Keterangan Buku :
Judul : Bad Romance
Penulis : Equita Millianda
Ilustrasi sampul : Margaretta Devi
Penyunting naskah : Moemoe dan Irawati Subrata
Penyunting ilustrasi : Kulniya Sally
Desain sampul dan isi : Kulniya Sally
Proofreader : Hetty Dimayanti
Layout sampul dan isi : Tim Redaksi dan Deni Sopian
Tahun Terbit : Cetakan I, November 2016
Penerbit : Pastel Books
ISBN : 978-602-0851-66-2
Tebal : 376 hlm.
Blurb :
Nathaniel Adriano Wirasetya adalah seorang cowok yang hobi banget bikin rusuh seantero sekolah. Mulai dari hal sepele kayak telat, bikin kerusuhan, sampai tawuran. Parah? Banget. Tapi statusnya sebagai cucu pemilik yayasan sekolah bikin semua peraturan menguap gitu aja kalau udah menyangkut nama Nathan.
Katya jengah dengan kelakuan sok berkuasa dan sok gantengnya Nathan. Sampai akhirnya Katya berani melawan, tapi justru malah membuat Nathan semakin menjadi-jadi. Sampai pada suatu hari, hari dimana mereka memutuskan untuk membuat sebuah perjanjian paling laknat sepanjang masa. Dan semuanya berawal dari sana.
Katya jengah dengan kelakuan sok berkuasa dan sok gantengnya Nathan. Sampai akhirnya Katya berani melawan, tapi justru malah membuat Nathan semakin menjadi-jadi. Sampai pada suatu hari, hari dimana mereka memutuskan untuk membuat sebuah perjanjian paling laknat sepanjang masa. Dan semuanya berawal dari sana.
Bad Romance. Baru lihat covernya aja udah happy, soale warna favoritku, biru unyu yang dilengkapi dengan ilustrasi yang aku rasa pas untuk menggambarkan sosok Katya dan Nathan, duo tokoh utama di Bad Romance. Novel manis ini adalah karya seorang Equita Millianda yang kerap disapa Milly. Penulis Wattpad dengan akun @fallslikesnow yang sudah aktif menulis sejak tahun 2014.
Dengan keterangan berupa ‘dibaca hampir 6 juta kali di Wattpad’ juga endorse di cover belakang, aku mengharapkan akan menikmati kisah yang bikin ngakak, seru dan bisa bikin blushing sendiri gara-gara interaksi manis-manis ngeselin ala Katya dan Nathan.
So, how?
--
--
Mari kita mulai dari ide cerita. Ide cerita Bad Romance sebenarnya sederhana dan sudah biasa terjadi dalam novel romance. Tentang perasaan benci yang bertransformasi jadi cinta ala anak SMA. Nathan ini tipe-tipe bad boy yang cukup annoying. Mana lah belagu, suka gonta ganti cewek karena secara fisik ehm .. dia ini tampan, terus suka tawuran pula. Argh! Tentu aja sebagai orang yang mau gak mau bersinggungan hidup sebagai temen satu sekolah, Katya jadi kesel maksimal sama Nathan.
Hingga puncaknya dua orang ini melakukan perjanjian konyol, which is pacaran. Siapa yang mutusin berarti kalah dan bersedia dijadikan pembantu selama sebulan oleh pihak yang menang. Katya ogah dong dijadiin pembantu, akhirnya dengan berat hati, Katya pun setuju sama perjanjian itu.
Hore.. mereka pacaran boongan!
Lantas gimana? Mulus?
Nggak lah. Kocak abis! Nathan paham benar kalo Katya bukan tipe-tipe cewek yang senang digombalin, jadi Nathan sengaja banget sering-sering gombalin Katya, bawain martabak, antar jemput sekolah, dan kelakuan absurd lainnya. Katya tetap di titik awal, judes abis, gak goyah sedikit pun karena kelakuan (sok) manis cowok seganteng Nathan.
Then ..
Pelan-pelan rahasia dari masa lalu Nathan terkuak. Tentang peliknya masa lalu yang sama sekali gak sederhana. Sejak itu, Katya mulai memandang Nathan dengan cara berbeda, sedangkan Nathan makin merasa bahwa Katya mirip dengan seseorang di masa lalunya. Bukan fisik, melainkan caranya memperlakukan Nathan. Dan perlahan tapi pasti, bunga-bunga cinta mulai bermekaran di sekitar Nathan dan Katya. Piwit!!
Tapi ini bukan dongeng yang ketika duo tokoh utama mulai saling suka, case closed. Nggak sama sekali. Banyak banget duri yang berserakan di sepanjang jalan yang dilalui sama Nathan dan Katya. Percaya deh, perasaan kita bakal jungkir balik ngikutin perjalanan cerita mereka.
Selain diisi oleh karakter Nathan dan Katya yang menjadi duo tokoh utama di Bad Romance, novel ini juga memiliki banyak karakter figuran. Ada sosok Agatha, kakak kesayangannya Katya. Ada Kai, pemuda harapan bangsa, nusa dan agama menurut Katya. Haha. pokoknya di mata Katya, Kai ini gak ada cela, pacar-able, ganteng, pinter, wakit ketua OSIS pula. Beda banget sama Nathan.
Selain interaksi dodol antara Nathan dan Katya, aku juga suka sama interaksi Katya dan Agatha. Mereka ini benar-benar kakak beradik yang saling menyayangi meski kadang kelakuan mereka somplak to the max. Hoho. *jadi berasa pengen punya abang juga kan kann!
Bad Romance mengambil lokasi cerita di Bandung. Cukup terasa dengan panggilan ‘teteh’ yang kerap diselipkan di dialog antar tokoh. Oh iya, sambil ngikutin perkembangan cerita Nathan dan Katya, kita bakal banyak disuguhi dengan adegan makan bareng. Entah itu makan di kafe kekinian, yang berakhir dengan greentea bubble, red velvet jar cake, juga vanilla ice cream with nuttela sauce. Hingga makan restoran di daerah Dago dan resto pizza di Bandung. *siap-siap baper campur laper.
