku rekomendasiin untuk yang pengen ketawa sambil meringis campur baper, ditambah mupeng. Kyaaaa. Ada cowok kayak Arka ada kembarannya nggak sih? atau KW-annya pun tak apa! :D
Nah, untuk Ketimpukers, don’t worry, aku ft Madame Lea punya 2 novel The Tomboy Teacher untuk 2 pemenang yang punya jawaban paling kece atas pertanyaan berikut :
Tokoh utama di novel The Tomboy Teacher ini digambarkan sebagai cewek tomboy, pecicilan, rambut panjang yang sering dikuncir, berponi, punya wajah cantik dan tubuhnya mungil. Nah, artis/penyanyi/public figure siapa nih yang kira-kira cocok memerankan si Lea, jika seandainya novel ini difilmkan?
Cara jawabnya pake gambar ya. Boleh comot dari google, boleh diedit, pokoknya suka-suka. Bikin gambaran sedekat mungkin dengan karakter seorang Leandra Anastasya Priambodo. Jawaban berupa twitpict dengan mention akun @inokari_ dan @andri_novi86, jangan lupa sertakan hestek #TheTomboyTeacher.
Contoh jawaban :
@inokari_ dan @andri_novi86, menurutku Yuki Kato cocok untuk menggambarkan sosok Lea di #TheTomboyTeacher
Jika sudah upload twitpic (sekali saja biar maksimal), jangan lupa untuk laporan di kolom komentar blogpost ini dengan format : nama – akun twitter – link twitpict. Giveaway ini berlangsung hingga 24 November 2016 pkl 24.00 WIB. Dan pemenang harus berdomisili di Indonesia.
Ikutan yess! Ada 2 pemenang loh. ^^
Pengumuman
Pemenang
Selamat
untuk ..
@zhiigo
dan
@fembi_rekrisna
Sila
kirim nama, alamat lengkap dan nomor telepon ke intankamala@gmail.com
ya. Hadiah akan dikirimkan secepatnya. Terima kasih. Tungguin giveaway selanjutnya
di Ketimpuk Buku. :)