Keterangan buku
Judul : Autumn Kiss
Penulis : Christina Juzwar
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Editor : Eka Pudjawati
Desain Cover : Marcel A.W.
Tahun Terbit : Februari 2017
ISBN : 978 – 602 – 03 – 3535 – 3
Tebal : 288 hlm. ; 20 cm
Blurb
Kabar duka datang menghampiri Bianca. Sahabatnya, Zie, meninggal dunia. Kenyataan itu membuat Bianca harus terbang ke New Zealand. Tetapi, bukan hanya duka yang harus Bianca hadapi. Dia dihadapkan pada fakta bahwa dia kembali bertemu Levy Welsh, mantan suaminya.
Tentu saja Bianca tidak bisa menghindar. Masa lalunya bersama Levy cukup buruk.
Tapi sebuah ciuman yang tak disengaja mengubah keteguhan hati dan meluluhkan benteng tinggi yang telah dibangun Bianca. Hatinya semakin bimbang ketika dia sudah mengetahui perasaan Levy kepadanya masih sama.
Namun, bagaimana Bianca bisa memutuskan ketika di Jakarta ada Ian, kekasih barunya, yang sedang menunggu dia kembali?
--
Bianca Soedibyo, sang corporate lawyer terpaksa mengambil cuti dan terbang menuju New Zealand, Arrowtown. Menenemui sahabatnya, Zie, untuk terakhir kalinya, sebelum separuh jiwanya itu dimakamkan. Entah kata apa yang tepat untuk menggambarkan kesedihan Bianca. Mengenal Zie sejak SD, lengket dan bersahabat, seperti saudara. Twenty five amazing years. Hingga kemudian tali transparan yang mengikat kelingking Bianca dan Zie terputus begitu saja oleh maut.
Dan bukan hanya duka yang menyambut Bianca di Arrowtown, namun juga fakta kalau ia juga harus bertemu mantan suaminya, Levy. Bertemu Levy memang tak bisa dihindari, seperti Bianca yang bersahabat erat dengan Zie, Levy tak kalah lengket dengan Lee – suami Zie.
Harusnya tidak sulit. Karena Bianca sama sekali tak berniat untuk bernostalgia, apalagi CLBK karena di Jakarta sudah ada Ian, kekasih baik hati yang menunggunya.
Tapi kalau sikap manis Levy menyulitkannya, Bianca harus bagaimana?
--
Autumn Kiss. Karya terbaru yang manis dan hangat dari seorang Christina Juzwar. Mengisahkan tentang Bianca yang dilema menentukan hati, pilih sang mantan suami atau kekasih baru? Dibalut dengan suasana berkabung karena sahabat dekatnya baru saja meninggal dunia, meninggalkan suami dan anak perempuan yang patah hati, Grace.
Diceritakan menggunakan POV 1, ternyata membuat kisah ini enak diikuti. Sedih dan galaunya Bianca bisa ikut dirasakan. Konflik yang dipilih penulis juga berpotensi membuat dilema. Ibaratnya nih, harus memilih seseorang yang baru hitungan bulan dikenal, dengan seseorang yang pernah menjadi suami. Sama si pacar baru juga bukan yang pacaran ala ABG gitu. Si mantan suami juga kayaknya udah berubah, makin baik. Kayaknya sih. karena Bianca juga masih meragukan hal itu.
Dan kalau di taglinenya bilang “Sebuah ciuman bisa memutarbalikkan semua keadaan. Cinta menjadi benci dan benci menjadi cinta.”, Bianca mengaku kalau Ian adalah great kisser, jadi bukan perkara ciuman saja yang membuat Bianca galau setengah mati. Tapi memang ada perasaan dari masa lalu yang ikut menyeruak hadir, antara rindu dan rasa takut akan kegagalan di masa lalu.
Alur cerita berlangsung maju mundur. Flashback cerita yang dilakukan oleh Bianca akan kenangannya dengan Zie terasa hangat. Pas. Tidak too much namun bisa membuatku merasakan persahabatan yang seru antara Bianca dan Zie. Kisah lalu bersama Levy juga diceritakan dengan porsi manis pahit yang imbang. Kalau aku jadi Bianca, aku juga bakal dilema bakal kembali pada Levy atau tidak. Konflik masa lalu mereka cukup pelik dan menguras emosi.
Btw, aku suka dengan setting lokasi cerita yang dipilih oleh penulis. Aku baru mendengar sebuah kota cantik dan tenang di New Zealand yang bernama Arrowtown. Rasanya ikut menyaksikan langsung warna-warna jingga, cokelat dan kuning yang begitu menyejukkan mata dengan latar pegunungan dan lembah yang indah di sekitar rumah mendiang Zie. Cocok untuk jalan cerita yang berlangsung sendu.
Aku suka dengan cara penulis mengeksekusi cerita hingga akhir. Keputusan-keputusan spontan yang kerap Bianca lakukan bikin gregetan, tapi itu juga yang bikin aku semangat baca sampai tuntas. Dan nggak bisa dipungkiri kalo keputusan Bianca juga dipengaruhi banyak hal, termasuk soal Grace. Ah, gadis kecil ini patah hatinya benar-benar patah. Rasanya pengen meluk Grace dan kasih semangat. Pukpuk.
Overall, kalau kamu lagi nyari cerita yang manis dan menghangatkan hati, aku rekomendasikan Autumn Kiss ini buatmu. :))
GIVEAWAY TIME!!
Ada yang mau ikut menikmati keindahan Arrowtown yang dikemas manis dalam novel Autumn Kiss karya Kak Christina Juzwar ini? Penerbit GPU ft Kak Christina Juzwar menyediakan 1 novel untuk 1 pemenang yang mengikuti giveaway ini di Ketimpuk Buku. Mau kan? Syaratnya mudah!
