Nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
Kota: Surakarta
Akun twitter: @san_fairydevil
Akun ig: @callmeinsan
Link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/775178722043236352

Takdir terindah... Aku masuk ke SMA yg sebenarnya bukan sekolah impianku. Tapi setelah masuk ke sana, aku bertemu 4 orang yang mirip seperti aku. Dari tingkahnya, cara berpikirnya, dan sebagainya. Seolah kami sudah berjodoh. Di SMA itu pula banyak kisah yg terjadi dan bagaimana kami berlima saling mendukung dan membantu. Di SMA itu pula aku berhasil move on dari seseorang karena orang lain, tapi orang lain itu pula yang membuat aku patah hati.. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku merasakan yang namanya menyukai seseorang. 😃😃😃

Takdir Terindah; Saya dilahirkan dari sosok Ibu bernama Ibu Esri. Biarpun Ibu saya memiliki banyak kekurangan, tapi beliau sukses membesarkan saya hingga menjadi sekarang.

Saya hanya meramaikan saja. Soalnya saya sudah menang di blog lain. Hehehe. Tidak apa-apa kan?

Recent Post: [Buku] Where The Mountain Meets The Moon by Gracia Lin

Nama : Herva Yulyanti
Twitter : @hervayulyanti
Link share : https://twitter.com/hervayulyanti/status/775216049772003328
Jawaban : Takdir terindah dalam hidupku adalah dipercayakan Allah bisa menikmati masa kehamilan selama 9 bulan lalu merasakan nikmatnya berjihad dalam melahirkan dan dilimpahkan ASI yang banyak untuk bisa menyusui sesuai aturan Quran selama 2 tahun. Tiada yang lebih disyukuri ketika menyandang status menjadi Seorang IBU. #proud being of Mommy

Nama: Alyani Shabrina
Kota Tempat Tinggal: Semarang, Jawa Tengah
Akun Twitter: @alyanishab
Link Share: https://twitter.com/alyanishab/status/775214901174296576
Jawaban:
Takdir terindah yang pernah aku alami adalah bisa masuk dan menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi kedinasan yang jadi incaran banyak orang. Sekolah tinggi tersebut sudah mencetak kalangan-kalangan akademisi, politik, dsb. Meskipun juga ada koruptor yang juga merupakan lulusan dari sekolah tinggi kedinasan tersebut. Mengapa itu salah satu yang terindah? Karena itu merupakan salah satu mimpi dan ambisi terbesar yang sudah aku miliki semenjak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dan setelah gagal di tahun pertama, akhirnya aku dinyatakan lolos di tahun kedua aku mendaftar, aku yang saat itu sedang berada dI tanah rantauan karena sudah melanjutkan pendidikan di PTN di jawa langsung menelpon kedua orang tuaku dan langsung menumpahkan rasa syukur dan bahagia karena akhirnya salah satu mimpi besar aku tercapai. Dengan tersedu-sedu aku meminta doa restu kepada ibu, dan alhamdulillah beliau mengijinkannya. Sungguh walaupun sekarang aku sudah tidak menjadi mahasiswa disaa karena berbagai alasan. Keberhasilanku lolos masuk sekolah kedinasan tersebut merupakan suatu kebanggaan dan rasa bersyukur yang tidak akan pernah bisa aku lupakan. :)
Hihihi terakhir semoga aku bisa menang give away ini dan bisa baca serta memiliki buku ini. Sukses terus buat kakak pemilil blog ini, penulis, serta penerbitnya. Doakan ya kak aku juga sedang menulis sebuah novel semoga bisa cepat selesai dan lolos masuk penerbitan hehehe💙🙏😊

Nama: Alyani Shabrina
Kota Tempat Tinggal: Semarang, Jawa Tengah
Akun Twitter: @alyanishab
Link Share: https://twitter.com/alyanishab/status/775214901174296576
Jawaban:
Takdir terindah yang pernah aku alami adalah bisa masuk dan menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi kedinasan yang jadi incaran banyak orang. Sekolah tinggi tersebut sudah mencetak kalangan-kalangan akademisi, politik, dsb. Meskipun juga ada koruptor yang juga merupakan lulusan dari sekolah tinggi kedinasan tersebut. Mengapa itu salah satu yang terindah? Karena itu merupakan salah satu mimpi dan ambisi terbesar yang sudah aku miliki semenjak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dan setelah gagal di tahun pertama, akhirnya aku dinyatakan lolos di tahun kedua aku mendaftar, aku yang saat itu sedang berada dI tanah rantauan karena sudah melanjutkan pendidikan di PTN di jawa langsung menelpon kedua orang tuaku dan langsung menumpahkan rasa syukur dan bahagia karena akhirnya salah satu mimpi besar aku tercapai. Dengan tersedu-sedu aku meminta doa restu kepada ibu, dan alhamdulillah beliau mengijinkannya. Sungguh walaupun sekarang aku sudah tidak menjadi mahasiswa disaa karena berbagai alasan. Keberhasilanku lolos masuk sekolah kedinasan tersebut merupakan suatu kebanggaan dan rasa bersyukur yang tidak akan pernah bisa aku lupakan. :)
Hihihi terakhir semoga aku bisa menang give away ini dan bisa baca serta memiliki buku ini. Sukses terus buat kakak pemilil blog ini, penulis, serta penerbitnya. Doakan ya kak aku juga sedang menulis sebuah novel semoga bisa cepat selesai dan lolos masuk penerbitan hehehe💙🙏😊

Nama : Heni Susanti
Akun twitter : @hensus91
Kota tinggal : Pati - Jawa Tengah
Link share : https://mobile.twitter.com/hensus91/status/775213348677750784?p=p

Takdir terindah yang kumiliki adalah lahir dari cinta Ibu dan Ayah yang begitu luar biasa, di dalam keluarga yang juga luar biasa dan dengan agama yang luar biasa - Islam.

Ibu yang sangat mencintai kami dan menjadi penopang utama keluarga kami. Ayah yang menjadi sumber kekuatan kami. Keluarga yang begitu hangat, penuh kasih sayang, pengertian dan penerimaan. Agama yang begitu indah dengan segala kenikmatan dan kesempurnaannya.

Alhamdulillah.

Nama : Silvy Rianingrum
Kota Tinggal : Bekasi
Akun Twitter : @berryfledge
Link Share : https://twitter.com/berryfledge/status/775219125081604098
Jawaban :

"Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?"