Mengenai alur cerita. Alur cerita disajikan dengan mengkombinasikan masa kini dan masa lalu. Alur maju mundur dipilih untuk mengajak pembaca mengetahui apa yang terjadi dengan masa lalu Nathan. Menurutku, bagian flashback ke masa lalu Nathan punya andil besar bikin cerita ini jadi greget. Ogah nutup novelnya sebelum kelar *prinsip!
Pesan moral yang aku dapat dari novel ini adalah jangan mudah ngejudge seseorang. Ketika yang tersembunyi nongol ke permukaan, perasaan kita bisa aja berbalik arah, dari benci jadi cinta, misalnya. Lalu, jangan kepoan. Jangan maksa mau tau semua hal dari orang terdekat kita, karena bisa jadi dia emang punya rahasia masa lalu yang gak nyaman rasanya buat dibagi ke orang lain. Lagian peduli amat sih sama masa lalu? Harusnya kita lebih menghargai masa yang sedang kita nikmati sekarang, bukan malah terjebak nostalgia.
Overall, Bad Romance ini aku rekomendasiin buat kamu yang lagi nyari bacaan ringan nan segar, dengan konflik yang bikin perasaan jungkir balik!
Enggak ada orang yang bisa kuat terus. Enggak ada orang yang bisa ketawa terus.
Syarat dan ketentuan :
1. Peserta memiliki alamat kirim hadiah di Indonesia (wajib)
2. Follow blog Ketimpuk Buku ini via GFC, ada di sidebar (opsional)
3. Follow twitter @inokari_ @PenerbitMizan dan @DARemaja (wajib)
4. Follow instagram @inokari_ @equitamd dan @pastelbooks.id (opsional)
5. Share link info giveaway ini di twitter. Mention @inokari_ @PenerbitMizan dan @DARemaja, sertakan hashtag #BadRomance (wajib)
5. Share link info giveaway ini di twitter. Mention @inokari_ @PenerbitMizan dan @DARemaja, sertakan hashtag #BadRomance (wajib)
6. Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar dengan menyertakan nama lengkap, akun twitter dan instagram, serta link share info giveaway
7. Giveaway berlangsung sejak giveaway ini tayang hingga 14 Januari 2017, pukul 24.00 WIB. Pengumuman pemenang akan dilakukan sekitar 1-2 hari setelah giveaway closed. Pemenang akan dimention via twitter @inokari_ dan melalui updatean blogpost ini.
Karakter bad itu seberapa bad? Terkadang pesona 'bad boy' sangat sulit buat diacuhkan :))
BalasHapusTapi kalau sampai jatuh cinta ke bad boy sih lebih milih mundur teratur. (padahal dulu dibela-belain)
Nama: Lina Ernawati
BalasHapusTwitter: @Linaernaw
Instagram: @linaern
Link share:
https://twitter.com/Linaernaw/status/818620349357010945
Maju terus dan berharap dia berubah. Karena saya yakin kesabaran dan rasa cinta yang besar akan merubah keadaan. Saya akan berusaha secara perlahan-lahan mengubah dia menjadi lebih baik tanpa harus memaksa, dan tanpa harus membuatnya merasa menjadi orang lain.
Tidak ada perjuangan dari sebuah usaha yang tidak akan menghasilkan apapun, saya yakin suatu saat nanti dia akan menjadi sosok pria yang lebih baik. Semuanya butuh proses dan kesabaran, jika kita mencintainya maka harus ada kemauan dan tekad yang kuat untuk maju dan berusaha membuatnya berubah.
Nama:Aminatuzzahra
BalasHapusTwitter:aminatuzzahra21
Instagram:aminatuzzahra255
Link Share :https://twitter.com/aminatuzzahra21/status/818666378580213760
Yg akan aku lakukan adalah merubahnya.Maju terus dan berharap dia bisa berubah.Karena aku yakin aku bisa merubahnya sedikit demi sedikit dengan memberikan perhatian,pengertian,kasih sayang.Aku tau kalau ada orang sikapnya jadi'bad' dia pasti punya alasannya sendiri misalnya kurang kasih sayang,kurang perhatian sama orang tuanya.Nah tugas aku seorang pacar yaitu memberikan pengertian,perhatian terus memahami sikapnya lebih dalam lagi agar mengenal dia lebih dekat lagi.
nama lengkap : Sinta Khairunnisa
BalasHapusakun twitter : @novafni
instagram : @sinta_novafni
link share info giveaway : https://twitter.com/novafni/status/818706118172151810
Yang akan aku lakukan adalah terus bertahan dan perlahan mencoba merubahnya. Tidak lantas memaksakan untuk dia bisa berubah cepat tapi memberikan kebebasan dia untuk berubah atas kesadarannya sandiri, dan terus berada di sisinya, terus support dan memberikan kekuatan untuknya
Elsita F. Mokodompit
BalasHapus@sitasiska95
https://twitter.com/sitasiska95/status/818729203654737921
Gorontalo
Aku akan maju dan berusaha akan tetapi dengan batas waktu. Kalau sampai batas waktu itu dia nggak bisa aku gapai juga yaudah mundur teratur. Sesuatu itu perlu diperjuangkan, kan? Namun kalau memang dia menolak, kita nggak bisa memaksa
Nama : Annisa Rizki Sakih
BalasHapusTwitter dan instagram : annisakih
Link share : https://mobile.twitter.com/Annisakih/status/818737012031111169
Memasukki usia untuk memiliki hubungan yang serius, saya akan sebisa mungkin memendam perasaan saya terhadap cowok dengan reputasi 'bad' tersebut. Tentunya kami tetap akan berteman, tapi saya akan menjaga jarak. Memang cinta itu kadang membutakan, tetapi saya akan lebih mencintai diri sendiri dan masa depan saya terlebih dahulu. Saya tidak ingin mengecewakan orang tua, bila seandainya berlanjut, hubungan dengan si 'bad boy' mempengaruhi kehidupan saya dan akhirnya mereka juga.
Dan saya sangat meyakini bahwa kita diciptakan berpasangan-pasangan, bila kita memantaskan diri kita dihadapanNya, maka akan datang jodoh yang terbaik bagi kita.
