Keterangan buku :
Judul : Beautiful Rendezvous
Penulis : Altami Nurmila D., Andi Facino, Eugenia Rakhma, Gilang Maulani, Hidya Nuralfi Mentari, Moh. Achor M., Rani Evadewi, Starin Sani
Penerbit : Stiletto Indie Book
Terbit : Cetakan 1, Juli 2016
ISBN : 978-602-7572-48-5 Tebal : 123 hlm.
Dijual secara online melalui situs www.StilettoBook.com
Life as a banker is never gonna that easy.
Terkungkung di dalam rapat-rapat yang menguras energi dan pikiran, target tahunan yang mencekik, kunjungan ke lokasi proyek debitur di daerah antah berantah, menghadapi nasabah kelolaan yang keinginannya dari A sampai Z, belum tuntas, cinta lokasi tiba-tiba datang melanda – padahal peraturan bank dengan tegas melarang pernikahan dengan sesama karyawan.
After everything we have been through, is it all worth fighting for?
Delapan cerita tentang dinamika asmara bankir. Yang manakah kisahmu?
--
Aku bukan banker, tapi pernah sepintas lalu menjalin kisah dengan banker. Temanku juga ada yang berpacaran cukup lama dengan salah satu banker di kota ini. Rasanya, permasalahan paling mencekik yang dihadapi saat merajut kisah dengan orang-orang sibuk ini, adalah waktu yang terasa begitu sempit. Belum lagi ditambah wajah kuyu saat apel di malam minggu, karena sepertinya pundak doi masih dibebani dengan setumpuk pekerjaan yang entah kapan bisa benar-benar selesai.
Itulah kenapa, aku tertarik banget buat melahap tuntas Beautiful Rendezvous karya 8 penulis kece ini. Penasaran setengah mati, apa yang sebenarnya dirasakan oleh para banker saat dihimpit tekanan pekerjaan yang luar biasa. Terlebih saat hati mereka dirasuki virus merah jambu.
Mari kita mulai ..
Sometimes you fall in love with the most unexpected person at the most unexpected time – unknown
Sekilas tentang Beautiful Rendezvous
Judul kumpulan cerpen Beautiful Rendezvous diambil dari cerita yang diangkat oleh Altami Nurmila D. Cerpen ini juga menjadi cerpen pembuka. Berkisah tentang Judith Putri Permadi dan Erdo Satria Priyambodo. Sesama banker super sibuk yang ketemu di tempat tugas dengan cara yang kocak dan sama sekali nggak disengaja. Dibumbui dengan ide perjodohan yang unyu, cerita dari penulis mampu bikin terkekeh sekaligus gemes sama kelakuan dodol si Erdo. Ehem, Erdo ini tipe-tipe cowok yang gampang disukain. Tampan mempesona tapi kelakuannya kocak. Loved! Penasaran banget sama kelanjutan cerita Judith & Erdo!
