Halo Ketimpukers..
Kita udah sampai di blogpost terakhir rangkaian blogtour
What a Boss Wants-nya Abang Ino nih. Apa lagi kalo bukan ... GIVEAWAY. Yaay!
Jadi gaes, Twigora & Ketimpuk Buku mau ngasih 1 eks What a Boss Wants buat
kamu yang pengen ikutan menikmati kisah slow
burning ala Sol & Jio. Mauuu?
(1) Follow twitter/instagram @TWIGORA &
@ketimpukbuku
(2) Share link giveaway ini di twitter, beri hestek
#WhatsaBossWants. Jangan lupa mention @TWIGORA &
@ketimpukbuku
Atau..
Repost foto ini di instagram, beri
hestek #WhatsaBossWants
pada bagian caption. Jangan lupa mention/tag @TWIGORA &
@ketimpukbuku.
(3) Jawab pertanyaan berikut, sertakan nama dan link
share/repost info giveaway ini di kolom komentar.
“Jika kamu adalah seorang desainer mainan, mainan seperti
apa yang akan kamu ciptakan? Apa namanya & sertakan juga alasannya.”
Udah gitu aja persyaratannya. Gampang kan?
Eits, tapi kalo kamu mau dapat poin tambahan, kamu bisa
loh tinggalin komentar di 2 postingan sebelumnya, yaitu ..
Oh ya, satu lagi, giveaway ini berlangsung seminggu.
Sejak blogpost ini tayang hingga 22 Mei 2018, pkl 24.00 WIB. Pengumuman
pemenang akan dilakukan keesokan harinya.
Ikutan ya. Good luck! :D
Jadwal Blogtour What a Boss Wants -
Christian Simamora
30
APRIL – 2 MEI 2018 : FABIOLA
IZDIHAR
URL Blog: readingvibes.blogspot.com
URL Blog: readingvibes.blogspot.com
3 - 5 MEI 2018 : ATHAYA
Url Blog:
theboochconsultant.blogspot.com
6 -
8 MEI 2018: FARIDA ENDAH
Url Blog: https://vaaridapunya.blogspot.co.id/
Url Blog: https://vaaridapunya.blogspot.co.id/
9 –
11 MEI 2018: TASYA DEVI
URL Blog:perpuskeciltasya.wordpress.com
URL Blog:perpuskeciltasya.wordpress.com
12 – 14 MEI 2018: SHARIE
Url
Blog: http://romanitamore.blogspot.co.id
15
- 17 MEI 2018: INTAN NOVRIZA KAMALA SARI (you’re here my dear!)
URL Blog: http://www.ketimpukbuku.com/
URL Blog: http://www.ketimpukbuku.com/
PENGUMUMAN PEMENANG
Hola hola. Terimakasih untuk para peserta giveaway What a Boss Wants. Jawabannya kece-kece dan bikin bingung milihnya. xD
Tapi tetep ya, Ketimpuk Buku harus milih 1 pemenang yang berhak mendapatkan 1 novel What a Boss Wants karya Abang Ino.
Soooo, selamat untuk ..
Bintang Maharani
@btgmr
Sila konfirmasi nama, alamat lengkap, CP ke intankamala@gmail.com yay.
Untuk yang belum beruntung jangan sedih, next time Ketimpuk Buku akan ngadain giveaway lagi. Tungguin & jangan lupa ikutan. Siapa tau giliran kamu yang dikirimin buntelan buku. :D
Nama : Siti Maslacha
BalasHapusLink share : https://twitter.com/shitiearushi/status/996763894285676544
Jawaban :
“Jika kamu adalah seorang desainer mainan, mainan seperti apa yang akan kamu ciptakan? Apa namanya & sertakan juga alasannya.”
kalau aku desainer mainan, hmmm mungkin aku nggak akan menciptakan mainan baru. Tapi membuat mainan-mainan yang terinspirasi dari tokoh-tokoh hero yang ada di Indonesia yang pernah tayang di tv zaman dulu. Seperti, Saras 008, Panji, Manusia Millenium, bahkan kalau perlu Gatot Kaca. Model mainannya kayak robot-robotan gitu, kan anak-anak sukanya main robot-robotan. Sekalian juga biar tahu dan mengenal kalau ternyata di Indonesia juga ada tokoh-tokoh hero yang nggak kalah keren dengan Spiderman ataupun Batman.