Nama: Ratna Komalasari
BalasHapusakun twitter: @imratnasr
link share: https://twitter.com/imratnasr/status/818739196537884672
Aku akan maju. Karena seburuk-buruknya seseorang pasti dia mempunyai sisi baik di dalam dirinya, Dan kita sebagai orang yang mencintainya pasti kita akan berusaha untuk merubahnya. Tidak perlu terburu-buru, pelan-pelan saja asalkan setiap hari ada kemajuan kecil yang merubah sifat 'Bad' nya itu. Dan jika cowo itu juga mencintai kita, seburuk-buruknya dia dalam berperilaku, dia pasti tidak akan menyakiti kita, malah aku rasa, cowo 'Bad' itu pasti akan maju paling pertama ketika kita di sakiti orang, karena menurutnya kita itu istimewa.
Dan jika cowo itu juga mencintai kita maka dengan sendirinya ia akan memperbaiki sikap buruknya demi perempuan yang selalu ada disisinya, yang benar-benar mencintainya.
Seperti quotes, "The Power of Love," Kekuatan cinta bisa merubah cowo Bad menjadi baik jika jatuh cinta, dan aku percaya. Sangat percaya, karena Allah menciptakan manusia untuk memiliki ketulusan hati.
Terima kasih kak! Dan Wish Me Luck! *tebar garam keberuntungan* :)
Nama: mega pratiwi
BalasHapusTwitter & ig: @megaprtw_
Link share: https://twitter.com/MegaPrtw_/status/818752105083125761
Tergantung juga 'bad' nya dalam kategori apa
Tapi jika aku sudah jatuh cinta, aku memilih untuk maju dan berharap aku bisa merubahnya. Walaupun ada kemungkinan untuk 'tersakiti' namun ada juga kemungkinan untuk 'bahagia'.
Meskipun akan lebih aman jika mundur, namun aku takut menyesal, setidaknya aku ingin keluar dari zona aman dan memperjuangkannya. Jadi kenapa harus mundur tanpa tahu apa yang akan terjadi ketika kita bisa maju dan memiliki kemungkinan untuk bahagia?
Nama : Lia Kusniawati
BalasHapusAkun twitter : @lia_kusniawati
Akun instagram : liakusniawati
Link :
https://mobile.twitter.com/lia_kusniawati/status/818770639045607424?p=v
Jawaban :
Jatuh cinta bukan hal main-main. Kalau sudah terlanjur dalam situasi ini, kita harus mampu mencari jalan keluar dan menyelesaikannya, bukan berjalan mundur secara perlahan.
Lagipula, aku jatuh cinta pada hatinya, bukan karakter 'bad'nya yang sering dibicarakan orang. Karakter di luar belum tentu menentukan hati di dalam.
So, aku lebih memilih maju dan berjuang :)
Nama :Dini Auliana Putri
BalasHapusTwitter :@Dini_Auliana28
Instagram :@dini_Ap28
Link share :https://twitter.com/Dini_Auliana28/status/818799382015291392
Maju terus dan berharap dia bisa berubah.
Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan cinta, kecuali takdir Tuhan. Kalau memang kita cinta, seperti apapun dia, kita akan menerimanya. Bukankah setiap manusia ditakdirkan memiliki kelebihan dan kekurangan? Jika kita bisa dengan senang hati menerima sisi baiknya, kenapa kita tidak mencoba menerima sisi buruknya? Manusia juga diberikan akal pikiran untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Suatu saat dia akan berpikir. Akankah selamanya ia jadi orang yang 'bad?'
Setelah dia sadar, tugas kita adalah memberikan semangat pada dia untuk tetap berada pada jalan yang baik. Jadi orang yang baik itu memang keren. Tapi lebih keren badboy yang hijrah dengan kesadarannya sendiri tanpa ada unsur paksaan. Karena sesuatu yang dipaksakan itu tidak akan berjalan semestinya.
Urusan dia memilih kita atau tidak akan menjadi keputusannya. Karena dia akan berpikir setelah melewati proses yang panjang, siapa orang yang selalu ada untuknya?
Jawabannya hanya dia dan Tuhan yang tahu.
Nama : Fifi Widya Rafida
BalasHapusTwitter : @fifi_widyaaa
IG : fifiwidyaaa
Link : https://twitter.com/fifi_widyaaa/status/818826723722543104
Jawaban :
Jatuh cinta itu gak bisa memilih. Ntah orang yg kita cintai itu sangat amat kita benci, sangat amat nakal dan sangat amat kita hindari tapi kalo hati yang memilih kita bisa apa? Sekuat dan sekeras apa pun kita menolak kalo sdh jatuh cinta bakalan susah buat merubah semuanya. Kalo seandainya aku pnya pasangan "bad" aku akan terus maju dan terus pertahanin dia. Aku bakal terus coba buat ngerubah dia jadi baik. Toh semua org itu pda dasarnya baik hanya keadaan yg membuat mereka terlihat buruk. Semua pasti ada alasannya kenapa dia jadi berbuat buruk, sbg pasangan yg baik harusnya sih kita bisa ngerubah pasangan kita jadi lebih baik dan sama - sama memperbaiki diri.
Nama: A'imatul Latifah
BalasHapusAkun twitter: @Aim_La27
Instagram: -
Link share: https://mobile.twitter.com/Aim_La27/status/818799277988147200?p=v
Mencintai cowok yang Bad? Hemm, pengennya sih mundur teratur dan move on sama si cowok ya.. Tetapi cinta? Ah, kupikir cinta tak semudah itu berpaling. Jadi, seandainya aku menyukai cowok yang bad. Pertama aku akan mencoba maju untuk mendekatinya, tetapi aku tidak akan terlalu berharap padanya. Kenapa? Karena mencintai cowok Bad itu ibarat mengenggam setangkai bunga mawar yang penuh duri. Kita harus menggenggamnya biasa saja. Tidak terlalu keras, juga tidak terlalu merenggang sampai terlepas. sebab kalau kita mengenggamnya terlalu keras, hasilnya akan sakit. Dan itu nyata, apalagi tentang karakter seseorang yang tidak akan berubah begitu saja. Bad berubah menjadi baik dalam sekejap? Mustahil bukan?!