Usiaku masih muda, 16 tahunpun belum genap. Takdir indah yang terjadipun mesti tidak jauh-jauh dari hadirnya seseorang yang mewarnai hidup. Salah satu takdir terindah yang aku dapatkan sejauh ini adalah mengenal yang namanya sahabat. Sahabatku ini laki-laki. Dia aneh, lucu, suka sejarah dan tidak pernah keberatan menemani atau mendengarkan ceritaku yang selalu tentang hal yang sama. Dia bisa bikin aku ketawa. Kami engga perlu banyak bicara kalau tatap muka, kadang satu sama lain sudah saling mamahami. Aku lebih suka memperhatikannya diam-diam karena dengan begitu, aku bisa memahaminya lebih baik. Dia tidak tahu aku seperduli itu. Tapi, waktu dan ego remaja mengambil alih. Kami berhenti saling menghubungi. Salahku, aku yang terlalu egois ingin didengarkan dan akhirnya mengabaikannya. Setelah persahabatan kami hancur, aku lebih sering sendiri dan susah percaya sama orang lain. Tapi takdir yang indah pada awalnya akan menjadi buruk dan ketika buruknya takdir terjadi, akan ada keindahan yang menggantikan. Setelah itu, aku dikenalkan dengan yang namanya hijab dan hijrah. Aku memperbaiki diri dan berusaha untuk mendekatkan diri dengan-Nya. Karena itu aku percaya, bahwa aku seharusnya hanya bergantung pada-Nya. Hanya berharap pada-Nya yang senantiasa bersamaku. Setelah hadir dan perginya sahabatku, aku menjadi pribadi yang menurutku lebih baik dan menjadi lebi mandiri. Aku mulai mengerti, Allah mungkin menyampaikan rinduNya dan memintaku kembali dengan cara memisahkanku dengan sahabat dekatku. Ini adalah salah satu takdir terindah, karena dibalik kepergiannya, aku menjadi lebih dekat dengan-Nya:)

Nama : Meli Suwarjo
Twitter : @mellvii_
Kota tinggal : Indramayu
Email : @mellyfa7@gmail.com
Link Share : httpsh://mobile.twitter.com/Mellvii_/status/775214518695661568?p=v

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindahku, saat waktu mempertemukan dia dan aku. Awalnya memang aku seperti tak di anggap, bahkan dia sudah memiliki kekasih, Dia tahu bahwa aku mencintainya tapi dia hanya menganggapku tak lebih dari sekedar adik. Tapi, semakin lama rasa ini tumbuh dengan sumur, dan tak dapat aku menghentikan atau menghilangkan rasa cintaku padanya.

Waktu itu aku pindah ke kota sebrang, dan meninggalkan kota yang mempertemukanku dengan dia. Tapi selama menetap di kota baru, tapi rasa masih di tempat yang lama.

Setelah kurang lebih 3 tahun, aku kembali lagi ke kota lama, kota yang mempertemukanku dengan dia. Dan, takdir apa lagi yang tuhan rencanakan untuku hingga kami bertemu lagi dan menuntut ilmu di tempat yang sama.

Setiap hari rasanya tidak temang, karena setelah sekian lama berpisah tapi rasa ini tidak hilang juga.

Dia masih mengingatku, dia mulai mendekatiku, entah apa maksudnya. Lama kelamaan sering bersama membuat rasa canggung saat berhadapan dengan dia mulai pudar.

Takdir terindahku, setelah 3 bulan bersama. Saat dia mengajaku ke suatu tempat, tak di duga dia menyatakan cinta nya padaku. Dan aku pun menerimanya, tepat pada waktunya, dan rasa ini yang terbalas. Perjuangan perasaan.

Nama : Meli Suwarjo
Twitter : @mellvii_
Kota tinggal : Indramayu
Link Share : https://mobile.twitter.com/Mellvii_/status/775214518695661568?p=v

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindahku, saat waktu mempertemukan dia dan aku. Awalnya memang aku seperti tak di anggap, bahkan dia sudah memiliki kekasih, Dia tahu bahwa aku mencintainya tapi dia hanya menganggapku tak lebih dari sekedar adik. Tapi, semakin lama rasa ini tumbuh dengan sumur, dan tak dapat aku menghentikan atau menghilangkan rasa cintaku padanya.

Waktu itu aku pindah ke kota sebrang, dan meninggalkan kota yang mempertemukanku dengan dia. Tapi selama menetap di kota baru, tapi rasa masih di tempat yang lama.

Setelah kurang lebih 3 tahun, aku kembali lagi ke kota lama, kota yang mempertemukanku dengan dia. Dan, takdir apa lagi yang tuhan rencanakan untuku hingga kami bertemu lagi dan menuntut ilmu di tempat yang sama.

Setiap hari rasanya tidak temang, karena setelah sekian lama berpisah tapi rasa ini tidak hilang juga.

Dia masih mengingatku, dia mulai mendekatiku, entah apa maksudnya. Lama kelamaan sering bersama membuat rasa canggung saat berhadapan dengan dia mulai pudar.

Takdir terindahku, setelah 3 bulan bersama. Saat dia mengajaku ke suatu tempat, tak di duga dia menyatakan cinta nya padaku. Dan aku pun menerimanya, tepat pada waktunya, dan rasa ini yang terbalas. Perjuangan perasaan.

Nama: Rinita
kota tinggal: Kediri
akun twitter: @RinitAvyy
link share info giveaway: https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/775237909297270788?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8134120648

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Dari kecil sampai besar, tentu saja aku sudah melalui banyak takdir, ada yg baik dan buruk. Tapi jika menghitung jumlah takdir terbaik pun juga sangat banyak, apalagi yang aku lalui bersama kedua orangtuaku, dua saudaraku, mbah kakung sama mbah putri-ku, Tak bisa dihitung dengan jumlah jari tangan dan kaki manusia deh jumlahnya pengalaman menyenangkannya. Contohnya aja:
#1 Waktu aku masih kecil di gonceng mbah kakungku ke pasar beli mainan, itu yg takdir paling sering jadi kenangan sampai sekarang saat keinget sama mbah kakung ku.
2# Waktu aku belajar naik sepeda, diajarain sama ibu bapak ku, meski gagal terus tapi akhirnya aku bisa naik sepeda juga.
3# Takdir yang paling indah lagi, adalah saat Ibu ngelahirin adikku. soalnya dulu lihat temen2ku punya adik, aku jadi ikutan pengen punya adik, dan Allah pun mengabulkannya. Meski sekarang adiku udah besar dan kadang nyebelin, tapi tetep ku sayang.

4. Takdir yang paling bagus lagi, aku di lahirkan di tengah-tengah. enak banget pokoknya. punya kakak dan punya adik. terasa lengkap gitu.
#Dan..masih banyak lagi yang lainnya. Apapun takdir itu, aku bersyukur sama Allah karena di beri kesempatan pernah mengalaminya. Karena sesuatu yang aku alamin itu, baik-buruknya, akan menjadi pelajaran berharga di kehidupanku kedepannya.

Nama : Fakhrina FM
Twitter :@fakhrina_fm
Domisili : Probolinggo
Link share :https://twitter.com/fakhrina_fm/status/775253898474823681
Jawaban :
Takdir terindah dalam hidupku adalah bisa berekreasi bersama. Dulu, setiap hari, kita semua ditagih untuk membayar uang kas. Uang kas dikelasku tergolong sedikit, 500 per hari. Pengeluaran terjadi hampir setiap bulannya. Kenaikan kelaspun sudah didepan mata. Kita semua berpencar, ada yang dikelas a, b, c, d, e, dan f. Grup di WhatsApp masih berjalan. Kita semua merencanakan berekreasi bersama. Tujuannya adalah Jatim Park 1. Setiap hari pasti ngobrolin ini dan itu. Masalah biaya, bis, makan, dll. Kita semua membayar kekurangannya sebesar 100.000 rupiah. Akhirnya hari itu tiba. Dimana kita semua berbahagia. Pagi-pagi kita semua berangkat menuju malang. Selama diperjalanan, kita semua bernyanyi bersama hingga tak terasa kita semua telah sampai ditempat tujuan. Kita datang kepagian, akhirnya kita semua beristirahat terlebih dahulu dan berfoto ria didepan jatim park 1. Setelah membeli tiket, kita semua lantas masuk dan menikmati semua wahana yang ada. Setelah selesai menikmati semua yang disuguhi disana, kita semua menuju batos untuk rehat dan lawang untuk belanja oleh oleh. Beberapa minggu telah berlalu, ternyata uang kas kita masih tersisa banyak. Akhirnya kita sepakat untuk makan bersama. Saat makan bersama, salah satu diantara kita memecahkan sebuah piring. Disaat ingin mengganti harga piring tersebut, sebuah keajaiban datang, kita tidak usah mengeluarkan apapun untuk mengganti piring tersebut ^^ wish me luck