Kalau untuk nama, mungkin bisa menggunakan The Heros of Indonesia. Wkwkwk
Heni Susanti | https://www.instagram.com/p/Bi2fNxul84j/
BalasHapusKalau aku seorang desainer mainan aku mau gunain momen itu untuk nostalgia dengan masa kecilku. Dulu jaman aku kecil sangat jarang ada anak yang punya boneka, karena memang kami tinggal di pedesaan yang jauh dari tempat jual boneka juga alasan ekonomi. Jadi kami biasanya menciptakan boneka kami sendiri dari pelepah pisang. Boneka sederhana : mulai dari memotong pelepah pisang sepanjang kurang lebih semeter, rambut dibuat dari mengupas kulit pelepah pisang sepanjang 50cm-an lalu dalamnya disuir-suir, biasanya saling lomba bikin suiran paling kecil karena rambutnya akan kelihatan lebih indah, tangan juga dibuat dengan menyisip bagian tengah pelepah pisang terus ditekuk biar kelihatan itu tangan. Hanya seperti itu. Tanpa wajah, tanpa baju tapi dulu adalah sumber kebahagiaan anak perempuan di desaku.
Nah, kalau jadi desainer mainan aku mau buat boneka semacam itu. Nanti namanya Pepi - dari PElepah PIsang. Karena beberapa waktu lalu sempat ditanya ponakan mainanku dulu apa dan pas diceritain malah dibilang kotor karena getah pelepah pisang pasti membekas ditangan atau pun baju. Mereka juga susah membayangkan bentuknya - kalau Intan bisa bayangin gak? 😂 Jadi kalau bisa buat versi bonekanya, aku ingin mengenalkan mainan ala generasiku pada generasi ponakanku yang udah canggih gadget. Bisa jadi bahan nostalgia juga untuk generasiku yang pasti sudah pululuhan tahun tidak melihat mainan itu lagi. Lagipula pasti menyenangkan kalau bisa memiliki boneka semacam itu untuk waktu yang lama, kalau dulu dengan bahan pelepah pisang asli paling lama bertahan 3 hari sebelum rambutnya mengering kaku kasar dan tubuhnya kisut lalu gak asik lagi dimainkan jadi harus buat baru lagi. Bahkan seringnya tiap hari buat biar bonekanya tetep kinclong dengan rambut lembut dan tubuh mulus.
Ah, jadi bayangin Pepi versi boneka empuk nan tahan lama nih 😍😍
Nama: Desita Wahyuningtias
BalasHapusLink share: https://twitter.com/desitaw97/status/996640788938276864
“Jika kamu adalah seorang desainer mainan, mainan seperti apa yang akan kamu ciptakan? Apa namanya & sertakan juga alasannya.”
Mainan yang bisa mendeteksi suasana hati & bisa mengucapkan kalimat motivasi + mengganti ekspresi (yang sudah terprogram) sesuai situasi *hanya untuk si pemilik mainan. Mainan itu akan kuberi nama 'i am here". Karena aku berharap mainan itu akan selalu ada bagi pemiliknya dan mengurangi rasa sepi sang pemilik. Menurutku, kita masih perlu mainan karena kita merasa kesepian, mungkin kita tidak bisa bertemu apalagi bermin dengan orang lain sehingga kita perlu pelarian yang bisa menemani sewaktu-waktu.
Aku belum pernah ikutan giveaway kak, ntar mau coba-coba juga. siapa tau beruntung. heee
BalasHapusmainan apa ya kak, game pc boleh nggak?