So, kesimpulannya, aku akan berusaha maju dulu, tetapi juga tidak terlalu excited memilikinya karna pada hakikatnya cinta itu tidak pernah dan gak akan pernah bisa dipaksakan. Berusaha itu perlu kan?! Dan kalaupun usaha kita tidak menghasilkan apa-apa. Setidaknya aku pernah berusaha, sehingga tidak akan menyesal pada akhirnya karena sudah pernah berjuang mendapatkannya meskipun tidak memilikinya.
Nama Lengkap: Tiara Felia
BalasHapusTwitter: @TiaraFelia4869
IG: @tiara_felia
Link share:
https://twitter.com/TiaraFelia4869/status/818960440252215301?s=09
Jawaban:
Firstly, gue akan mundur, dan berpikir ulang, pantaskah dia dicintai? Pantaskan aku mencintainya? Kenapa aku mencintainya? Setelah itu semua tergantung pemikiranku, jika saat itu juga aku merasa memang pas mencintainya, aku akan maju dan berusaha mengenalnya dengan menunjukkan ketertarikanku, tapi aku tidak akan menuntut ia untuk berubah, karena yang aku jatuh cinta dengan ia yang berkarakter 'bad', artinya aku mencintai ia saat itu, maka akan kucintai ia apa adanya, dan tidak akan memaksakan kehendaknya untuk berubah demiku. Tentu jatuh cinta kepada orang dengan karakter bad itu tidaklah mudah, banyak orang diluar yang akan berpikir tidak tidak, tapi kenapa harus mendengarkan orang jika kamu ingin mencintai? Yang merasakan cinta itu diri kita sendiri, bukan orang lain, aku akan selalu ada untuknya mau dia berkarakter bad atau good.
Cause bad is not always bad as you think. and good is not always good as you think.
Semua orang memiliki kelebihan, kekurangan dan ciri khas.
Mungkin karakter ia yang bad yang menjadi jalan takdir yang diberikan tuhan kepadaku.
Nama : Nenti Ratna Ks
BalasHapusTwitter : Nenti_anyun
Instagram : itsmeann9
Link share : Lihat Tweet @Nenti_anyun: https://twitter.com/Nenti_anyun/status/818969663262507010?s=09
Kalau aku sih maju terus dan berharap dia akan berubah.
Karena apa? Kalau udah jatuh Cinta itu susah untuk menghindar. Kalau urusan sakit hati? Itu semua pasti mengalami kok. Mau yg awalnya pada saling jatuh Cinta juga toh mereka juga bakalan merasakan sakit hati.
Jadi, saya akan mencoba berjuang dulu aja. Karena tidak ada usaha yang menghianati hasil. Lama-lama juga akan luluh, walau butuh waktu yang tidak sebentar.
nama lengkap: Bety Kusumawardhani
BalasHapusakun twitter: @bety_19930114
link share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/818715857224278016?p=v
Aku akan mundur teratur karena aku lebih sayang dengan hatiku dan belum ada obat yg bisa menyembuhkan sakit hati dengan cepat. Aku tidak akan mempertaruhkan hatiku untuk seseorang yg tidak bisa memberikan jaminan hubungan serius dan justru berpotensi sebagai sumber sakit hatiku kelak meskipun aku sangat mencintainya. Cinta itu buta membuat orang yg jatuh cinta kehilangan logika, tidak bisa membedakan antara cinta sesaat dan cinta sesungguhnya. Kebanyakan karakter badboy itu suka kebebasan, susah berubah dan mudah emosi. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Aku akan fokus memperbaiki diri sendiri dahulu, bukan fokus memperbaiki orang yg membuatku jatuh cinta karena jodoh adalah cerminan diri. Jika aku sudah berusaha menjadi baik, Tuhan akan memberikan partner hidup yg baik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Heni Susanti
BalasHapusTwitter : @hensus91
Instagram : @hensus91
Link share : https://twitter.com/hensus91/status/818989416374902784
Kalau jatuh cinta dengan karakter 'bad' aku mungkin akan menikmati dulu perasaan itu, karena yang namanya cinta mau ditolak dan disangkal sebagaimana pun hasilnya tetap saja susah dihilangkan. Karena itu, walaupun dia memiliki kemungkinan besar untuk membuat sakit hati tapi bukankah memang itu resiko dari 'jatuh' cinta? Toh, kalau pun kami memang berjodoh dan ditakdirkan bersama, aku yakin akan ada jalan menuju kesana. Entah perubahannya atau aku yang cukup bisa mentoleransi ke'bad'annya dia. Karena aku tentu tidak mau menyerahkan separuh hidupku untuk orang yang aku yakini tidak bisa membahagiakanku. Aku mungkin jatuh cinta padanya, tapi bukan berarti aku akan menjadi bodoh karena perasaan itu kan?
Intinya sih, kalau pun aku akan jatuh cinta pada bad boy aku akan menerima perasaan itu walaupun tanpa berusaha terlalu keras membuatnya menjadi orang yang baik. Aku membiarkan takdir kami berjalan sesuai jalannya. Toh, saat aku jatuh cinta padanya belum tentu juga perasaanku bersambut. Dan kalau perasaanku bersambut dengan dia yang tulus mencintaiku, aku yakin dia akan melakukan yang terbaik untukku dan tidak akan menyakitiku.
Demikian dan terima kasih :)
Nama :Aenun Nasyifa Z.A.
BalasHapusTwitter :@AenunNasyifaZA
Instagram :@aenunn31
Link share :https://twitter.com/AenunNasyifaZA/status/819121241055297536
kalau jatuh cinta sama cowok 'bad'... sebenernya mau kaya apa cowoknya yang penting kita punya komitmen dan sudah seharusnya kita menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kita, apalagi dia orang yang kita cintai.
Nama: Desita Wahyunigtias
BalasHapusTwitter: @desitaw97
Instagram: desita_itsmystyle
Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/819128405543112704
Seandainya kamu jatuh cinta dengan seorang yang mempunyai karakter ‘bad’, apa yang akan kamu lakukan?