Nama: Diah P
Twitter: @She_Spica
Domisili: Bekasi
Link share: https://twitter.com/She_Spica/status/775263488109187072

Takdir terindah yg pernah terjadi di hidupku adalah mnemukan kembali teman2 SD-ku yg sudah trpisah lebih dari 10 tahun lamanya melalui media sosial fac*bo*k.
Waktu SD sya pernah brmukim di Karawang dan setelah lulus langsung pindah ke kampung halaman. setelahnya lost kontak dgn teman2 di Karawang sana. Aplgi dgn teknologi 10 tahun lalu yg belum mndukung dan secanggih sekarag. Rasa2nya sulit sekali untuk brtemu dan brsilaturahmi kmbali dgn mereka.
Dengan usia yg sekrg, pemikiran yg lebih matang, dan semakin rumitnya rintangan hidup yg kuhadapi, didukung dgn kemajuan teknologi, menemukan mereka kmbali adalah hal paling luar biasa yg mmbuatku menitikan air mata. Apalgi dgn sahabat2 segenk di SD dlu, yg trnyata ad yg sudh menikah dan meniti karir.
Dari takdir terindah ini, aku brsama mereka akhirnya mrencanakan reuni yg mudah2an bs trlaksana tahun depan. Minimal skrg kami tidak lagi lost kontak dan bisa brtukar kabar lewat medsos maupun no hp yg saling bertukar.
Terima kasih.

Nama : Nafila
Kota : Tangerang
Twitter : nflfila
Share link https://twitter.com/nflfila/status/775284612280954880?s=09

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindah yang pernah ada dalam hidup saya adalah memiliki seorang Ibu yang mampu melahirkan saya, membimbing saya, merawat saya. Walaupun terkadang beliau sering marah tapi saya tau itu semua karena perbuatan saya. Bagi saya beliau ada malaikat tanpa sayap. Saya sedih kalau ada orang yang menyakiti ibu saya, saya sedih kalau ibu saya sakit. I love her so much. Ga ada orang yang bisa menggantikan kasih sayang beliau buat saya, beliau tetap sabar menghadapi saya. Menjawab semua pertanyaan saya.pokoknya ibu adalah takdir saya yang paling indah. Setelah itu ada Ayah saya. Walaupun beliau sedikit kaku, tapi saya sayang dengan beliau, saya ingin mempunyai kesabaran seperti beliau. Walaupun sering berbeda pendapat dengan ibu, beliau selalu mengalah. Yah walaupun tak jarang berantem juga sih.
Ya pokoknya kalo di tanya apa atau siapa takdir terindah yang pernah saya dapat adalah Ibu, Ibu, Ibu lalu ayah. ��

Nama : Nafila
Kota : Tangerang
Twitter : nflfila
Share link https://twitter.com/nflfila/status/775284612280954880?s=09

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindah yang pernah ada dalam hidup saya adalah memiliki seorang Ibu yang mampu melahirkan saya, membimbing saya, merawat saya. Walaupun terkadang beliau sering marah tapi saya tau itu semua karena perbuatan saya. Bagi saya beliau ada malaikat tanpa sayap. Saya sedih kalau ada orang yang menyakiti ibu saya, saya sedih kalau ibu saya sakit. I love her so much. Ga ada orang yang bisa menggantikan kasih sayang beliau buat saya, beliau tetap sabar menghadapi saya. Menjawab semua pertanyaan saya.pokoknya ibu adalah takdir saya yang paling indah. Setelah itu ada Ayah saya. Walaupun beliau sedikit kaku, tapi saya sayang dengan beliau, saya ingin mempunyai kesabaran seperti beliau. Walaupun sering berbeda pendapat dengan ibu, beliau selalu mengalah. Yah walaupun tak jarang berantem juga sih.
Ya pokoknya kalo di tanya apa atau siapa takdir terindah yang pernah saya dapat adalah Ibu, Ibu, Ibu lalu ayah. ��

Nama : Ainhy Edelweiss
Twitter : @PrinceesAsuna
link share : https://mobile.twitter.com/PrinceesAsuna/status/775293825493245952
Domisili : Makassar

jawaban :


Aku masih ingat, ketika lulus SMP aku bercita-cita melanjutkan sekolah SMA favorit di kota tempa aku tinggal. Namun, apa yang kuimpikan tak bisa kuwujudkan. Ayah dan Ibu serta keluargaku tak ada yang mendukung. Mereka menyuruhku masuk di sekolah Islami, dengan alasan agar aku bisa belajar mendalam tentang agama. Kalau aku tidak mengikuti keluargaku, maka aku tidak akan pernah mendapat restu mereka. Aku tak punya pilihan lain selain mengikuti perintah orangtuaku.
Singkatnya, tahun 2010 aku resmi menjadi siswa di Madrasah Aliyah itu, awalnya aku sangat tidak menyukai lingkungan sekolah itu, yang serba islami. Jujur, aku tak sanggup menghafal ayat2 alquran dan hadis,memakai jilbab yang panjang, ditambah mata pelajarannya yang banyak karena pendidikan islam.
waktu terus berjalan, hingga aku bertemu dengan seorang guru yang mengubah cara pandangku. Aku yang dulunya bandel tidak menerima nasibku yang sekolah di tempat itu, perlahan belajar dengan serius tentang agama islam. Bagiku, beliau tidak hanya sekedar guru di sekolah itu, tapi ia mengajar dengan kasih sayang dan penuh keikhlasan. Aku juga mulai berbaur dengan murid2 lain. Sesuatu yang tak pernah aku sangka sebelumnya. Bahwa saat penamatan di sekolah itu, aku teramat merasa kehilangan. Aku jatuh cinta dengan sekolahku, guru-guru yang baik hati, juga teman2 yang mewarnai kisah hidupku selama tiga tahun terakhir di sekolah itu. Karena takdirku hingga aku sekolah di Madrasah Aliyah,sekolah yang dulunya kubenci, mengubah hidupku yang dulunya bergaul bebas.Juga dipertemukan oleh seorang guru yang sangat memberikan pengaruh besar dalam hidupku. Karena motivasinya, aku memiliki mimpi-mimpi. Karena kecintaannya terhadap buku, juga tertular padaku hingga saat ini. Sesuatu yang tak pernah kuduga sebelumnya. Dan bagiku, itu adalah takdir terindah yang pernah kualami.

sekian dn trima kasih. :) review nya bagus kak, smga bsa menang di GA kali ini, bsa membaca karya kak Ratina F

Bintang Maharani
Palembang
@btgmr (twitter)
https://twitter.com/btgmr/status/775304555169013762

Ada sebuah buku punya saya sendiri, bukan beli bekas atau dikasih orang apalagi warisan. Buku ini semacam agenda atau mirip-mirip mini binder atau bisa disebut juga diary bagi sebagian orang. Tapi buku punya saya ini isinya campursari: materi ceramah, materi kuliah, curhatan, kontak teman, dll. Kemudian dulu buku itu saya ungsikan karena tidak ingin dipakai lagi. Bosan. Mungkin gara-gara bentuknya terlalu unyu meski gambarnya bintang warna biru muda dan halaman kosongnya masih bersisa banyak.