1. Memiliki alamat pengiriman hadiah di Indonesia
2. Follow blog ini melalui GFC atau email (ada di sidebar)
3. Follow twitter atau instagram (boleh pilih salah satu saja) @ChristinaJuzwar & @KetimpukBuku
4. Share info giveaway ini di twitter atau instagram milikmu.
- Jika menggunakan twitter, sertakan link blogpost ini, mention @ChristinaJuzwar & @KetimpukBuku, sertakan juga hashrag #AutumnKiss.
- Jika menggunakan instagram, repost foto banner blogtour ini beserta caption dari akun @KetimpukBuku. Jangan lupa sertakan hashtag #AutumnKiss.
5. Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar, dengan dilengkapi nama, akun twitter/instagram, link share, di kolom komentar.
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
6. Giveaway ini berlaku sejak blogpost ini tayang hingga 4 Maret 2017, pukul 23.59 WIB
7. Pemenang dipilih dari peserta yang memenuhi persyaratan giveaway dan mencantumkan jawaban yang paling ‘nendang’. Mau jawab versi lucu atau serius silahkan. Bebas.
8. Pengumuman pemenang akan dilakukan paling lambat 2 hari sejak giveaway ini berakhir. Pengumuman bisa dicek pada postingan ini dan di instagram/twitter @KetimpukBuku
Erin |@RiienJ | Link share : https://twitter.com/RiienJ/status/836028179991126016
BalasHapusJawaban :
Kalau bagi aku sendiri tergantung situasi dan kondisinya, jadi bukan masalah balikan dengan mantan atau cari yang baru. Tapi bagaimana seseorang itu bisa meraih hati aku. Kalau ternyata sang mantan yakin dengan perasaannya terhadapku, kenapa nggk CLBK. Tapi, kalau ada orang baru yang lebih menarik, pokonya yang lebih-lebih dan hati aku juga nyaman dengan si doi pasti akan memilih yang baru. Bagaimana pun juga kembali lagi ke hati kita masih tertuju ke si mantan atau harus cari yang baru.
Nama : Heni Susanti
BalasHapusAkun twitter : @hensus91
Link share : https://twitter.com/hensus91/status/836030399319007236
Aku bukan yang tipe pemilih, tapi jika ada dua pilihan seperti itu aku akan mengikuti mana yang hatiku lebih nyaman jika bersama. Karena aku percaya dengan kesempatan kedua, maka tidak menolak untuk kembali dengan mantan, apalagi jika dia menunjukkan itikad yang lebih baik. Sama juga dengan orang baru, jika dia baik dan bisa membuat nyaman maka aku juga akan memberinya kesempatan.
Apalagi jika untuk serius, maka aku akan memilih yang benar-benar mampu membimbingku dan bisa membuatku percaya dia akan menyempurnakan ketidaksempurnaanku.
Demikian. :)
Nama: Rohaenah
BalasHapusTwitter/IG: @rohaenah1
Link share: https://twitter.com/rohaenah1/status/836056858125201408
Jawaban: Aku pilih jalani hubungan dengan orang baru aja.
Kalo sama mantan, kita kan udah tau kejelekan dia kaya gimana, meskipun pasti ngga semuanya hal jelek aja sih yg diingat, yg bagusnya juga pasti ada,boonglah kalo ngga ingat. Tapi namanya mantan, berarti dulu ada hal yg ngga aku sukai dari dia makanya putus. Dan, kalo balikan sama mantan belum tentu dia ngga ngelakuin hal itu lagi*yg nyebabin kita putus. Lagian kata Juve "ngga jaman, ngga jaman, balikan sama mantan". 100% betul tuh lagunya Juve, kaya ngga ada cowok lain aja.
Move on aja, obat putus cinta yaitu cari cinta yg baru aja. Cari yg ngeklik ama kita. Ngga usah ingat2 lagi masa lalu.
Nama : Herva Yulyanti
BalasHapusTwitter : @hervayulyanti
Link Share : https://twitter.com/hervayulyanti/status/836073489299714049
Jawaban : Kalau pengalaman ku pribadi lebih baik dengan yang baru meski kadang sll ada bayangan jejak bersama mantan tapi bagiku mantan hanyalah mantan xixixi. Kita sepakat bubar berarti ada sesuatu yang ga bisa dipertahanin krn itu aku memilih yg baru. Alhamdulilah saat ini aku sdh menikah 5 thn tnp perlu balikan sama mantan yg sdh 7thn bersama.
nama: Insan Gumelar Ciptaning
BalasHapusakun twitter: @san_fairydevil
link share: https://twitter.com/san_fairydevil/status/836115810598846464
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Orang baru. Karena kalau mantan, kenapa dulu putus kalau masih sayang? Dan kenapa sekarang minta balikan lagi kalo dulu dengan mudahnya untuk putus? Lagian, sama-sama kembali belajar memahami orang lain, aku memilih mempelajari memahami orang yang baru. Dulu pasti ada alas an kenapa aku putus dengan dia, apakah ada jaminan jika kembali maka hal yang menyebabkan putus itu tidak akan terulang kembali?
Menjalani hubungan dengan orang yang baru, seperti mempelajari soal matematika yang baru. Walaupun harus memulai dari langkah pertama lagi, setidaknya kita sudah mengetahui rumus-rumus atau langkah-langkah dari hasil mengerjakan soal yang sebelumnya. Kita hanya perlu mengulang langkah yang benar dan membenarkan langkah yang salah.