Maju terus dan berharap dia bisa berubah. Setiap orang yang jatuh cinta akan berusaha berubah menjadi lebih baik untuk pasangannya. Jadi bukan berarti aku menuntut orang yang aku cintai untuk berubah. Akan tetapi aku berharap ia berusaha mengubah diri menjadi lebih baik karena dia mencintaiku.
Lagi pula kita tidak bisa memandang seseorang sebagai ‘hitam’ atau ‘putih’. Setiap orang itu abu-abu. Mereka punya sisi positif dan negatif yang saling mengontrol untuk tidak bertindak berlebihan dalam kebaikan maupun kejahatan. Kedua sisi dari satu keping yang sama ini sama-sama berperan besar menbentuk alur kehidupan seseorang, merajutnya menjadi pertemuan antara kepingan-kepingan takdir bagi satu sama lainnya.
Nama : Rizky Tria Octasiana
BalasHapusTwitter : @Anaao98
Linkshare : https://mobile.twitter.com/Anaao98/status/819159088219103233?p=v
Bad? Kalo menurut aku sih kategori 'bad' nya setiap laki-laki itu berbeda. Ada yang 'bad'nya karna dia hobi dugem, tergabung dalam geng motor, kuliah gak selesai-selesai, badan bertato, dsb.
Ada juga yang tipe bad-nya itu diartikan sebagai anak nakal yang nggak ragu buat nyakiti orang lain. Hm, parah banget kan?
Tapi balik lagi ke teori jatuh cinta. Jatuh cinta itu kadang gak bisa pilih-pilih orang, iya gak sih? Ada yang jatuh cinta karena pandangan pertama. Ingat ya, badboy itu biasanya punya poin plus pada tampilannya dibanding goodboy. Apalagi bagi perempuan seperti aku yang masih usia belasan, pasti lah mencinta dari mata turun ke hati dulu (baca: penampilan). Hihi :v
Lalu kalo sudah terjebak ditahap jatuh cinta sama si badboy ini aku memilih—Maju terus dan berharap dia berubah—,
eleh menundukkan karakter badboy itu kayaknya luar biasa deh, tertantang! berbahaya sekaligus menantang disaat yang bersamaan. Pasti jadi suatu kebanggaan tersendiri kalo bisa bikin bad boy bertekuk lutut.
Caranya? Tentukan waktu perubahan si dia. Dikasih waktu selama beberapa minggu/bulan buat si dia berubah. Ini bukan berarti aku gak bisa menerima dia apa adanya sih. Cuma kan namanya manusia, pasti berubah. Meski harus sedikit demi sedikit, asalkan membuahkan hasil. Yang terpenting, tugasku hanya memberi masukkan support. Kalaupun si dia tidak mau terima dan tidak mau berusaha? Ya sudah, berarti dia memang tidak berharga untuk dipertahankan. Mundur teratur wae lah ☺
Nama: Tiara Putri
BalasHapusTwitter: @tirput
Link share: https://twitter.com/tirput/status/819205795107586048
It depends. Kalau cowok ini level badnya udah keterlaluan sampe bawa bad influence ke aku atau merugikan aku dan orang disekitarnya, aku akan tinggalin dia. No matter how much I love him, aku akan sebisa mungkin menjauh dari dia. For my own good.
Tapi, kalau bad behaviornya caused by something reasonable (kayak karena keluarga atau orang tua yang ngga harmonis, being bullied in the past, dst) aku akan sebisa mungkin tetep nemenin dia dan membantu dia untuk stop being a 'bad'. Everyone can change, every damage can be healed as long as both of us are willing try. I believe in that.
But then again, aku punya batas kesabaran. Kalau aku udah mencoba yg terbaik untuk bantu tapi dia malah took me for granted, I'll leave him. Sacrificing your life helping someone who doesn't want to be helped is ridiculous. I won't do that.
Nama : Siti Nurhasanah
BalasHapusTwitter : @nde_NRH
Instagram : ndenrh
Link share : Nama : Siti Nurhasanah
Twitter : @nde_NRH
Instagram : ndenrh
Link share : https://twitter.com/nde_NRH/status/819250809594445825
Jawaban :
Maju terus dan berharap dia berubah. Sebagai seseorang yang sudah menjatuhkan hatinya ke doi, kita harus siap menerima konsekuensinya. Kalau kita dihadapi dengan karakter nakalnya maka itulah konsekuensinya. Merubah seseorang ke arah yang lebih baik itu emang susah. Yang good aja kadang susah untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi apalagi yang bad. Jadi kuncinya cuma satu. Atasi dengan kesabaran. Karena senakal-nakalnya cowok dia juga terlahir sebagai manusia yang mempunyai sisi baik. Cuma sisi baiknya itu dia tutupi sama karakter dia yang nakal.
Nama:Insan Gumelar Ciptaning Gusti
BalasHapusTwitter: @san_fairydevil
Ig: @callmeinsan
Link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/819286457412042753
Jawaban:
Menurut aku kadar ke-bad-an seseorang menurut setiap orang itu berbeda. Misal, cowok ngerokok aja, menurut A udah bad, sementara menurut si B malah keren, atau kata si C biasa aja udah wajar. Nah, aku tipe C. Jadi, aku lihat dululah kalo kadar bad-nya itu masih diambang batas normal, ya maju aja. Malah mungkin seru. Lagian kalo aku bisa bikin dia berubah kan ntar kalo dianya udah berubah bisa aku usilin 😜😜 Tapi kalo kadar bad-nya terlalu tinggi, mungkin aku juga akan berusaha tapi enggak seoptimis yang sebelumnya. Kalo ditanya kenapa enggak mundur aja? Jawabannya untuk apa dulu kamu berani maju kalo pada akhirnya mundur? Kalo sudah tahu dia kayak gitu dan kamu takut, lebih baik dari awal enggak perlu ikut campur. Enggak takut tersakiti ya? Mau menjalin hubungan tanpa mau tersakiti? Itu kayak doyan makan tapi enggak mau gendut.