BalasHapusNama : Gea Harovansi
BalasHapusLink share : https://twitter.com/harovansi/status/997138325981966337?s=19
Aku mau bikin mainan yang merupakan versi modern dari mainan tradisional Indonesia. Seperti gundu dengan desain kekinian (misalnya bergambar lambang-lambang superhero), satu set alat untuk main lompat tali, terdiri dari talinya dengan bahan lebih elastis dan lebih kuat dari karet gelang, buku berisi peraturan permainan, alat-alat keamanannya dan lain-lain. Pokoknya aku mau bikin mainan yang bikin anak-anak "keluar" lagi.
Kalau aku mau mnciptakan desain mainan desainer baju yg emg bisa jait2 baju ala2 gitu... 😊
BalasHapusNama : Revi Rusfiani
BalasHapusLink Share : https://mobile.twitter.com/Revi_Rfi26/status/997362005198618624?p=v
Jika aku menjadi seorang desainer maninan, aku ingin menciptakan sebuah robot yang bisa melihat dan mengabadikan capture moment yang indah, jadi saat kita membawa robot itu kesuatu tempat yang indah ia akan mengabadikannya sendiri dalam bentuk foto dan video di memorinya tidak perlu khawatir robot yang dibuat pun minimalis dan kecil. Sehingga kita tidak perlu repot untuk mengabadikannya melalui lensa kamera ponsel ataupun SLR , tapi dengan hanya membawa dan menunjukkan suatu tempat yang indah pada robot itu ia seolah mengerti apa yang ingin kita abadikan.
Aku namakan robot itu dengan nama INSTA ROB'S MOMENT
Alasan aku ingin membuat robot ini karena setiap moment indah apapun perlu diabadikan, maka dari itu aku ingin membuat cara yang lebih simple dan mempermudah untuk mengabadikan moment yang ada.
Yaampun ngayal banget ya hehe :)
Bismillah
Wish me luck :)
Aku kok salfok lihat cover bukunya tan :D
BalasHapuskok agak gimana gitu ya hehe
Aku mai ciptain mainan yang bukan hanya untuk main2 aja kak. Tapi jga sekalian untuk belajar. Misalnya untuk belajar ngaji adek-adek. Kira2 apa y mbx namanya?? Belum dpat ide nama nii.. Hehee.
BalasHapusDesain mainan yang bisa nyusun dirinya sendiri abis dimainkan wkwkwk dilema emak
BalasHapusWah..ini review buku yg malam kemarin ya? Bagus nih bukunya utk kawan ngabuburit bulan ramadhan ini
BalasHapusMaksih infonya kak, bisa dicoba nih siapa tahu beruntung, cuma mesti cari inspirasi dulu mo bikin mainan yang seperti apa,yang bermanfaat buat orang banyak.
BalasHapusNama: Fembi Rekrisna Grandea Putra
BalasHapusLink: https://twitter.com/fembi_rekrisna/status/997933261748760576
Jawaban: aku pengin nyiptain mainan berupa gadget yang bisa melestarikan permainan tradisional Indonesia dan enggak bikin pemainnya lupa waktu. Jadi gadget ini bisa memainkan permainan-permainan tradisional Indonesia dengan sistem multiplayer, ini akan menampilkan cara bermainnya dan mencari pemain lainnya yang menggunakan gadget ini. Setiap proses dalam permainannya akan dicatat di dalam gadget ini, sehingga para pemainnya bisa tau apa langkah selanjutnya. Gadget ini enggak bikin lupa waktu karena akan otomatis menampilkan notifikasi di waktu makan dan waktu ibadah, kemudian akan nonaktif.