Selanjutnya ada cerita Pria Penyihir oleh Andi Facino. Bercerita tentang Sigi Aemilia yang lagi didera patah hati karena pisah sama tunangnya, Keindra, yang insecure dan ga tahan sama hubungan jarak jauh. Pisahnya sih pisah serem, i mean, apanya yang nggak serem kalo pisahnya karena mimpi yang nggak bisa disatukan? Karena nggak ada yang mau mengalah demi bisa hidup bersama? Sampai kemudian ada sosok Bram Arya Ibraham, sosok baru yang sedikit nyuri hati Sigi. Sampeeee .. terkuaklah rahasia siapa si Bram ini sebenarnya. Wait wait, kamu udah cukup umur belum? Soale ada adegan agak ehem ehem di cerita yang ini *beburu keluarin KTP :D
Hidup seperti air yang mengalir, dari hulu ke hilir. Kadang yang dilewatinya datar, kadang curam, kadang berbatu agar sampai ke tempat yang tenang. Kita nggak bisa selamanya bahagia terus, karena kadang kita perlu sakit hati untuk belajar bersyukur, yang kita miliki lebih dari apa yang kita tangisi. (Beautiful Rendezvous : 25)
Terkadang kita terlalu menggampangkan urusan perasaan yang mudah patah dan rapuh ini dengan ekspektasi yang terlalu tinggi. (Beautiful Rendezvous : 33)
Lain lagi dengan cerita yang ditawarkan oleh Gilang Maulani lewat ‘Lebih Besar Dibandingkan Bunga Bank’. Cerpen satu ini berkisah tentang Anyelir yang akrab disapa Anyeu. Muda, cantik, fashionable, pekerja keras dan galak. Di usianya yang baru 26 tahun, Anyeu sudah berhasil menjabat sebagai manajer umum di salah satu bank swasta di Bandung. Sialnya, Anyeu menjalin kasih dengan sesama banker, gaji dan jabatan si lelaki lebih rendah pula dibanding Anyeu. Apa yang harus Anyeu pilih? Karir atau cinta? Di sisi lain, keluarganya sudah mendesak agar dia lekas menikah dan menurunkan sedikit kadar gengsi yang ia punya.
Dalam beberapa hal, we have to realize that some people can stay in our heart but not in our live. (Beautiful Rendezvous : 37)
Sepatah hatinya seorang wanita, nggak mungkin dia menolak pria yang bersungguh-sungguh mencintainya, berusaha untuk membuatnya bahagia lagi. High risk, high return. (Beautiful Rendezvous : 39)
Kadang, kita harus mencoba mencari rasa manis dari rasa pahit itu sendiri. (Beautiful Rendezvous : 78)
Selain 3 cerpen di atas, masih ada 5 cerpen lain yang tak kalah ciamik. Ada Bang in Bank yang ditulis oleh Eugenia Rakhma. Prinsip 6C’s Analysis (Love) Credit oleh Hidya Nuralfi Mentari. Tertipu oleh Moh. Achor Mardliyan. Serta cerpen berjudl Amanah untuk Kinasih oleh Rani Evadewi dan Love in Batch milik Starin Sani. Rupa-rupa masalah banker benar-benar dikemas menjadi lembaran kisah yang sedap dibaca sekali duduk.
Kata Ketimpuk Buku tentang Beautiful Rendezvous
Puas-puas gemes baca 8 kisah para banker di Beautiful Rendezvous. Puas karena rasa-rasanya aku lebih bisa memahami bagaimana ritme cepat pekerjaan yang harus dilakoni oleh para banker. Cerita yang disajikan juga rupa-rupa, dari masa kekinian, hingga kisah dari masa lampau yang sukses menggelitik rasa penasaraan.
Selain itu, istilah-istilah di dunia perbankan dijelaskan dengan rapi di foot note, sangat membantu orang awam sepertiku untuk lebih dekat dengan dunia banker. Ada istilah On The Spot (OTS), which is berarti kunjungan ke lokasi usaha dalam rangka penelitian prospek usaha debitur, melihat kondisi jaminan, dan sebagainya bagi calon debitur yang akan diproses permohonan kreditnya atau dalam rangka monitoring kegiatan nasabah bagi debitur yang sedang memiliki fasilitas kredit bank. Ada juga istilah sindikasi : pinjaman atau kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu. Dan masih banyak istilah-istilah keren lainnya.
Kekurangan buku ini? Hmm.. kurang tebal! Nyahahaa.. pengennya sih ke depan dibikin versi novelnya dari masing-masing cerita. Karena asli, semua cerpennya bagus-bagus, layak banget dikembangin lagi untuk menjadi sebuah novel utuh.
Ketimpuk Buku menyematkan 4 bintang untuk Beautiful Rendezvous. Yang pengen baca buku ini juga, sila melipir ke www.StilettoBook.com yay!
Hihihi aku juga setuju kalau cerpennya kak Mila tentang Judith sama Erdo bikin terkekeh sekaligus gemes. Terima kasih untuk review dan masukkannya Intan :)
BalasHapus