Nama : Riza Putri Cahyani
BalasHapusAkun twitter : @Zhaa_Riza23
Ig : Tidak punya
Link share : https://twitter.com/Zhaa_Riza23/status/819331730620329984
Jawaban :
Aku bakalan maju terus dan berusaha mendekati dia terus mencari tau apa sih yang ada di pikirannya hingga menjadi "bad". Karena menurutku seseorang pasti punya alasan hingga menjadi "bad". Aku bakalan berusaha merubah dia menjadi lebih baik tapi dengan cara-cara yang membuat dia tidak merasa digurui karena disitulah letak tantangannya. Toh kalau mundur karena takut tersakiti oleh sikap "bad" nya kamu salah karena orang baik sekalipun punya kesempatan untuk menyakiti. Jadi ya gak perlu takut untuk tersakiti kalau takut tersakiti jgn pernah jatuh cinta.
Nama: Rohaenah
BalasHapusTwitter&IG: @rohaenah1
Link share: https://twitter.com/rohaenah1/status/819392470920269824
Jawaban: kalo aku jatuh cinta pada seseorang dengan karakter "bad" maju dong, usaha. Kenapa mesti mundur??
Yang namanya jatuh cinta datang berbarengan dengan resiko, bisa diterima atau ditolak. Kalo pun diterima masih ada resiko cemburu, sakit hati bahkan putus yang mengarah ke patah hati akut.
Fix-lah usaha dulu, syukur kalo nanti sifat dia berubah jadi "goodboy", kalo pun ngga kita harus siap menerima segala sifat, kelebihan dan kekurangan dia. Kita jangan terlalu ngotot maksa dia untuk berubah, karena perubahan kalo dipaksakan itu jatuhnya sakit.
Nama : Betesda Tarigan
BalasHapusTwitter :Betesda407
Ig : fany.fanfan
Link share :
https://mobile.twitter.com/Betesda407/status/819346299132592128?p=v
Yang akan aku lakuin adalah maju terus, nothing to lose, karna sesuatu pasti butuh perjuangan, kita tidak bisa merubah sifat seseorang, hanya bisa membantu untuk mengarahkan, karna dia juga pasti tau mana yang terbaik untuk hidupnya
Nama: Rina Fitri
BalasHapusTwitter: @Rinafiitri
Instagram: @fita_ririn
Link Share: https://twitter.com/Rinafiitri/status/819446301322452992
Sebenarnya aku ingin memilih maju terus dan berharap si karakter 'bad' ini berubah. Tapi kemudian aku sadar kalo dianya gk mau berubah, maka kita juga gk bakalan bisa merubahnya. Sekalipun dia mau berubah, belum tentu akulah yang terpilih sebagai "the lucky girl" yang membuat dia jadi bertekuk lutut dan bertobat. Ujung2nya aku malah dibikin patah hati. Jadi, sebelum itu terjadi, lebih baik mundur teratur aja lah. Tapi bagi yang suka tantangan, boleh dicoba deh. Pacaran aja tapi ya, jangan sampek pernikahannya.
Nama: Hapudin
BalasHapusTwitter: @adindilla
Link share: https://twitter.com/adindilla/status/819493998943318016
Jawaban; Jika saya menyayangi perempuan yang 'bad', saya akan mundur. Sebab memperbaiki seseorang yang 'bad' bukan tugas kita. Melainkan tugas masing-masing sebagai pribadi. Jika semua berpendapat demikian, setiap pribadi akan berpikir untuk menjadi baik dengan menunggu diingatkan orang baik lainnya. Tugas kita saja sebagai manusia terhadap agama, terhadap sosail, tidak sedikit, ditambah harus membenarkan orang yang kita sayang.
Pendapat saya ini berbeda jika orang yang kita sayang adalah keluarga. Jika salah satu keluarga 'bad' sudah kewajiban sebagai keluarga untuk membenarkannya. Ini keharusan.
Nama : Fitratun Ramadhany
BalasHapustwitter : @fitratun_rmdn
Ig : @fitratunr
Link share : https://twitter.com/fitratun_rmdn/status/819550835080212481
Jawaban: seandainya aku jatuh cinta sama cowok 'bad' aku akan tetap maju, aku akan terus berusaha membuat dia secara perlahan tapi tidak terkesan memaksa karena semua nya butuh proses. Aku akan menerima sifat nya yang 'bad' karena menurutku pasti ada alasan kenapa dia harus seperti itu. Kalau aku meninggalkan nya, aku takut dia akan jatuh pada orang yang salah dan membuat dia semakin 'buruk'. Mungkin semua orang akan menghindari nya tapi aku berpikir lagi, kalau bukan orang yg bertolak belakang dengan sifatnya yg bisa merubah nya siapa lagi?
Semua orang itu baik, tidak ada orang yg nakal atau berandalan tapi keadaan lah yang memaksa nya yang harus memilih hal tersebut.
Nama : Fikri Ghozali
BalasHapusTwitter : @Figho_20
Instagram : @fikriikzal
Link Share : https://twitter.com/Figho_20/status/819576701772394497
Jika saya menyayangi perempuan yang bad. saya akan maju terus, ya namanya juga sayang, berharap suatu saat nanti dia mau berubah. tapi, tidak bolehh memaksanya untuk berubah, percuma. berubah atau tidak itu berdasarkan kemauan sendiri. kalau dia sungguh2 ingin beruba tentu saya akan mendukungnya dan selalu berada di sampingnya. karena untuk melakukan perubahan yang terbilang ekstrim butuh dukungan moral dari orang terdekat.
nama lengkap: Ayu Calista
BalasHapusakun twitter: @ayucalista18
link share info giveaway: https://twitter.com/ayucalista18/status/819621000090263552
Mencintai orang berkepribadian 'bad' itu enggak melulu buruk. Bad bisa karena kebiasaan, dari lingkungan dan kesalahan didikan orangtua. Aku memilih maju terus. Kalau seseorang itu mencintai balik, pasti dia akan berubah karena kemauan sendiri. Pasti selalu ada rasa ingin memperbaiki sikap bad itu dan mengimbangi perilaku positif dengan pasangan kita.