Nama: Hapudin
BalasHapusTwitter: @adindilla
Link share: https://twitter.com/adindilla/status/836077130270171136
Jawaban: Menjalani hubungan dengan orang baru. Karena ketika kita mengakhiri hubungan dengan si mantan, kemudian kita membuka hati dengan yang baru, artinya memang si mantan sudah dianggap sebagai masa lalu. Kecuali kita memang tergolong jahat dengan menjadikan orang baru sebagai pelampiasan patah hati. Dan saya kira proses membuka hati untuk orang baru, akan dilakukan beberapa waktu setelah hubungan dengan si mantan berakhir. Beberapa waktu itulah yang kerap disebut masa merenung, masa meratapi, masa membaca diri, dan masa menata hati kembali setelah kehancuran. Tidak adil sekali, ketika kita sudah memilih bersama yang baru, kemudian muncul keinginan balikan sama mantan. Jika itu sampai terjadi, kita yang salah, tidak memanfaatkan sebaik mungkin masa merenung itu sehingga gegabah memilih yang baru, padahal si mantan masih belum bisa dilepaskan.
Nama: Nurwahidah
BalasHapusAkun twitter: @wawha_cuza
Link share: https://twitter.com/wawha_Cuza/status/836150842847711233
Jawaban:
Aku salah satu orang yang sangat menghindari yang namanya balikan sama mantan. Ibarat sebuah cermin, jika sudah pecah, maka ia tak lagi bisa dipergunakan. Jika kita kutip dan satukan lagi kepingannya, cermin itu sudah tidak sebaik awalnya.
Menurutku saat putus, suatu hubungan sudah pada titik sulit bahkan hampir tak bisa diperbaiki lagi. Aku sendiri lebih memilih untuk menjaga fan mempertahankan sebuah hubungan sebaik2nya, namun jika sudah putus, maka habislah sudah.
Cermin bisa kembali semua, namun syaratnya cermin harus didaur ulang untuk membentuk cermin baru (namun kita hampir nggak pernah mendaur ulang cermin yang retak/pecah kan?).
Lebih baik bertemu dengan laki-laki lain dan membangun hubungan baru dengan orang lain.
Nama: Haidaroh Sholeh
BalasHapusAkun twitter: @haidarohsholeh
Domisili: sidoarjo
Link share: https://twitter.com/HaidarohSholeh/status/836172598010654720
Nama: Haidaroh Sholeh
BalasHapusAlamat twitter: @haidarohsholeh
Domisili: sidoarjo jawa timur
Link share: https://twitter.com/HaidarohSholeh/status/836172598010654720
Jawaban: kalau aku ditanya balikan sama mantan atau pilih menjalin hubungan dengan orang baru, aku pilih move on dan menjalin hubungan dengan orang baru.
Kebetulan dalam kasus saya mantan selalu menorehkan luka yang tidak biasa, sudah pasti seperti itu sebab yang baik tak akan menjadi mantan. (Kecuali dipisahkan oleh kematian)...
Saya menjawab seperti itu bukan tanpa alasan, namun memang dalam hidup kadang ada hal hal yang tak bisa dipaksakan. Dan jalan yang terbaik adalah perpisahan. Untuk kembali bersama dengan mantan rasanya susah, akan selalu ada torehan luka dan belum lagi jika luka itu berpotensi menyebabkan sakit hati berkepanjangan menjadi dendam. Maka sudah sepantasnya menata hidup lagi perlahan - perlahan. Syukur bila bertemu dengan pujaan hati baru yang memberikan kenyamanan lahir maupun batin.
Balikan sama mantan hanya akan membuat luka lama terbuka lagi, sebaik apapun kondisi mantan itu saat ini. Memaafkan sudah pasti. Namun saya rasa tak akan mungkin lupa, sebab melupakan tak pernah semudah memaafkan.
Terimakasih banyak.
Nama : Veny
BalasHapusTwitter : @yutakaNoYuki
Link share : https://twitter.com/yutakaNoYuki/status/836188188062277632
Jawaban :
Kalau aku lebih memilih untuk menjalin hubungan dengan orang baru. Kalau memang masih ada rasa dengan mantan, kenapa dulu putus/berpisah ? Karena jika berhubungan dengan mantan pasti suka atau tidak kenangan akan sikap buruk atau tingkah laku negatif dari mantan akan menghantui ketika menjalani hubungan kembali. Siap tidak untuk menerima resiko bahwa mantan belum bisa berubah ? Terlebih jika yang dirusak adalah masalah kepercayaan, hanya sebagian kecil orang yang mampu berlapang hati, memaafkan dan melupakan kepercayaan yang telah dirusak. Namun kalau untuk aku pribadi akan susah melupakan hal tersebut dan lebih baik mencari orang baru dan menjalin hubungan dengan belajar dari pengalaman sebelumnya bersama mantan ....
Nama : Seffi Soffi
BalasHapusTwitter : @seffiii
Linkshare : https://twitter.com/seffiii/status/836235391468371970
Domisili : Bandung
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Jawaban : kalau disuruh memilih, aku bakalan menjalani hubungan dengan orang baru. Karena klo balik lagi ke mantan itu kaya kita baca buku dua kali yang udah tau akhirnya gimana. Jadi aku bakalan mencoba pendekatan dengan orang baru, selagi dia nyaman dan menerima aku apa adanya. Aku sih bakalan mencoba, klo kedepan nya jodoh atau tidak nya. Ya itu sih gimana nantiii aja.. yang penting, membuka hati dulu aja.
Nama: Imron Fhatoni
BalasHapusTwitter: @imronfhatoniwk
Link Share: https://twitter.com/Imronfhatoniwk/status/836292658154745856
Jawaban:
Saya lebih memilih balikan sama mantan sebab dalam sebuah hubungan yang namanya perselisihan, pertengkaran, salah paham, adalah bumbu penyedapnya. Tak semua masalah diatas harus diakhiri dengan perpisahan. Dimata saya, hubungan yang baik bukanlah hubungan yang didalamnya tak pernah terjadi pertengkaran, namun hubungan yang mampu menjadikan setiap pertentangan itu menjadi nutrisi dan energi positif yang menguatkan. Cepat atau lambat,hubungan itu pasti akan dilanda sebuah permasalahan. Namun, saya tetap memilih memperbaikinya dengan orang yang sama.