Selang berapa tahun kemudian, saya menemukan kembali buku itu di tumpukan rak paling dalam. Saya coba baca ulang isinya dan bongkar pocket-nya (ada kantong selipan di bagian depan & belakang sampulnya). Ternyata ada selembar surat yang ditulis dalam secarik tissue di pocket belakang. Isinya ucapan ulang tahun untuk saya dari seseorang. Dia memberi kode inisial namanya di bawah tissue itu, menandakan bahwa itu dari dia. Tapi tanpa ada kode inisial nama itu pun saya masih ingat itu tulisan milik siapa.

Saya coba mengingat lagi, dulu sudah sempat baca surat tissue ini atau belum ya? Saking lamanya, saya sudah lupa. Kalau pun belum, mungkinkah dulu ada yang diam-diam memasukkannya ke dalam sini dan saya tidak sadar kalau ada surat di dalamnya? Sugguh tidak menyangka bisa mendapat surat ucapan ulang tahun yang sangat manis begitu isinya.

Selama beberapa tahun mengenalnya, saya tidak pernah terlalu dekat dengan si pengirim surat itu. Setelah lose contact pun saya tidak pernah ingat-ingat dia lagi, termasuk berkomunikasi lewat media sosial mana pun. Jadi tidak heran kan kalau saya cukup shock ternyata dia kirim ucapan lewat surat, pakai tissue pula. Entah mengapa hati kecil saya menggelitik, meminta jari untuk membalik ke halaman tempat seluruh kontak teman yang dulu pernah saya catat. Nama dan kontak dia ada di situ. Lalu jempol pun bermain di atas keypad mengetik "hai, apa kabar?" lalu dikirim ke nomor hp dan email dia. Terkirim. Ternyata nomornya masih yang sama.

Bagaimana dengan surat tissue itu?
Saya lipat lagi dan biarkan dia di tempatnya semula karena saya tidak mau itu sampai hilang. Saya berterima kasih karena dari 1 lembar tissue ini bisa menuntun saya kembali bersilaturahmi dengan seorang teman lama. Ya, dulu statusnya hanya jadi seorang teman lama, namun kini menjadi salah satu orang yang spesial di hidup saya.

Bagi saya, surat tissue itu adalah awal dari takdir. Skenario yang dirancang Tuhan untuk membimbing saya bertemu (lagi) dengan orang yang memang ditakdirkannya untuk saya. Sounds cliche, but I think this is what they called "semua indah pada waktunya" dan Tuhan membukakan jalan di waktu yang sangat tepat.

Nama : Sela Silfiyana
Akun Twitter : @selasilfiyana_
Kota : Indramayu
Link Share: https://twitter.com/SelaSilfiyana_/status/775261979359358976

Ceritakan secara singkat takdir , takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindah yang pernah saya dapatkan selama perjalanan hidup saya itu ketika saya dipersatukan dengan dia seseorang yang amat saya suka, oh bukan lebih tepatnya diberi kesempatan untuk bersama. Karena sejak kelas X SMA saya amat sangat menyukainya. Dari rasa suka, kagum lama kelamaaan rasanya seperti ada yang beda.
Tapi takdir tak pernah sejalan dengan apa yang saya harapkan. Dan dia tak pernah aku dapatkan, walaupun jaraknya amat sangat dekat. Kita berteman. Dia seseorang yang dari tingkat pertama SMA mampu membiusku dengan senyuman teduhnya. Dia yang sanggup membuatku kagum sejak dulu hingga sekarang. Cowok yang mampu membuatku terus merindu. Hubungan pertemanan kita renggang, kita makin menjauh. Itu pas kelas XI semester 2. Setiap ketemu dan tatap muka, gapernah saling sapa. Pokoknya beda. Tapi saya masih tetep bertahan pada rasa yang sama. Kelas XII itu masa2 sibuk, tapi tetep difikiran saya selalu ada dia. Dan akhirnya, saya harus bisa move on dari dia. Setelah seperempat perjalanan, saya ingin ngelupain dia. Takdir malah bekerja tanpa diduga, dan tanpa bertanya. Tidak ada yang menyangka, ini terjadi kebalikan dari apa yang saya bayangkan. Saya dan dia satu universitas, itu kebetulan yang pertama, yang kedua kita satu fakultas. Dan lagi, takdir memang luar biasa. Satu lagi yang tak pernah diduga. Saya dan dia ditakdirkan untuk satu kelas.
Dan menurut saya ini semua takdir terindah yang saya dapatkan dari pengalaman hidup saya.
Bismillah semoga kali ini bisa dapet😂 sudah 3 kali ikutan GA WD tapi gapernah dapet😂 *maapcurhat😂
#WeddingDebt
#BagaimanaTakdirBekerja

Nama: Ana Bahtera
Twitter : @anabahtera
Link: https: https://twitter.com/anabahtera/status/775340868869906433
Domisili : Aceh

Takdir terindah adalah dilahirkan dalam keluarga yang sekarang aku rasakan. Ditakdirkan hidup dalam keluarga yang sederhana namun penuh akan rasa cinta dan bahagia. Punya orang tua yang bisa menjadi panutan untuk kehidupan masa depan, punya kakak yang super baik dan setia sama adik-adiknya, punya dua adik lelaki yg menjadi teman berantem dan benar-benar bertanggung jawab akan seisi keluarga. Bersyukur digariskan takdir lahir dan besar dalam keluarga ini.

Nama: Dwita Andhara
Domisili: Makassar
Akun twitter: @dwitaandhara
Linkshare: https://twitter.com/dwitaandhara/status/775334317190881282

Takdir terindah? Hhhmm pernah sekali dan itu benar- benar gak pernah ada dalam ekspetasiku. Waktu itu aku masih sma kelas 2. Kebetulan aku ini 4 bersaudara dan bisa dibilang aku bersaudara itu mungkin udah takdirnya punya otak pas-pasan hahaha. Jadinya gak ada yang bisa dibanggain sama orangtua. Mungkin karena itu juga, bapak susah banget dibujukin untuk ambilin rapor ke sekolah. Yah kali berprestasi, kakakku aja hampir dikeluarin dari sekolah pas deket-deketnya UN hihihi. Maklum kakak dulu anak Ips yang dikenal bengal di sekolahan. Dan aku, entah itu takdir atau mungkin penyakit turunan *karena bapak dan mama juga dulunya anak ips* aku juga harus berlapang dada masuk Ips padahal dulunya mau banget masuk ipa. Tapi mungkin aku bisa di bilang 'sedikit' beruntung karena gak sama persis sama kakakku. Yah walaupun rangking di kelas aja suka mentok di angka 4 ke bawah dan sering telat ke sekolah tapi setidaknya aku gak malu-maluin banget seperti kakakku hahaha.