Nama: Rizki Fitriani
BalasHapustwitter: @Kikii_Rye
ig: @keeptrianif
link share: https://twitter.com/Kikii_Rye/status/819738936213786624
Maju terus dong.
kita sebagai pasangan pastinya pengen yg terbaik juga buat pasangan kita, berharap doi bisa berubah, terlebih berubahnya karena kita. bahagia banget pasti bisa merubah 'Bad' menjadi 'Good' apalagi merubah sesuatu yg sudah menjadi sifat itu adalah suatu hal yg sulit, penuh perjuangan dan pengorbanan yg ikut andil dalam prosesnya.
Namun, jika 'Bad' kategori pasangan cukup parah meskipun kita berusaha dan berjuang sekeras apapun jika si doi gamau berubah yah aku mundur aja, percuma kita berusaha merubah sedangkan yg dirubah gak mau berubah. drpd sakit hati mending mundur aja. mungkin itu sudah rencana Tuhan.
yg terpenting kita sudah berusaha, soal hasil urusan sang Kuasa, aku percaya Tuhan menyiapkan hal luar biasa buat umatnya terutama yg sudah berusaha. yang terpenting adalah, usaha, usaha, usaha dan berdoa.
Nama: Afiyatul Futhona
BalasHapusTwitter: @afi_iput
Instagram: @my.booklicious
Link share:
https://twitter.com/afi_iput/status/819814110808326144
Hmmm... Kalau ukuran bad-nya semacam Nathan, aku pilih mundur. Bukan kenapa-kenapa. Tapi memasuki usia yang sudah layak memiliki hubungan serius, aku udah gak mau main-main lagi dalam urusan mencari pasangan. Mau maju sambil bantu biar orangnya 'insyaf' pun gak ada jaminan berhasil. Mending kalo iya dianya jadi baik. Lha, kalo enggak? Rasanya aku buang-buang waktu.
Aku pernah suka sama orang agak 'bad' dan memilih maju, hasilnya memang gak berhasil. Namun bukan berati aku kapok, hanya mencoba berpikir lebih logis aja. Toh, belajar dari pengalaman, meskipun sudah jatuh cinta, itu tetap masih bisa dikendalikan. Tergantung bagaimana kita menghadapinya. Aku gak mau terus tenggelam, padahal waktu terus berjalan dan gak bisa diulang. Jadi mending mundur dan cari jalan cinta yang lain. :)))
Nama Lengkap : Humaira Balfas
BalasHapusAkun Twitter : @RaaChoco
Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/819871753400827905?p=v
Seandainya kamu jatuh cinta dengan seseorang yang punya karakrter 'bad', apa yang akan kamu lakukan?
Maju terus dan berharap dia bisa berubah atau mundur teratur karena ga pengen tersakiti?
Apa alasannnya?
Jatuh cinta itu harga mati, seburuk apa pun seseorang kalo udah cinta padanya, kejelekkannya tak berarti apa-apa dan dianggap hal biasa.
Aku akan lebih memilih untuk memperjuangkannya. Kita tidak akan bisa memilih pada siapa akan jatuh cinta, tapi kita bisa memilih akan bagaimana dengan perasaan kita. Cinta juga butuh perjuangan, lebih baik kalah setelah mencoba daripada tak pernah berusaha sama sekali.
Kita tidak pernah tau alasan seseorang berbuat 'buruk'. Bisa saja dia berbuat seperti itu untuk menutupi luka hatinya, atau ada hal yang membuatnya trauma hingga dia menutupinya dengan bertingkah laku 'bad'. Aku rasa dia hanya butuh seseorang yang benar-benar peduli dan tulus padanya, hingga membuatnya benar-benar merasa dibutuhkan. Aku yakin, perlahan-lahan dia akan mengerti dan sadar jika ada seseorang yang benar-benar sayang padanya. Dan aku yakin dia pasti akan berubah.
nama : Mariatul Rahmi
BalasHapustwitter : @mrtlrhmi_
ig : @mrtlrhmi
link share : https://mobile.twitter.com/mrtlrhmi_/status/819836077552713729?p=v
Jika aku menyukai seseorang yang punya karakter bad atau dikenal dengan badboy, mungkin bingung juga kenapa menyukainya?? Ya setiap orang punya sisi kelebihan dan kekurangan, ada satu sifat yang mungkin aku sukai darinya, jadi yang aku lakukan adalah mendoakannya biar berubah dari badboy menjadi goodboy, yaaa untuk merubah sifat seseorang memang susah, tapi gak ada yang gak mungkin, kan ada Allah SWT. Batu yang keras saja lama-lama menjadi rapuh karena terkikis air secara terus menerus, masa hati kamu enggak??*hehehe*, ngajak dia melakukan hal-hal yang bermanfaat, misal ikut organisasi biar tahu sama orang-orang, gimana bergaul yang baik sama mereka. Aku gak maksa untuk langsung berubah tapi aku gak mau ngebiarin dia terus-terusan bersikap buruk, ini untuk kebaikannya juga dimasa depan.
Maju terus dengan harapan dia bisa berubah, berubah untuk menjadi lebih baik memang gampang diawal tapi perlu konsistensi yang tinggi untuk mempertahankan sikap baik tersebut, kalau kita memang benar-benar sayang dan peduli sama dia gak mungkin ngebiarin dia berbuat yang buruk terus menerus. Apa aku lebih baik dari dia, seperti terkesan mengguruinya?? Aku sadar aku bukanlah malaikat yang tak pernah berbuat kesalahan, jadi kita bisa hijrah bareng. Lagipula dia akan menjadi pemimpin untuk keluarganya kelak, menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya nanti. Selama kita berusaha gak ada yang gak mungkin, kun fayakun dan yakinlah :-)
Nama : Mifta Rizky W
BalasHapusAkun Twitter : @keyminoz
Link Share : https://twitter.com/keyminoz/status/819904818311372800
Jawaban : Maju terus berharap bisa berubah, akan ada saatnya dia berubah jadi lebih serius dan sudah siap dengan komitmen tentu saja dengan proses yang enggak gampang, aku ikutin aja alurnya jika nanti memang bener-bener pengen berubah dengan senang hati aku akan akan membantu.
Nama: Dwita Andhara
BalasHapusTwitter: @dwitaandhara
Linkshare: https://twitter.com/dwitaandhara/status/819933621301559296
Kalau jatuh cinta sama cowok bad yang ku lakukan adalah nyanyi dulu.