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
BalasHapusWell..Kalau aku pertama akan bertanya pada diri sendiri
Apa jadinya aku tanpa mantan atau tidak tanpa dia?
Bila yang terasa hanya kesedihan atau sorrow selama bersama mantan, tanpa ada sekelumit kebahagiaan tersisa, maka aku akan melupakannya dan bersama dengan yang baru
karena memulai lagi dengan mantan adalah kerja keras, dan kadang kita butuh sedikit enjoy dalam menjalani hubungan
bila itu kita dapat dari pasangan baru, kenapa tidak?
Nama : Sinta Khairunnisa
Twitter : @novafni
link share : https://twitter.com/novafni/status/836394720930586624
Nama : Sinta Khairunnisa
BalasHapusTwitter : @novafni
link share : https://twitter.com/novafni/status/836394720930586624
Jawaban :
saya akan bertanya kepada diri sendiri,
apakah aku bisa hidup tanpa mantan?
apa yang tersisa ketika bersama mantan, bila hanya ada sekelumit tangis dan sorrow, tanpa menyisakan cerita indah, maka aku akun memilih pasangan yang baru
karena terkadang berhubungan membutuhkan kenyamanan dan bila pasangan yang baru dapat memberikan itu, kenapa tidak?
Nama: Fasiha Fatmawati
BalasHapusTwitter: @fasiiha
Link share: https://twitter.com/fasiiha/status/836417969001385985
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Kalau aku, jelass lebih pilih menjalani hubungan dengan orang baru.
Kenapa? Karena mantan udah nikah duluan! Eh :x :x
Bukan dink.
Karena mantan bagiku adalah sebuah pelajaran berharga dari salah satu fase hidupku yang akan menjadi pertimbangan juga bagaimana aku akan menjalin hubungan dengan orang baru. Tentu dengan harapan bahwa hubungan yang baru akan lebih baik.
ketika aku memutuskan bahwa aku dan mantan akan saling jadi mantan, aku memastikan bahwa aku tidak akan menyesal, bahwa aku mengambil keputusan yang tepat *bagiku. Sungguh, menjadikan seseorang sebagai mantan tentu bukan cita-citaku. Dan sebuah hubungan diciptakan bukan untuk main-main.
Yah, tapi kan.. kita nggak tau apa yang bakal terjadi dalam hidup. Bisa jadi menjalin hubungan dengan orang baru itu adalah orang lama yang baru hadir kembali dalam hidup kita, meskipun bukan mantan :D :D
Kalau kata M. Aan Mansyur dalam puisinya sih:
"Katika kau bertanya kepadaku tentang cinta, aku melihat nasib manusia. Terkutuk hidup di bumi bersama jangkauan lengan mereka yang pendek dan kemauan mereka yang panjang."
:) :)
Elsita F. Mokodompit
BalasHapus@sitasiska95
https://twitter.com/sitasiska95/status/836439081001218048
Kesempatan kedua adalah hal yang dapat diberikan kepada siapa saja termasuk mantan. Dalam hubungan pasti ada pasang surut atau hal-hal yang bisa saja menyebabkan hubungan itu renggang atau terputus. Jadi kalau dirasa balikan masih bisa dilakukan dalam artian kita masih sayang dan kesalahan yg kemarin masih bisa diperbaiki, nggak ada salahnya. Hanya saja kesempatan walau berhak didapatkan siapa saja ada masanya hal itu nggak bisa diberlakukan lagi karena hanya akan bikin sakit sendiri. Nah disini kehadiran orang baru bisa menjadi pilihan. Tergantung masing2 individu sih bagaimana tapi ya kalau buatku pribadi kalau sudah menyangkut masalah hati kita nggak boleh asal pilih dan buat keputusan. Harus benar-benar dipertimbangkan dgn mengikutsertakan penilaian terhadap kondisi dan situasi kita.
Elsita F. Mokodompit
BalasHapus@sitasiska95
https://twitter.com/sitasiska95/status/836439081001218048
Kesempatan kedua adalah hal yang dapat diberikan kepada siapa saja termasuk mantan. Dalam hubungan pasti ada pasang surut atau hal-hal yang bisa saja menyebabkan hubungan itu renggang atau terputus. Jadi kalau dirasa balikan masih bisa dilakukan dalam artian kita masih sayang dan kesalahan yg kemarin masih bisa diperbaiki, nggak ada salahnya. Hanya saja kesempatan walau berhak didapatkan siapa saja ada masanya hal itu nggak bisa diberlakukan lagi karena hanya akan bikin sakit sendiri. Nah disini kehadiran orang baru bisa menjadi pilihan. Tergantung masing2 individu sih bagaimana tapi ya kalau buatku pribadi kalau sudah menyangkut masalah hati kita nggak boleh asal pilih dan buat keputusan. Harus benar-benar dipertimbangkan dgn mengikutsertakan penilaian terhadap kondisi dan situasi kita.
Nama: Rina Fitri
BalasHapusTwitter: @Rinafiitri
Link Share:
https://twitter.com/Rinafiitri/status/836616561527906305
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Aku pilih balikan sama mantan. Karena menurutku setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua,termasuk mantan. Si mantan ini pasti pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Tapi terkadang seseorang yang sudah pernah melakukan kesalahan, lalu dia menerima karma atau pembalasan yang membuat ia jera dan bertobat, sikapnya malah lebih baik daripada mereka yang belum melalui fase tersebut. Laki-laki itu cuma ada dua versi. Kalau nggak brengsek ya homo. Lebih baik menerima laki-laki yang sudah ngerasain sakitnya karma itu gimana, daripada yang belum ngerasain sakitnya pembalasan.