Dan singkat cerita sebelum pengumuman rangking umum di hari penerimaan rapor, aku dibisikin teman kalau aku salah satu yang dapat rangking umum. Shock dan rasa gak percaya itu pasti, karena bayangin bisa masuk rangking umum aja gak pernah. Dan saat itu bapak juga setengah gak percaya waktu aku teleponin dan maksa dia ke sekolah untuk dampingin aku. Kesal karena bapak yang gak muncul juga dan acara yang telah di mulai, aku langsung berinisiatif minta tolong orang tua siswa yang lain untuk dampingin aku naik. Tapi tepat saat namaku di panggil beneran, bapak akhirnya muncul dengan senyum lebar dan melangkah pasti membelah lautan manusia menuju ke atas podium. Dan pada detik itu juga saat melihat senyum bapak, aku merasa itu adalah takdir terindah karena untuk pertama kalinya bisa melihat dan merasakan langsung kebahagiaan orangtuaku akan diriku😊😊

(Maaf kalau kepanjangan kak😄🙏 Semoga beruntung)

Nama : Siti Maisyaroh
Kota Tinggal : Bandung
Akun Twitter : @siti_maisyaroh
Link Share : https://twitter.com/Siti_Maisyaroh/status/775352327632850944

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Kalau di tanya tentang takdir terindah, agak bingung jawabnya. He he he....
Tapi takdir terindah yang pernah aku alami itu, saat orang tua aku ngelarang untuk kuliah. Perasaan yang aku alamin saat itu sedih, kecewa, iri sama teman yang bisa kuliah... Tapi ternyata hal itu awal dari kebahagiaan lain yang aku dapat. Larangan dari orang tua untuk kuliah membuat aku banting setir jadi karyawan pabrik... yang malah pada akhirnya membuat aku mandiri secara pribadi maupun financial. Dan siapa sangka berbekal ijazah SMA aku bisa di tempatkan di posisi admin HRD. Belajar tentang manusia, tentang ilmu administrasi, ilmu komunikasi, ilmu komputer yang mungkin jika aku pelajari di kampus tidak akan pernah sebaik aku belajar melalui pengalaman *alhamdulilah Allah S.W.T baik sama aku.
Dan sekarang, berbekal keinginan untuk maju aku berhasil menyelesaikan studi Diploma ku dengan nilai cumlaude, rasanya... terharu, bangga karena semua yang aku dapatkan saat ini berasal dari keringat aku sendiri. Dan saat ini posisi aku sudah naik menjadi staff payroll di perusahaan tempat aku bekerja.

1-5 done

Nama: Anis
Dom: Bekasi
Instagram: @chocoatiq
Link share:
https://www.instagram.com/p/BKRYxmcA_EF/


Takdir terindah yang saya dapat selama hidup saya itu kala saya dilahirkan dari rahim seorang wanita yang sangat hebat yaitu ibu saya.Bukan cuma ibu saya juga bersyukur mendapat seorang Ayah yang sangat menyayangi anak-anaknya.Saya beruntung tuhan ngasih saya seorang ibu yang sangat telaten mengurus saya dan saudara saya yang lain, tidak pernah membedakan antara saya dan yang lain, dan yang pasti beliau sangat sayang dengan saya dan saudara yang lain, intinya saya bersyukur mendapat orang tua seperti mereka.


Terima Kasih giveaway nya.....

1-5 done

Nama: Anis
Dom: Bekasi
Instagram: @chocoatiq
Link share:
https://www.instagram.com/p/BKRYxmcA_EF/


Takdir terindah yang saya dapat selama hidup saya itu kala saya dilahirkan dari rahim seorang wanita yang sangat hebat yaitu ibu saya.Bukan cuma ibu saya juga bersyukur mendapat seorang Ayah yang sangat menyayangi anak-anaknya.Saya beruntung tuhan ngasih saya seorang ibu yang sangat telaten mengurus saya dan saudara saya yang lain, tidak pernah membedakan antara saya dan yang lain, dan yang pasti beliau sangat sayang dengan saya dan saudara yang lain, intinya saya bersyukur mendapat orang tua seperti mereka.


Terima Kasih giveaway nya.....

Nama : Tri
Domisili : Ciamis
Twitter : @tewtri
Link Share : https://mobile.twitter.com/tewtri/status/775457071160406016

Takdir terindah? Sebenarnya ini cukup sederhana cuma masih saya kenang terus sampai sekarang.
Katakanlah karena faktor zodiak sehingga dulu saya suka mancla-mencle atau plin-plan atau miskin pendirian. Maka, dengan entengnya saya memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke SMA di luar kota atas dasar alasan teman saya mau sekolah di tempat itu. Padahal tau sekolahnya seperti apa, denger namanya pun saya belum pernah tapi yah ikut aja saya mah. Sampai setelah saya diterima tiba-tiba teman saya itu batal buat ikut daftar di sana. Astaga! Saya yang nggak kenal siapa-siapa, di luar kota, di bawah umur nan plin-plan ini sendirian. Sejujurnya saya berniat mohon-mohon kalau perlu nangis berlian ke orangtua saya supaya mereka nggak jadi menyekolahkan saya di tempat itu. Tapi, sebelum semua itu kejadian ayah sudah mengantisipasi lebih dulu. Beliau dengan santainya bilang, 'Jalani dulu aja, sesemester-dua semester atau semua semester di sana toh sekolahnya bagus, pilihan sendiri lagi. Nggak ada yang nyuruh loh buat daftar-daftar di sana. Pindah sekarang nggak apa sih asal bayar sendiri buat 3 tahun.'
Ayah saya orang paling pengertian tapi hari itu kok yah beliau ngerti sekali untuk mengalahkan kebiasaan plin-plan saya. So, saya ikutin saranya dengan hati menangis setiap hari, tapi lama-lama malah nggak kepengen lulus. Ya ampun, saya dapat semuanya di sekolah itu. Teman-teman luar biasa, guru-guru asik, sistem belajar luar biasa. Ini takdir yang pengen saya ulangi lagi. Simple tapi banyak mempengaruhi perubahan saya.

Nama =Nurlis
Twitter =@talaonurlis1
Domisili =Sumatera barat
Link share=http;//twitter.com/talaonurlis1/status/775307648832901120


Takdir yang paling indah dalam perjalanan hidupku sampai saat ini saat dimana adikku dilahirkan ke dunia ini,karna orang tua yang telah membesarkanku dari kecil sudah bersama 15 tahun lamanya tapi tak kunjung punya keturunan namun akhirnya mereka diberi anugerah dengan lahirnya adikku,adik yang kusayangi seperti adik kandung sendiri,dia penyemangat hidupku,dia bagaikan oase bagiku,dia hadirkan banyak warna dalam hidupku dan keluargaku.

Nama : Humaira
Kota Tinggal : Purwakarta
Akun Twitter : @raaChoco
Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/775313899881009152?p=v


Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?