Jangan bilang tidak..
Bila kita belum mencoba..
Siapa yang tahu akan semua..
Nanananananananana...
Eh.. Gak deh bercanda, hahaha..
Oke, ini mulai serius. Kalau aku jatuh cinta dengan cowok tipe-tipe bad aku gak mau langsung bilang tidak sebelum aku mencoba. Ya persis makna lagu di atas, siapa yang tahu ke depannya gimana kalau gak di coba kan? Jadi aku pilih maju terus. Alasannya setiap orang bisa berubah. Kepompong saja bisa berubah jadi kupu-kupu kenapa dia enggak? Seenggaknya tanamkan dipikiran bahwa seseorang bisa berubah jika ada yang mau merubahnya. Dan aku berharap, aku bisa merubahnya. Gak perlu berubah jadi yang persis aku mau, cukup dia bisa jadi dirinya sendiri tapi hal-hal negatif yang merusaknya dulu bisa ku hilangkan pelan-pelan.
Nama: Gest
BalasHapusTwitter:@AltGST
IG: ge_bookworm
Link share: https://twitter.com/AltGST/status/820198903521939457
Fix, mundur teratur.
Bukan karena nggak mau tersakii (kalo tersakiti mah jatuh cinta sama yang "good" aja masih punya peluang buat tersakiti :') )
Saya sendiri udah pernah beberapa kali ngerasain jatuh cinta sama seseorang yang bisa dibilang "bad" Hm, dan yah pengaruhnya besar banget ke saya, yaitu saya jadi ikut-ikutan "bad" Hm, bukannya menjudge si dia yang udah bikin kita jadi "bad" , but trust it, orang disekitar kita terkadang bisa bawa perubahan loh buat kita. Mundur teratur dari jatuh cinta sama yang "bad" artinya saya ingin mengantisipasi dari hal-hal buruk yang tidak saya inginkan, meskipun emang kita nggak tahu pada akhirnya akan gimana, tetapi saya lebih baik menghindari hal-hal yang akan membuat saya "berpengaruh" pada nantinya, antisipasi boleh kan jika itu demi kebaikan kita sendiri? meskipun sudah jatuh cinta, tapi logika tetep harus jalan, masih banyak kok cara untuk dapetin cinta yang lain, dan kalau bisa jatuh cinta sama yang "good" kenapa harus sama yang "bad" :) Terimakasih.
Nama : Mimi Fachriyah
BalasHapusTwitter : @mimichinori
Instagram : @mimichinori
Link share : https://mobile.twitter.com/mimichinori/status/820258804176592897?p=v
Jawaban : Kalau saya akan memilih untuk maju terus pantang mundur. Saya sering mendengar kata-kata yang kurang lebih seperti ini, dibalik kesuksesan seorang lelaki ada seorang wanita hebat dibelakangnya. Jadi saya yakin, slowly but sure saya akan mampu mengubahnya menjadi seseorang yang lebih baik. Wanita hebat itu saja mampu membawa lelakinya menuju kesuksesan. Masa' saya gak bisa mengubahnya menjadi lebih baik? (Duh pede banget woi XD). Semua butuh proses, termasuk dalam perubahan si my bad boy, dengan terus bersabar mendampinginya dan memberikan asupan asupan motivasi untuk kebaikannya, pastilah proses itu akan menghasilkan hasil yang baik. Dan hasilnya my bad boy pasti akan menjadi my good boy.
Nama: L. Viashari
BalasHapusTwitter: @masihbobo (jangan bobo mulu :v )
Linkshare: https://mobile.twitter.com/masihbobo/status/820269690681335808?p=v
Kalau aku suka sama orang 'bad' aku gabakal ada niatan berubah diri dia. Khas dia bad itu jauh lebih dingin memang. Lakukan menjadi apinya agar mencair. Banyak cara membuat dia lebih banyak tersenyum tetapi jangan dipaksakan dari diri dia. Jujur memang, sakit awalnya (ngerasain neh kak, bwahaha) dan bakal butuh kesabaran tinggi buat dia tersenyum dan tidak buruk lagi seperti biasa. Tapi kita juga gaboleh melihat dia seperti itu terus. Toh, orang disekitarnya banyak yang memikirnya buruk. Lakukan menjadi sebuah Api yang mencairkan es batu. Namun jangan terlalu besar apinya karena akan membuatnya lebih memadamkan kita. ^o^
Rini Cipta Rahayu
BalasHapusTwitter @rinicipta
IG @rinspirations
Lihat Tweet @RiniCipta: https://twitter.com/RiniCipta/status/820294997131988994
Sebenernya tergantung bad boy yang seperti apa sih. Kalau bad yang masih dalam batas wajar dan bisa ku toleransi, aku akan coba untuk maju terus. Kita nggak akan tau bagaimana kehidupan kita bersama dia kalau nggak coba dijalani dulu. Toh kalau nggak nyaman bisa introspeksi atau bahkan nggak usah dilanjutkan.
Banyak yang bilang kalau menghadapi bad boy adalah hal yang menantang, challenging gitu. Tapi menurutku tipikal cowok apapun itu, pasti ada tantangan tersendiri. Apalagi kalau sifat kita berkebalikan dengan dia. Dalam berhubungan kita kan bertumbuh dan belajar bersama. Aku harap kita bisa sama-sama berubah, karena aku juga belum baik dan tidak sempurna. Sakit hati itu sepaket sama jatuh cinta, berani jatuh juga berani sakit dong? Jadi kalau emang tersakiti, jangan sampai nggak bangkit lagi.
Nama : Neni
BalasHapusTwitter : @nhenie
Link share : https://twitter.com/nhenie/status/820312042464645120
Karakter 'bad' itu yang kayak gimana kak? Yang suka bikin keributan? Yang suka mabok-mabokan? Preman?
Yang kayak gitu sih udah jelas nggak bikin jatuh cinta, hehee :)
Seandainya udah terlanjur jatuh cinta?
Lepasin aja. Toh kita ga akan bisa merubah sifat / karakter / watak seseorang kalau orang tersebut gak ada niat untuk berubah. Daripada capek hati lelah pikiran kan?