Kita nggak bakalan merasa bimbang untuk memilih di antara keduanya kecuali jika kita masih punya perasaan kepada mantan. Ada satu quote yang mengatakan "Jika kamu mencintai dua orang dalam waktu yang bersamaan, pilihlah yang kedua, karena jika kau benar benar mencintai yang pertama, kau tidak akan jatuh cinta pada yang kedua." Asumsikan orang pertama di sini adalah orang yang baru, sementara mantan adalah orang kedua yang kembali hadir dalam hubungan. Jika kita benar mencintai orang yang baru tersebut, maka kita tidak akan jatuh cinta kembali kepada mantan.
Nama: Melani I.S
BalasHapusTwitter: @aii_vitri
Link share: https://mobile.twitter.com/aii_vitri/status/836736020024459264
Baik balik sama mantan maupun memilih orang baru keduanya punya plus minus.Kita harus memutuskan matang sebelum memilih, logika dan hati punya peran yang sama penting. Mantan itu (apalagi mantan suami) plusnya kita udah tahu baik-buruk karakternya, karena udah pernah hidup seatap dalam jangka waktu tertentu. Apa yang menyebabkan gagal dulu juga bisa dikoreksi sehingga ke depan ada komitmen atau kesepakatan untuk tidak mengulangi atau memperbaiki diri. Minusnya ya kalau ada luka, sakit hati, mungkin nggak akan sembuh total, suatu saat bisa terkuak lagi, jadi harus dipastikan kita udah berdamai dengan masa lalu, juga.Sedangkan dengan orang baru, plusnya tentu kita memulai awal baru, perasaan yang masih bersih dari noda sakit hati. Minusnya, tetap saja kita 'gambling' karena orang baru juga tidak menjamin tidak akan membuat patah hati. Kita harus pastikan mengenal sifatnya luar dalam, menggali info dari teman dekat, keluarga, juga memastikan visi - misi hidup yang sama apalagi jika ingin serius sampai menikah. Dan menurut saya, patut dicatat, baik pada mantan atau pasangan baru, kita tetap diberikan kesempatan untuk percaya. Jika hati kita tidak yakin bisa percaya padanya, jangan ragu untuk mundur. Jadi, pilihan itu nggak mudah, asal jawab mantan atau yang baru.Semua butuh pertimbangan dan kecenderungan hati.
Nama: ahmad azwar aa
BalasHapusTwitter: @azwaravisin
Link Share: https://twitter.com/azwaravisin/status/836894968249745410
Domisili: Sidoarjo
Jawaban:
Kata siapa nggak zaman balikan sama mantan? Kalau mantan menunjukkan penyesalan dan melakukan kebaikan yang tidak terduga, kenapa tidak. Memaafkan dan melupakan kesalahan di masa lalu memang tidak mudah namun bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Kesalahan bisa jadi terulang lagi, itulah yang ditakutkan, namun kepercayaan dan cinta kasih adalah kuncinya. Semoga saja dari memaafkan itu terbuka pintu kebaikan kebaikan yang telah lama tertutup, dan keadaan hidup menjadi lebih baik.
Mencari orang lain untuk diajak hubungan memang relatif mudah dan minim risiko, tapi kita akan memulai fase dari awal yang melelahkan. Kalau bisa balikan dan memperbaiki keadaan bersama mantan, why not?
Nama: Desita Wahyuningtias
BalasHapusTwitter: @desitaw97
Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/836126789608955904
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Karena aku hanya mampu merasakan apa yang terjadi saat ini, maka aku hanya harus menjalani hidupku yang sekarang. tanpa keraguan akan mengalami rasa sakit di masa depan dengan orang yang baru masuk dalam duniaku. atau ketakutan akan tersakiti lagi seperti di masa lalu oleh orang yang pernah hadir dalam duniaku.
Mantan atau orang baru? Aku hanya harus memilih orang yang aku cintai saat ini karena di saat inilah aku dapat merasakan rasa cinta dan menjalani kehidupan cintaku.
[Prinsip hidup selalu lentur di hadapan situasi hati, jadi itulah jawabanku]
Nama: Bety Kusumawardhani
BalasHapusTwitter: @bety_19930114
Linkshare: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/837109957610758144?p=v
Aku pilih memulai hubungan dengan orang baru karena aku akan membuat sebuah cerita baru mulai dari bab satu sampai bab akhir dengan aku dan dia sebagai tokoh utama nya. Ingatlah jika mantan hanya bagian prolog dari sebuah cerita. Tuhan memang maha baik. Putus adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa mantan itu bukanlah jodoh yg tepat.