Aku anak kedua dari 3 bersaudara, kakakku laki-laki dan adikku perempuan, dan aku bukan berasal dari keluarga berada. Patokanku cuma satu, belajar, belajar dan belajar. Belajar yang giat biar kedepannya jalan untuk meraih cita-cita terbuka lebar. Bisa masuk SMA favorit dan dapet beasiswa dari salah satu PTN ternama di Jakarta siapa yang tidak bahagia, aku pikir selangkah lagi untuk bisa membahagiakan dan membantu keadaan kedua orang tuaku. Tapi apa mau dikata, saat seleksi aku ga lolos, bahkan itu sudah 3 kali tes, pada akhirnya aku memilih menunda kuliah di tahun berikutnya dengan catatan, tetap belajar selama satu tahun. Begitu tahun berikutnya tes, aku coba seperti tahun sebelumnya, sekali tes dan tetap gagal, akhirnya aku coba ambil PTN di Bandung di tes kedua, alhamdulillah tes kali ini diterima, bahagia sekali. Bagaimana tidak, 5 kali tes total semuanya dengan tahun sebelumnya, 4 kali tes untuk PTN di jakarta gagal semua. Saat diterima disebuah PTN Bandung, aku pikir hanya tinggal belajar giat sekali lagi demi masa depan, tapi kendala masih ada, yaitu finansial, sedangkan kakakku juga butuh melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, saat itu kakakku hanya baru lulusan D3 dan untuk bekerja di kota besar seseorang dengan basic seperti itu seringkali kurang dilihat. Aku berpikir, jika aku kuliah, kakakku ga akan bisa kuliah, tapi jika kakakku yang kuliah, dia bisa membantu keluarga, meringankan beban yang harus ditanggung oleh ayahku juga ditambah dia akan menikah dan menjadi kepala keluarga nantinya. Akhirnya setelah dipikir matang-matang, lebih baik aku yang tidak kuliah dibandingkan kakakku, sedih sekali pastinya, setelah berusaha keras dan latihan soal terus menerus. Tapi apa boleh buat, harus ada yang mengalah, tapi jika kakakku yang mundur, kasian sekali. Kakakku yang akan membantu ayahku untuk menjadi tulang punggung keluarga kelak.

Setelah batalnya kuliah, aku mencari kegiatan lain yang sekiranya bisa menyibukkan diri. Akhirnya aku malah menemukan kemampuan lain didirikku, bisa melukis, mendesign baju dan menjadi seorang tukang henna yang bisa mendapatkan penghasilan. Dan aku menyukai itu semua, bahkan aku tak tau akan kemampuanku itu. Disatu sisi aku punya kebahagiaan lain dengan bakat baru ku, di sisi lain keluargaku juga bahagia dan tercukupi semuanya karena bantuan kakakku. Setidaknya keadaan keluargaku jadi lebih baik. Saat ini aku masih mencari tempat kursus menjahit yang agak susah di kotaku, untuk meraih cita-cita baru yang ingin aku capai.

Saat itu mungkin memang sudah takdirnya aku tidak kuliah dan mendapatkan rasa sedih yang besar. Tapi sekarang aku bisa bersyukur atas itu semua. Bisa tau kemampuanku yang lain yang masih terpendam saat itu, yang mungkin jika aku kuliah aku tidak dapat menggali itu semua.


Akhirnya aku tau, jika setiap orang boleh berencana, boleh berkehendak, tapi Allah lah yang menentukan hasil akhirnya. Karena takdir Allah jauh lebih baik dan lebih indah. Dan juga, Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

Nama: Annisa Nur
Twitter: @meynisalita
Link: https://twitter.com/meynisalita/status/775563929036607488
Domisili : Bekasi

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?
Semuanya. Mulai saya lahir di keluarga ini, Masuk sd –sma, Menemukan sahabat yg absurd, menyukai orang yg sama dengan sahabat saya, tidak masuk sma favorit, hampir kesasar saat tour sekolah, perpisahaan saat smp. Semua yg sudah saya lalui selama 16 tahun ini adalah takdir terindah.

Nama: Annisa Nur
Twitter: @meynisalita
Link: https://twitter.com/meynisalita/status/775563929036607488
Domisili : Bekasi

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?
Semuanya. Mulai saya lahir di keluarga ini, Masuk sd –sma, Menemukan sahabat yg absurd, menyukai orang yg sama dengan sahabat saya, tidak masuk sma favorit, hampir kesasar saat tour sekolah, perpisahaan saat smp. Semua yg sudah saya lalui selama 16 tahun ini adalah takdir terindah.

Nama: Dian Haerani
Domisili: Bandung
Twitter: @Saimamzahra
link share: https://twitter.com/dhaerani781/status/775567259095801856


Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindahku adalah menjadi ibu dari anak perempuan lucu yang kunamai Zahra. Semua hal sulit yang kualami selama mengandung, melahirkan lenyap sudah kala menatap senyum cerianya dan melihat dia tumbuh. Love you my lil princess, kamulah takdir terindahku.

Nama: Elsita F. Mokodompit
Twitter: @sitasiska95
Link:https://twitter.com/sitasiska95/status/775574686897799168
Domisili: Gorontalo
takdir terindah yang aku syukuri? Masuk ke SMK yg sama sekali bukan tujuanku bahkan sejak aku masih SMP. Kenapa aku sebut takdir? Karena aku sekolah disitu tanpa permintaan persetujuan dr orgtua. Pokoknya mrk mau aku sekolah disitu ya disitu. Kenapa aku syukuri? Karena disana aku belajar cara menjadi mandiri dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri saat jauh dr orgtua. Aku sekolah di SMK berasrama di kota manado. Selain itu, sekolah itu juga mwngajarkan aku cara mendekatkan diri pada Tuhan dan mmbuat aku paham pada aturan2 hidup yg sudah ditentukan dan harus ditaati. Aku juga belajar bagaimana bersaing dan berprestasi di tengah banyaknya siswa cerdas yg datang dari berbagai kota. Sekolah disana membuatku menjadi aku yang sekarang ini.

Nama = Yunita Puspitasari
Twitter = @yunitanitaps
Domisili = Surabaya
Link share: https://twitter.com/YunitanitaPS/status/775564726797422592

Takdir yang paling indah adalah ketika secara tidak sengaja aku bertemu dengan seorang pencari bakat atlit saat aku mengikuti lomba catur tingkat kelurahan,meskipun dalam lomba itu aku kalah tapi karena semua pesertanya cowok dan aku cewek sendiri jadi beliau membimbing dan melatihku agar menjadi atlit catur yang berprestasi. Dan alhamdulillah berkat beliau ,aku bisa membanggakan dan meringankan beban kedua orang tuaku dengan memenangkan berbagai perlombaan hingga tingkat provinsi ^^

Nama = Yunita Puspitasari
Twitter = @yunitanitaps
Domisili = Surabaya
Link share: https://twitter.com/YunitanitaPS/status/775564726797422592

Takdir yang paling indah adalah ketika secara tidak sengaja aku bertemu dengan seorang pencari bakat atlit saat aku mengikuti lomba catur tingkat kelurahan,meskipun dalam lomba itu aku kalah tapi karena semua pesertanya cowok dan aku cewek sendiri jadi beliau membimbing dan melatihku agar menjadi atlit catur yang berprestasi. Dan alhamdulillah berkat beliau ,aku bisa membanggakan dan meringankan beban kedua orang tuaku dengan memenangkan berbagai perlombaan hingga tingkat provinsi ^^

nama: Aulia
kota tinggal: Serang
twitter: @nunaalia
link share: https://twitter.com/nunaalia/status/775590608807223296

Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Takdir terindahku adalah memiliki orangtua yg lengkap yg sangat menyayangiku, memiliki adik-adik yang juga saling menyayangi, dan memiliki 2 keponakan yg lucu.
Dan kini aku masih menunggu takdir terindah lain buatku yaitu dipertemukan dengan jodoh dunia-akhiratku. :)

Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/775622570179723264

Link share revisi ya mba, yg awal salah twitter penerbitnya. Tq.