Nama mainannya adalah Garena Trans (Gawai Ramah Anak Tradisional Indonesia)
aku tuh masih meraba-raba nih tentang blog tour dan give away... hehe
BalasHapuskapan=-kapan mau ikutan lah biar paham.. hehe
Mau dong dasi si bapak. Kece banget
BalasHapusAgak trauma dengan nama itu, meski lain orang akibat trauma , hahaah
BalasHapusNama : Sofhy Haisyah
BalasHapusLink :
https://mobile.twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/997792591142797312?p=v
Nama mainannya : Build it.
Jadi mainannya berbagai model bentuk (balok, kubus, tabung, segitiga,dll) berbahan dari kayu ringan dengan berbagai warna. Cara mainnya, yaa disusun menjadi bangunan yang sesuai imajinasi anak. Tentu, akan ada mainan pelengkap lainnya yang disesuaikan thema keluarannya. Misalnya : series farm, ada bonus sapi atau peternaknya.
Karena menurutku, mainan yang mengasah otak dan nyata kayak begini yang penting buat anak dibandingkan disodorin gadget.
Bintang Maharani
BalasHapushttps://twitter.com/btgmr/status/998763604110331904
Saya ingin ciptakan mainan untuk anak-anak yaitu sejenis virtual reality. Tapi, ia tidak bisa memainkan itu sendirian, melainkan harus bersama anak-anak lainnya misal anak tetangga, sekomplek, sekampung. Ini supaya si anak tidak menjadi pribadi individualisme dan tetap bisa bergaul dengan lingkungan, punya teman nyata, bukan hanya bertemu lewat dunia maya. Sekaligus ini mengajarkan si anak untuk berbagi hal yang dia punya, tidak boleh pelit kepada orang lain apalagi temannya sendiri. Sering kita lihat anak-anak suka marah jika mainannya disentuh orang lain karena tidak mau meminjamkannya.
Anak-anak kalau sudah ketemu mainan biasanya sering lupa waktu dan tidak mau pulang. Maka syarat menggunakan permainan ini hanya bisa 1x dalam sehari dengan durasi 2-3 jam saja. Setelah itu alatnya akan mati dan perlu dicas lagi. Lalu baru besok bisa digunakan kembali ketika jamnya mereka main, misalnya setelah pulang sekolah. Tidak perlu lama-lama, karena si anak sudah kenyang belajar di sekolah. Permainan ini hanya tambahan saja dengan cara yang lebih menyenangkan.
Bentuk alat ini seperti goggle tebal (tidak jauh beda dengan alat virtual reality yang sudah ada saat ini) yang saling terhubung oleh kabel dengan 3-4 goggle lainnya (karena harus dipakai bersama anak lainnya, jika hanya digunakan sendirian maka ia tidak akan turn on). Ada sensor ke otak sehingga ketika mereka masuk di permainan itu, alat itu bisa membaca apa pun yang dipikirkan dan ingin dilakukan si anak ini. Di sana, mereka jadi seperti sekelompok anak penjelajah yang penasaran dengan alam semesta. Ketika masuk ke dimensi virtual reality, ada avatar (seperti hologram berwujud manusia) yang bisa berbicara beberapa bahasa dan akan memandu mereka menjelajahi pengetahuan. Avatar itu juga bisa menjawab pertanyaan apabila ada anak yang bertanya.
Nama permainannya adalah...
GOLGEN = Golden Generation
Materi dan tujuan dari permainan virtual reality ini adalah memberikan pengetahuan agar lebih mencerdaskan anak-anak akan pengetahuan umum tentang daerahnya, negaranya, bahkan dunia. Entah itu dari sisi budaya, kuliner, wahana wisata, sejarah masa lalu, tokoh-tokoh terkenal, dsb. Mereka bisa 'melintasi' dunia hanya dalam sekejap mata melalui alat itu. Apa pun yang ingin mereka ketahui bisa mereka dapatkan. Tapi tentu saja ada batasan umur materi apa yang layak untuk anak-anak. Mereka tidak akan bisa mengakses sesuatu yang belum layak untuk seumurannya.