Nama: devira belin
BalasHapusTwitter: @virscnd
Domisili: semarang
Link share: https://mobile.twitter.com/Virscnd/status/837164825910247425
Jawaban:
Pilih balikan sama mantan, atau hubungan dengan orang baru? Menurutku kedua nya sama aja, baik mantan ataupun orang baru. Yg penting itu, hubungan yg akan terjadi lebih baik dari sebelumnya. Misalnya kamu mau balikan sm mantan, tapi sebelumnya pernah disakiti. Tetep, kamu harus meyakinkan dirimu sendiri kalo kedepannya kamu gabakal ngerasa sakit lagi. Kalo kamu udah yakin, kamu boleh memulai hubungan lagi dengan mantanmu. Kalo engga? lebih baik jangan. Kenapa? Hatimu itu berhak untuk bahagia :) . Dan ini juga berlaku untuk orang baru, kamu juga harus meyakinkan dirimu kalo dia lebih baik dari sebelumnya. Misalnya kamu ragu, lebih baik jangan. Karena buat apa kamu memulai hubungan yg kamu sendiri gak yakin sama hubungan tersebut? Please, jangan terlalu menyakiti diri sendiri. Kalo ragu jangan, jangan dipaksakan dan jangan mudah terbuai dengan omongan tanpa tindakan :)
nama: Aulia
BalasHapustwitter: @nunaali
link share: https://twitter.com/nunaalia/status/837198216495915008
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Untuk menjalani suatu hubungan, aku lebih memilih mengikuti kata hati. Jika aku merasa nyaman dengan yg bersangkutan, dan hatiku merasa sreg, juga nurani mengatakan "Ya, dia orangnya", aku akan menjalani hubungan itu. Siapapun orangnya, baik mantan yg bikin CLBK, atau orang baru yg bisa merebut hatiku. :D
Nama : Sakinah
BalasHapusTwitter : Saqi_Kinashita
Link share : https://twitter.com/Saqi_Kinashita/status/837283771409846272
Jawaban
Kalau disuruh milih karena ini soal hati, aku bakal pilih yang paling nyaman
Biarpun banyak kenangan sama mantan kalo udah berhasil move on dan bisa buka hati buat yang baru, kenapa gk
Lagian kita jalan kedepan, jadi buat apa selalu nengok kebelakang inget masa lalu 😆
Cukup disimpen jadi kenangan aja
Nama : Lely Nurvita Sari
BalasHapusAkun twitter : @LelyNurvita
Link share : https://twitter.com/LelyNurvita/status/837368105974157312
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Jawab :
Pilihannya berat banget ya, soalnya aku tipe orang yang susah suka dan susah move on dari someone special. Tapi, kalau dipikir-pikir, aku pilih menjalani hubungan dengan orang baru.
Alasannya :
1. Suatu hubungan yang berakhir pasti karena ada suatu alasan dan bila hanya satu pihak saja yang mempertahankan dan berjuang sendirian, sama saja donk dengan mengakhiri semuanya dengan perlahan namun pasti?
2. Mungkin itu adalah teguran dari Sang Pencipta kalau si ‘dia’ bukan yang terbaik untukmu atau pertanda bahwa sebenarnya Sang Pencipta telah menyiapkan seseorang yang lebih pantas untukmu.
3. Sudah timbul benih-benih cinta yang baru. Hehe. Karena menurutku, berakhirnya hubungan = berakhirnya rasa cinta yang pernah ada. Mungkin konsekuensinya bakal susah bangetlah untuk move on, masih sulit untuk tak terbayang dengan kenangan bersama dia ‘dulu’. Tapi, kembali ke kitanya lagi. Haruskah susah move on menjadi pembatas yang sedang going on? Come on, masa lalu biarlah berlalu, bukalah lembaran baru, dan cukup jadikan masa lalu sebagai pelajaran hidup yang mengharu.
Mungkin, cukup ini saja alasan kompleks yang membuatku memilih membuka hati dan memberikan kesempatan bagi mereka yang baru untuk memasuki lembaran hidup sederhanaku. Sekian dan terima kasih. ^_^
Nama : Humaira
BalasHapusAkun Twitter : @RaaChoco
Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/837529514456436738?p=v
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan
orang baru? Kenapa?
Mantannya, mantan apa dulu nih??? Kalo mantannya, mantan terindah pastinya pengen balik lagi dong hehehe.
Masalah hati ga akan pernah tuntas, kadang mengulang suatu hal bersama seseorang yang pernah membuatmu bahagia lebih menggoda iman. Selama si mantan dulu tidak melakukan pengkhianatan (berselingkuh), benar-benar menyesal dengan apa yang terjadi dulu, benar-benar dengan ucapannya yang ingin kembali denganku, tulus dan meminta kesempatan kedua, ditambah ternyata hatiku belum bisa move on dan masih mencintainya, aku rasa balikan adalah sebuah pilihan yang tepat.
Nama: Fara Astryani
BalasHapusAkun Twitter: @FaraAstryani
Link Share: https://twitter.com/FaraAstryani/status/837350773558161409
Domisili: Bogor
Mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru?
Sayangnya wanita berbeda dengan pria, wanita tidak diperbolehkan poliandri hahaha.
Bila aku menjadi Bianca mungkin juga akan mengalami dilema karena masing-masing memiliki porsinya tersendiri di hati seorang wanita. Keuntungannya bila balikan dengan mantan adalah kita sudah mengetahui seluk-beluk kekurangan dan kelebihan , dilain sisi kekurangannya adalah mantan menggoreskan kenangan yang akan terus bercokol di dalam pikiran tak mudah sembuh bila luka yang telah digoreskan begitu dalam sedangkan dengan orang baru yang mengisi hari-hari wanita adalah kebalikan dari mantan.
Seseorang yang baru , dia memang menyembuhkan luka di masa lalu namun tidak menghilangkan kenangan yang ada.
Seorang mantan tidaklah buruk. Tidak ada salahnya juga untuk kembali pada mantan tapi di Indonesia sepertinya balikan dengan mantan itu adalah salah satu hal yang memalukan padahal tidak.
Jadi intinya...
Semua bergantung pada aku , sang pemilik hati dan pada mereka yang bisa meraih hatiku dan meyakinkan aku untuk bersamanya.
Kemana hati akan tertuju, pada mantan atau pada orang dimasa depan. Jadi aku akan menyikapi seperti ini bila hati aku memilih mantan maka aku harus siapkan hati yang besar untuk memaafkan dan mengikhlaskan kesalahannya di masa lalu dan memulai lembaran baru karena kunci untuk kembali pada mantan adalah memaafkan dan mengikhlaskan. Bila hati aku memilih seseorang dimasa depan maka aku akan mulai dengan sebuah kejujuran, saling memahami satu sama lain dan saling mengenal akan kelebihan dan kekurangan masing-masing .