Haii ntan aku ikutan giveaway mu ya.

Nama: Vera Astanti
Alamat: Bojonegoro Jatim
Link shared:https://mobile.twitter.com/VAstanti/status/775635716114034688


Takdir terindah: Impian yang aku lupakan malah diwujudkan oleh Allah swt. Jadi jurnalis.

Pekerjaan yang kece barangkali, tapi ternyata enggak. Jadi jurnalis gak semua bisa diungkap secara gamblang, gak bisa berteman bebas, dan banyak intrik politiknya. Terutama uang.

Bukan karena mondar mandir nya. Bukan karena bisa keluar masuk bebas dalam acara apapun, atau bebas dari polisi.

Jadi jurnalis membuat aku belajar melihat kenyataan, dunia ini gak indah. Banyak hal hal yang perlu diperbaiki terutama dari diri sendiri. Jadi jurnalis harus belajar menempatkan diri, terhadap pimpinan, Teman seprofesi, narasumber dan bertanggung jawab terhadap apa yang ditulis.
Jadi jurnalis aku menjadi tau setajam apa itu Pena. bisa meninggikan atau menghancurkan orang lain. Dan harus bersikap skeptis, karena selalu ada udang di balik batu.

Pekerjaan yang dulunya aku anggap menyenangkan itu rupanya memiliki resiko tersendiri. Terhadap pandangan masyarakat terhadap diri kita sangat berbeda ketika tau profesi kita. Kehati hatian atau bahkan ketakutan mereka akan kehadiran kita. Bukan karena mereka pemimpin suatu instansi, tetapi mereka para rakyat biasa yang tidak ingin namanya mencuat.


Sampai sekarang aku masih belajar, takdir yang aku terima ini. Allah menempa kualitas diri ku di sini. Meski jatuh berkali kali, aku diharuskan tetap kembali. Dan aku tau setiap pertanyaan ku tentang birokrasi dan pemerintah instansi,manusia,hidup , semuanya dijawab Allah dengan menjadikan aku seorang jurnalis. Aku diminta untuk mencari jawabannya di sana. Takdir mana yang lebih indah dari itu?

Nama : Yulia Yunararizky
twitter : @yuliayunarar
domisili : Tangerang
link share : https://twitter.com/yuliayunarar/status/775645161871159296

Takdir terindah yang pernah aku dapatkan selama hidupku adalah lahir dengan keadaan muslim dari kedua orangtua yang hebat dan sangat menyayangiku. Serta hidup dengan damai dan tentram di antara keluarga-keluarga dan teman-teman yang saling menyayangi, menghargai dan menghormati satu sama lain :)

terima kasih Mbak giveawaynyaa, semoga ku beruntung^^

Irma anggraeni
Bandung
@irmanggraeni25
https://mobile.twitter.com/irmanggraeni25/status/775649309698076672?p=v

Takdir terindah yang pernah aku alami yaitu keluarga ku bisa hidup dalam satu rumah bukan pisah rumah kaya dulu, aku bersama ibu dan adik adik tinggal di daerah kab bandung sedangkan ayah tinggal di kota. Kalau kalian nyangka orang tua aku cerai karna mereka engga tinggal satu atap, kalian salah!! Karena dulu ekonomi keluarga ku bisa dibilang sulit, bisa makan aja udah bersyukur. Mungkin ayah pikir kita tidak bisa hidup kaya gini terus jadi ayah memutuskan untuk hijrah ke kota membuka usaha bengkel las, sedangkan aku dan ibuku harus tinggal dirumah nenek karena engga mungkin ikut pindah bersama ayah ke kota. Kalau kita ikut mau tidur dimana? Karena dulu bengkel yang ayah bangun kecil hanya punya tempat tidur satu. Kenapa engga coba ngotrak rumah aja? Boro boro ngontrak rumah, buat bayar kontrakan bengkel aja harus kerja keras.


Ayah cuma pulang seminggu sekali untuk nengok kita, yang aku rasain selama pisah sama ayah engga enak banget rasanya, disaat semua keluarga kumpul cuma ayah yang jarang hadir. Singkat cerita setelah beberapa tahun dengan keadaan keluarga kita yang kaya gini, usaha ayah alhamdulillah ada peningkatan berkat usaha ayah kerja dari siang sampai malam, berkat usaha ayah juga buat membawa kami ke kota untuk tinggal bersama menghasilkan hasil. Ayah merenovasi bengkel nya menjadi lumayan besar dan layak untuk kita sekeluarga tempati akhirnya ayah membawa kita pindah ke kota.

Seusai shalat didalam setiap doaku, aku tidak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada sang pencipat allah swt, usaha ayah semakin maju hidup kita sekeluarga berkecukupan, ayah bisa membeli rumah didekat bengkel agar Ayah bisa pulang setiap hari, ayah bisa membeli mobil. Aku pernah dengar "usaha tidak akan mengecewakan hasil begitupun hasil tidak akan mengecewakan usaha" itu yang aku rasakan bersama keluarga ku saat ini hidup bahagia tinggal bersama orang orang tersayang.

Aku percaya takdir tuhan itu tidak selalu buruk, aku yakin takdir tuhan itu indah❤

Irma anggraeni
Bandung
@irmanggreni25
https://mobile.twitter.com/irmanggraeni25/status/775649309698076672?p=v



Takdir terindah yang pernah aku alami yaitu keluarga ku bisa hidup dalam satu rumah bukan pisah rumah kaya dulu, aku bersama ibu dan adik adik tinggal di daerah kab bandung sedangkan ayah tinggal di kota. Kalau kalian nyangka orang tua aku cerai karna mereka engga tinggal satu atap, kalian salah!! Karena dulu ekonomi keluarga ku bisa dibilang sulit, bisa makan aja udah bersyukur. Mungkin ayah pikir kita tidak bisa hidup kaya gini terus jadi ayah memutuskan untuk hijrah ke kota membuka usaha bengkel las, sedangkan aku dan ibuku harus tinggal dirumah nenek karena engga mungkin ikut pindah bersama ayah ke kota. Kalau kita ikut mau tidur dimana? Karena dulu bengkel yang ayah bangun kecil hanya punya tempat tidur satu. Kenapa engga coba ngotrak rumah aja? Boro boro ngontrak rumah, buat bayar kontrakan bengkel aja harus kerja keras.


Ayah cuma pulang seminggu sekali untuk nengok kita, yang aku rasain selama pisah sama ayah engga enak banget rasanya, disaat semua keluarga kumpul cuma ayah yang jarang hadir. Singkat cerita setelah beberapa tahun dengan keadaan keluarga kita yang kaya gini, usaha ayah alhamdulillah ada peningkatan berkat usaha ayah kerja dari siang sampai malam, berkat usaha ayah juga buat membawa kami ke kota untuk tinggal bersama menghasilkan hasil. Ayah merenovasi bengkel nya menjadi lumayan besar dan layak untuk kita sekeluarga tempati akhirnya ayah membawa kita pindah ke kota.