Lalu apa bedanya jika belajar dari buku atau internet? Kalau buku dan internet, kita hanya bisa menerima, tanpa bisa mempertanyakan sesuatu yang dirasa kurang jelas. Sedangkan di alat ini ada avatar yang tak hanya memberi deskripsi materi, tetapi juga dapat memberi feedback jika si anak-anak bertanya layaknya murid pada gurunya. Jika hanya membaca pun hanya bisa kita lakukan sendirian, jarang bisa bersama-sama dengan teman. Visualnya pun hanya bisa dinikmati lewat gambar, sementara melalui virtual reality itu kita bisa merasakan langsung berada di tempat tujuan seolah itu nyata.
Bagaimana? Apakah sudah bisa dibayangkan? Semoga penjelasan saya tentang mainan GOLGEN ini sudah cukup jelas ya :D
Nama; Larastanie Afdha
BalasHapusLink share: https://mobile.twitter.com/Larasta_/status/998954407210369025?p=v
Jawaban:
Aku ingin menciptakan permainan yang seru namun juga serius. Permainan nya seperti UNO dan ada Variasi dari Truth Or Dare. Permainan yang memainkan Balok-balok panjang tetapi terbuat dari kayu, ukurannya seperti UNO Game. Sebelum disusun menjadi menara, para pemain harus menulis pertanyaan atau perintah di setiap balok kayu dulu, misalnya, Truth: "Siapa orang yang membuatmu kagum di ruangan ini?". Atau Dare: "Menarilah sampai matahari terbenam!". Lalu menara disusun. Dan orang pertama yang memainkan, mengambil salah satu balok dan membaca tulisan random yang ada di balok, dia harus menjawab atau mengambil tantangan yang tertulis. Jika menara roboh, dia harus mengambil lima balok random dan harus menjawab setiap pertanyaan yang ada di balok yang dia ambil, lalu menyusun menara kembali. Alasannya, aku ingin menciptakan suasana yang seru, penuh canda tawa namun juga serius, hadir saat memainkan permainan ini. Kehati-hatian dan ketelitian pun juga sangat diperlukan, Agar tidak membuat menara roboh dan berakhir dengan kekalahan yang harus menjawab lima pertanyaan atau perinta. Untuk nama, mungkin aku akan menamakannya 'The Block of Truth or Dare' saja, maksudnya Balok-balok dari kebenaran atau tantangan.
Nama; Larastanie Afdha
BalasHapusLink share: https://mobile.twitter.com/Larasta_/status/998954407210369025?p=v
Jawaban:
Aku ingin menciptakan permainan yang seru namun juga serius. Mungkin permainan ini dikhususkan untuk Remaja dan Dewasa. Permainan nya seperti UNO dan ada Variasi dari Truth Or Dare. Permainan yang memainkan Balok-balok panjang tetapi terbuat dari kayu, ukurannya seperti UNO Game. Sebelum disusun menjadi menara, para pemain harus menulis pertanyaan atau perintah di setiap balok kayu dulu, misalnya, Truth: "Siapa orang yang membuatmu kagum di ruangan ini?". Atau Dare: "Menarilah sampai matahari terbenam!". Lalu menara disusun. Dan orang pertama yang memainkan, mengambil salah satu balok dan membaca tulisan random yang ada di balok, dia harus menjawab atau mengambil tantangan yang tertulis. Jika menara roboh, dia harus mengambil lima balok random dan harus menjawab setiap pertanyaan yang ada di balok yang dia ambil, lalu menyusun menara kembali. Alasannya, aku ingin menciptakan suasana yang seru, penuh canda tawa namun juga serius, hadir saat memainkan permainan ini. Kehati-hatian dan ketelitian pun juga sangat diperlukan, Agar tidak membuat menara roboh dan berakhir dengan kekalahan yang harus menjawab lima pertanyaan atau perinta. Untuk nama, mungkin aku akan menamakannya 'The Block of Truth or Dare' saja, maksudnya Balok-balok dari kebenaran atau tantangan.