Nama : Riza Putri Cahyani
BalasHapusTwitter : @Zhaa_Riza23
Link share : https://twitter.com/Zhaa_Riza23/status/837658043047239681
Domisili : Bogor
Jawaban :
Menjalani hubungan dgn orang yg baru lah. Karena kalau dia emang orang yg tepat untuk kita, kenapa bisa jadi mantan? Artinya, mantan itu bukan orang yg tepat untuk kita. Tuhan udah menunjukkan bahwa dia bukan jodoh kita. Lalu kenapa kita harus balikkan dgn orang yg memang tidak ditujukan kepada kita. Lebih baik menjalani hubungan baru dgn ornag lain. Mungkin orang yang baru itu adalah seseorang yg memang ditakdirkan untuk kita. Ketika menjalani hubungan baru dgn seseorang jgn pernah ingat mantan lagi apalagi bilang mantan terindah. Kalau dia emang terindah terus kenapa bisa jadi mantan? Jadi lebih baik membuka lembaran baru dan melukiskan kisah baru bersama orang yg baru. Cobalah belajar dari masa lalu agar kesalahan hubungan dgn yg lama tidak terulang dgn orang yg baru.
Nama: Afiyatul Futhona
BalasHapusTwitter: @my_booklicious
Link share:
https://twitter.com/my_booklicious/status/837770642359377920
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Aku pilih menjalani hubungan dengan orang baru. Alasannya? Nggak sreg aja kalau balikan sama mantan. Rasanya kayak ada yang kurang pas. Perasaan yang sulit dilogikakan, yang kalau hati udah bilang enggak, ya enggak.
Setiap orang pasti pernah punya kesalahan, baik aku maupun mantan. Selama kita sadar dan berusaha berbenah diri, kita berhak memiliki kesempatan kedua: untuk jatuh cinta lagi, baik pada orang yang sama maupun pada orang yang berbeda. Dan dalam hal ini, kalau bisa memilih, aku ingin menjatuhkan hati pada orang yang baru, yang berbeda.
Terus gimana kalau mantannya oplas dan hilang ingatan, terus kenalan sebagai orang baru? hmmm *mulai drama* *abaikan*
Nama: Afiyatul Futhona
BalasHapusTwitter: @my_booklicious
Link share:
https://twitter.com/my_booklicious/status/837770642359377920
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Aku pilih menjalani hubungan dengan orang baru. Alasannya? Nggak sreg aja kalau balikan sama mantan. Rasanya kayak ada yang kurang pas. Perasaan yang sulit dilogikakan, yang kalau hati udah bilang enggak, ya enggak.
Setiap orang pasti pernah punya kesalahan, baik aku maupun mantan. Selama kita sadar dan berusaha berbenah diri, kita berhak memiliki kesempatan kedua: untuk jatuh cinta lagi, baik pada orang yang sama maupun pada orang yang berbeda. Dan dalam hal ini, kalau bisa memilih, aku ingin menjatuhkan hati pada orang yang baru, yang berbeda.
Terus gimana kalau mantannya oplas dan hilang ingatan, terus kenalan sebagai orang baru? hmmm *mulai drama* *abaikan*
Nama: Wening Niki Yuntari
BalasHapusTwitter: @wennykinanthi
Link share: https://mobile.twitter.com/wennykinanthi/status/837849079115739136?p=v
Menurut saya lebih baik menjalin hubungan dengan orang yang baru. Saya pikir, kembali pada mantan bukanlah ide yang bagus. Apabila dulu sungguh-sungguh cinta kenapa putus? Itu menunjukan bahwa cinta kita dengan mantan belum kuat. Lagi pula putus juga menunjukan bahwa ada beberapa ketidakcocokan yang bila diteruskan malah akan menjadi buruk.
Akan lebih baik bila membuat kisah baru dengan orang yang baru, bukan mantan. Beralih terkadang lebih baik dari pada menetap. Karena kita nggak akan pernah mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik di luar sana kalau hanya berkutat pada mantan.
Nama: Lina Ernawati
BalasHapusTwitter: @Linaernaw
Link share:
https://twitter.com/Linaernaw/status/837952963620421632
Jujur ini adalah pertanyaan paling menjebak dan yang paling bikin dilema.
Saya tidak ingin mendahului takdir. Jadi, jika saya ditakdirkan untuk kembali menjalin kasih dengan mantan, kenapa tidak? Dan jika saya ditakdirkan untuk menjalin kasih dengan orang yang baru, kenapa tidak?
Kembali menjalin kasih dengan mantan itu bukanlah hal yang menakutkan, kegagalan pada hubungan yang lalu bisa kita dijadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya.
Berakhirnya sebuah hubungan bukan hanya karena kegagalan satu pihak saja, melainkan kedua pihak yang terlibat didalamnya. Jadi jangan takut kembali dengan mantan, karena kesalahan bukan hanya ada pada si mantan, melainkan kita pun turut melakukan kesalahan. Jika memang saya ditakdirkan kembali dengan mantan, pasti takdir akan memudahkan langkah kami dalam hubungan ini.
Begitupun menjalin hubungan dengan orang baru, tidak ada salahnya membuka hati untuk seseorang yang baru. Karena jodoh sudah diatur, dan mungkin memang dengan orang yang baru, saya bisa mulai membuat kisah yang lebih baik dan lebih berkesan.
Jadi, kembali dengan mantan ataupun memulai dengan seseorang yang baru tidak masalah bagi saya. Karena saya percaya kepada takdir jodoh dari tuhan.
Nama: Siti Nihlatul Fuadah Dimisili: Tangerang Twiter: @Nihlafuadah09 Link share: https://twitter.com/Nihlafuadah09/status/837963571929591808
BalasHapusInstagram: @nihlafuadah
Link Share: https://www.instagram.com/p/BRNibovgIwK/
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa?