Seusai shalat didalam setiap doaku, aku tidak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada sang pencipat allah swt, usaha ayah semakin maju hidup kita sekeluarga berkecukupan, ayah bisa membeli rumah didekat bengkel agar Ayah bisa pulang setiap hari, ayah bisa membeli mobil. Aku pernah dengar "usaha tidak akan mengecewakan hasil begitupun hasil tidak akan mengecewakan usaha" itu yang aku rasakan bersama keluarga ku saat ini hidup bahagia tinggal bersama orang orang tersayang.

Aku percaya takdir tuhan itu tidak selalu buruk, aku yakin takdir tuhan itu indah❤

Rini Cipta Rahayu
Karangasem, Bali
@rinicipta (twitter)
https://twitter.com/RiniCipta/status/775705414100852736

Takdir terindah sepanjang perjalanan hidupku salah satunya adalah mampu bertahan dan mampu meraih berbagai pencapaian dalam hidup hingga saat ini. Belum banyak, belum bisa dibilang sukses tapi aku sudah cukup bangga dengan apa yang pernah aku raih. Aku merasa sangat disayangi oleh Tuhan. Aku merasa sangat bersyukur. Aku diberi berbagai keberuntungan yang tak terduga. Yang paling berkesan adalah saat aku kembali ke tempat yang aku datangi waktu kecil, bukan lagi untuk menghadiri wisuda bapakku tapi untuk menghadiri acara wisudaku kelak :)
Saat itu, usiaku belum genap setahun. Aku diboyong oleh keluargaku untuk menyebrangi pulau guna menghadiri wisuda bapakku. Lalu 16 tahun kemudian aku datang ke kota itu lagi, untuk jadi mahasiswa baru. Di kota yang sama dengan tempat bapakku, dengan jurusan yang sama dengan ibuku. Takdir? Ku rasa ya! Bahkan hingga detik ini aku masih nggak kebayang bagaimana bahagianya aku saat itu. Persaingan cukup ketat karena peminatnya banyak, kuota yang disediakan sedikit. Aku dan track record sekolahku yang tidak terlalu populer dibandingkan SMA di kota, sempat ngerasa pesimis juga. Tapi siapa sangka aku malah lulus undangan di jurusan yang aku dambakan. Di saat teman-teman masih sibuk belajar untuk ujian penerimaan, disaat masih sibuk kesana kemari mencari pendaftaran, aku malah sudah mendapatkan tempat kuliah yang sesuai. Setidaknya tidak banyak pengeluaran uang waktu dan tenaga. Tapi semenjak hari itu, aku merasa semuanya berubah. Masuk dengan mudah, belum tentu selama proses pendidikan hingga lulus juga begitu. Lagi-lagi, aku bersyukur karena aku telah mengalami dinamika itu. Semoga kerja keras, pengorbanan dan doa-doaku tak sia-sia.

Nama : Juaniva Sarah
Twitter : @juanivasarah
Link share : https://mobile.twitter.com/JuanivaSarah/status/775705713163194368

*Ceritakan secara singkat, takdir terindah apa yang pernah kamu dapatkan selama perjalanan hidupmu?

Jawaban :
Takdir terindah yang tidak terhingga dengan apapun juga didunia ini selama aku hidup yakni bagaimana Tuhan telah sangat baik hati memberikan ku sebuah keluarga yang utuh,terlahir dalam keluarga yang sangat amat berarti dalam hidup ku, dilahirkan oleh seorang Ibu yang betul-betul membanggakan bagi saya, wanita terhebat yang pernah ada dikehidupan saya. Dididik oleh seorang ayah yang sangat bijaksana bagi saya,namun sangat penuh dengan cinta kasih terhadap anak-anaknya.Serta dirawat dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tua saya tersebut hingga saat ini.
Tuhan benar-benar telah luar biasa baiknya telah memberikan keluarga yang amat berarti bagiku, aku dapat dikelilingi dengan orang-orang yang mencintai dan menyayangiku. Dan aku sangat berterimakasih dan bersyukur atas itu. Aku tak butuh apapun lagi dari Tuhan, asal bisa membahagiakan hati mereka, dan membuat mereka bangga padaku. 💝

nama: Leny
kota tinggal: Rantau, Kal-Sel
akun twitter: @_sweetpinky_
link share: https://twitter.com/_sweetpinky_/status/775726791264641024

Takdir terindah dalam hidupku adalah ketika aku dilahirkan kedunia ini sebagai anak ayah dan ibu yang sangat menyayangiku sepenuh hati, melindungiku, menjagaku, mendukungku dan selalu memberi semangat untukku. Aku bahagia dibesarkan ditengah keluarga kecilku. Dimana kasih sayang mereka hanya tercurah untukku. Mereka selalu mengajariku untuk selalu bersyukur atas apa yang telah aku dapatkan. Mereka adalah bintangku yang selalu menerangi hidupku.

Nama: Larastanie Afdha
Kota Tinggal: Tangerang
Twitter: @Larasta_
Link Share: https://twitter.com/Larasta_/status/775344834131263488

Takdir terindahku... Dulu, orang tua ku pernah bercerita, bahwa saat aku masih berumur 2 tahun, aku akan diadopsi oleh seorang keluarga Pejabat. Aku terlahir sebagai adik dari dua saudari kembar, karena kehidupan keluarga ku dulu yang sulit ekonomi, rasanya sulit untuk mengurus 2 bayi saat itu, ditambah aku mempunyai seorang kakak juga. Lalu, teman ayahku memperkenalkan seorang Pejabat kepada ayahku, setelah kenal selama beberapa hari, ayahku tahu bahwa dia tidak memiliki anak karena istri nya tidak bisa hamil. setelah itu, karena pejabat itu menginginkan seorang anak, dia menawarkan ayahku untuk mengadopsi salah satu anak kembarnya (aku) dan akan menukarkan uang untuk kebutuhan ekonomi keluarga ayahku. sempat bimbang, karena pada saat itu orang orang jaman dulu lebih mementingkan harta daripada keluarga sendiri, tapi Alhamdulillah ayahku tidak punya fikiran seperti itu, jadi dia menolak tawaran pejabat itu demi anaknya walaupun keadaan ekonominya sedang sulit saat itu. Aku pernah merasa ketidakcukupan ekonomi dari orang tua ku, dan berfikir bahwa 'seandainya aku jadi diadopsi oleh pejabat itu, mungkin hidupku akan serba berkecukupan dan bahagia'. Walaupun aku berfikir seperti itu, yang menganggap bahwa Harta adalah kebahagiaanku, tapi kenyataannya tidak, bayangkan jika aku jadi diadopsi, mungkin aku akan merasa kesepian, dan aku akan jauh dari kembaranku. itu adalah Takdir Terindah dari tuhan untukku, yang menempatkan aku lahir dari keluarga ku sekarang ini. Walaupun hidup sederhana, tapi aku selalu merasa cukup dan bahagia hidup dengan mereka.