Jawaban:
Balikan sama mantan kayaknya itu gak mungkin bngt buat aku. Secara yah, sampai umurku 18 tahun ini sumpah aku gapunya mantan! Hahahaha.
Hubungan dgn orang baru? Hmmm.. karna setiap jarinya kita akan menjalani itu, berhubungan dgn orang2 yg baru, jga menjalani kisah hdup yg baru seiring berjalannya waktu.
Tp kalau aku ada diposisi Bianca aku pilih mantan dan memulai dgn hal baru dgn menjadikan masa lalu sebuah pengalaman juga pelajaran, agar tidak jatuh kedalam perceraain utk kedua kalinya. Juga, bicarakan baik2 semua alasan agar yg sedang menunggu tak salah faham. Bicarakan pelan2, usahakan diriku sendiri faham tentang si Ian, bagaimana mengendalikan emosi lnya dgn baik agar Ian tak naik pitam juga dpat menerima dgn baik setiap keputusan dn penjelasan yg aku berikan.
Nama : Khaerunnisa
BalasHapusTwitter : NhisaMinoz75
Link Share : https://mobile.twitter.com/NhisaMinoz75/status/837993808897814529?p=v
Domisili : Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pilih balikan sama mantan atau menjalani hubungan dengan orang baru? Kenapa? Walau belum pernah pacaran, saya akan posisikan diri sya sbagai orang yang udah punya mantan. Dan saya lebih memilih menjalin hubungan dengan mantan. Kenapa? Karena kita tidak bisa terlepas dari masalalu, entah itu masalalu yang indah atau masalalu yang buruk, jika saya memilih orang yang baru, untuk mencintai dia. saya rasa perlu waktu yang cukup lama, sedangkan untuk mencintai mantan sangatlah mudah karena kita sudah saling mengenal, tahu baik buruknya kita. Sedangkan untuk orang baru kita akan kesulitan menjalani proses pengenalan dengan dia. Hehehe maaf kalau jawabannya kayak gini kak.
Nama : Femmy Adis
BalasHapusTwitter : @FemmyAdis
Link share : https://twitter.com/Femmyadis/status/838016670329286656
Domisili : Bogor, Jawa Barat
Jawaban : kalau aku lebih memilih menjalani hubungan dengan orang baru. Kenapa?? Karena aku bukan tipe orang yang suka balikan sama mantan. Menurut aku masa lalu biarlah masa lalu*kayak judul lagu* .
Kalau ada kesempatan untuk menjalani hubungan dengan orang baru kenapa harus nengok ke belakang lagi? Lagi pula, mungkin mantan ku udah menemukan perempuan yang lebih baik dari aku.
Laki laki di dunia ini bukan cuma satu, masih banyak laki laki yang bisa membuat aku tersenyum lagi, yang membuat aku lupa sama MANTAN, yang membuat hariku lebih berwarna. Entah dia dimana tapi yang pasti suatu saat aku pasti akan dipertemukan dengan laki-laki tersebut. Aku cuma bisa mengikuti permainan takdir-Nya yang sudah tertulis rapih. Aku cuma bisa mengikuti alur dari dinamika kisah cinta.
Walaupun aku ngga mau menjalin hubungan dengan Mantan, tapi aku berusaha untuk tidak memutuskan tali silaturahmi yang sudah terjalin.
Bagaimana pun juga Mantan pernah menjadi bagian dari hidupku dan dia pernah membuatku tersenyum dengan tingkah konyolnya.
Mungkin ada beberapa orang yang kesel sama mantan mereka, ada yang pengen jambak rambut mantan mereka, ada pengen makan mantan mereka. Tapi aku nggak akan ngelakuin hal kayak gitu. Kenapa?? Karena seorang bidadari nggak akan pernah nyakitin orang :)
Wish me luck!
Kak komentar ku masuk kan?
BalasHapusNama: Rizki Fitriani
BalasHapustwitter: @Kikii_Rye
link share: https://twitter.com/Kikii_Rye/status/838034635086950400
memilih hubungan dg orang baru..
well, aku orangnya realistis. bahkan cebderung bosan tentang suatu hal. bukan berarti aku mudah bergonta ganti pasangan. tidak. aku adalah orang yg sedikit memiliki kepercayaan akan kesempatan kedua. jika hubungan yg ku bentuk sebelumnya tidak berakhir dg rencana maka yaps, biarlah berlalu. seperti gelembung busa yg ditiup kemudian pecah. aku meyakini hal bahwa jika kau ingin melakukan sesuatu dan memperbaiki diri tak perlu menunggu kesempatan kedua. karena apa yg telah terjadi tidak bisa di rubah.
jika ingin memulai, mulailah dari awal, namun jika kau memulai dg orang yg sama, meakioun jalan yg kau pilih berbeda, rasa akan perjalanan tsb tetap sama.
memulai dg orang baru mendapatkan hal yg belum pernah dan bahkan tidak akan aku duga sebelumnya. seperti membuka kotak pandora. apa yg didepan, apa pun itu, semua adalah misteri. meski perasaan masih tinggal di belakang, kita masih punya banyak waktu utk memindahkan perasaan itu kpd orang lain. orang yg akan menemani perjalanan hiduo kita selanjutnya.
jawabanku adalah. karena apa yg telah berlalu aku biarkan berlalu, menapaki lembar baru utk memulai petualangan baru. menjadikan yg lalu pelajaran untuk melaju.
aku akan meninggalkan mantan, aku akan tetap mengenangnya. dan aku akan terus melangkah dg orang yg akan menjaga dan mendampingiku saat ini, sekarang dan nanti. bukan masalalu apalg mantan yg pernah menjadi kasih.
life must go forward. dont stop or left behind.