PENERBIT RORO RAYA SEJAHTERA
NOVEL
THE MAN WHO PLAYS PIANO
RUFIN DHI
SC; 14 x 20 cm
Jumlah Halaman:
240 hlm
Bookpaper 55
gr;
ISBN :
|
978-602-51290-1-8
|
Harga: Rp 67,000
AKU TELAH JATUH CINTA... SEBELUM BERTEMU
DENGANNYA
Bagaimana
menjelaskan perasaan yang tak ada logikanya ini? Jatuh cinta pada orang yang
belum pernah dia temui....
Anka
sembarangan menamainya Tuan Pianis, orang yang bertanggung jawab atas permainan
piano indah yang mengalun dari gedung di sebelah perpustakaan. Laki-laki itu
begitu misterius sekaligus memancing rasa penasaran. Pesan-pesan yang dia
tinggalkan untuk Tuan Pianis dibalas dengan tak kalah antusiasnya.
Anka
tak ingin laki-laki itu terus jadi anonim. Sudah saatnya berhenti menerka-nerka
siapa jati diri Tuan Pianis yang sebenarnya. Anka pun memberanikan diri untuk
merisikokan hati demi memuaskan rasa penasarannya. Dia ingin lebih dekat pada
orang yang bertanggung jawab atas binar-binar di mata dan debar-debar di
dadanya ini.
Sayangnya,
Anka tak tahu kalau setelah pertemuan penuh kesan itu, Tuan Pianis yang dia
kagumi itu kelak akan membuatnya merasa terpuruk. Risiko jatuh cinta, kalau
kata orang-orang. Salah sendiri mencurahkan segenap perasaan tanpa pikir
panjang hingga yang kini tersisa sekarang hanya hati yang kosong... dan retak.
---
The Man
Who Plays Piano berkisah tentang seorang Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya bernama
Anka yang menyukai piano sejak kecil, karena sebuah kotak musik peninggalan ibu.
Sayang, hanya adiknya, Erika, adiknya yang berhasil mengubah rasa sukanya
menjadi bakat, sedangkan Anka hanya berbakat mendengarkan permainan piano saja.
Erika sangat berbakat, permainan pianonya memukau hingga kemudian mimpi untuk
menjadi seorang pianis handal pupus saat Erika divonis terkena leukemia parah
& harus terbaring di rumah sakit.
Anka tak
suka melihat Erika kehilangan mimpi dan senyumnya. Dia mau melakukan apa saja
asal adiknya bisa bermimpi & bersemangat kembali. Itu lah kenapa saat
mendengar permainan piano indah dari bekas gedung musik di dekat perpustakaan
fakultas, Anka pun memberanikan diri merekam
permainan piano seseorang yang ia panggil “Tuan Pianis” demi melihat senyum di
wajah Erika. Surat kecil pun menjadi media yang Anka gunakan agar memperoleh izin
merekam permainan piano yang menyenangkan itu. Gayung bersambut, Tuan Pianis
mengizinkan, berbonus dengan aktivitas surat menyurat tanpa mengetahui
identitas masing-masing namun saling menyemangati.
Indah. Tapi
akankah Anka dan Tuan Pianis puas berada di titik itu?
---
Terkadang, manusia itu merasa sudah peduli,
tetapi nggak sadar kalau dia sebenarnya cuma sibuk memedulikan dirinya sendiri
tanpa mengacuhkan sudut pandang orang lain. – 25
Kali
pertama membaca karya seorang Rufin Dhi & jatuh cinta dengan cara
berceritanya yang manis. Cerita romance di The Man Who Plays Piano ini bukan
tipikal kisah cinta yang menggebu & penuh akan kata-kata cinta yang memabukkan.
Namun sebaliknya, cerita mengalir perlahan, namun manis. Dibuat kagum dengan
karakter tokoh utama, Anka, yang mandiri dan tetap mengharapkan keajaiban
mungkin terjadi di setiap kondisi paling mustahil sekali pun jika sudah
menyangkut kesembuhan Erika.
Selain berperan
menjadi kakak yang baik, Anka juga kuat secara individu. Dia memilih bekerja paruh
waktu secara diam-diam di sebuah kafe, karena ingin meringankan beban paman dan
bibi. Anka tau biaya rumah sakit Erika sudah sangat menguras ekonomi,
setidaknya untuk membeli buku-buku kuliah, Anka mau melakukannya sendiri.
Tokoh-tokoh
menarik lain juga hadir di novel ini. Sebut saja Dirga yang karakter awalnya
terkesan dark dan berbahaya. Tipe laki-laki yang dijauhi Anka, namun dikejar
Winona Tiara, sahabat Anka yang jadi gadis favorit satu sekolahan. Ada juga
Bastian dan Rizzi, dua cowok cakep yang bikin jalan cerita di novel ini lebih
sweet. Uuuu suka deh aku tu lihat cowok-cowok baik ini meramaikan cerita. Andai
semua cowok berlaku manis kayak mereka berdua, menyenangkan banget yha? Hoho. Ya
meski, pembaca juga diajak terkejut-kejut dengan rahasia yang mereka pegang –
terutama Bastian hmm.
Bagian yang
paling aku suka dari The Man Who Plays Piano ini saat Tuan Pianis menyajikan permainan
piano yang indah untuk menghibur Anda (sekaligus titip permainan untuk
menyemangati Erika). Apalagi pas Anka ulang tahun & Tuan Pianis memainkan
lagu Happy Birthday dalam berbagai variasi nada, dari yang orisinil sampai
mengambil unsur jazz. Sweet!
Unsur kekeluargaan di novel ini juga dapat banget. Suka gimana cara Anka & Erika saling sayang, saling perhatian cara memperhatikan satu sama lain. Baper gak sih lihat si Erika masih sempet-sempetnya nyiapin kado buat Anka, padahal kondisinya lagi terbaring lemah di rumah sakit. Dan Anka pun juga nggak kalah sweetnya. Dia gak bakal melewatkan satu hari pun tanpa mengunjungi Erika. Sesibuk apa pun, secapek apa pun. Huhuuuu. Emang ya, perasaan sama-sama pernah ditinggalkan oleh orang yang disayang tu bakal bikin relationship jadi kuat. Sebenernya ini juga sih yang terjadi sama Anka & Tuan Pianis. Sama-sama pernah kehilangan. Sama-sama tau arti berharganya memiliki.
Aku rekomendasiin banget novel kedua Rufin Dhi ini untuk kamu yang nyari bacaan sweet dengan tema keluarga yang erat ya, gaes. Siap-siap aja beper, senyum dan sedih dalam kurun waktu baca 236 halaman yang melenakan.
19 – 21 SEPTEMBER
2018 : ATHAYA
Url
Blog: http://theboochconsultant.blogspot.co.id/
22 – 24 SEPTEMBER
2018 : IKA
MAYANG SARI
URL
Blog : http://dumziebooks.blogspot.com/
25 – 27 SEPTEMBER
2018 : KHAIRISA
RAMADHANI PRIMAWESTRI
URL Blog: http://krprimawestri.blogspot.co.id
28 – 30 SEPTEMBER
2018 : AINI EKA
Url
blog: https://ainthebooks.wordpress.com/
1 – 3 OKTOBER
2018 : PIDA ALANDRIAN
4 – 6 OKTOBER
2018 : WAHYUNITRI
WAGYO
URL
Blog : https://simbaak.wordpress.com/
7 – 9 OKTOBER
2018 : RATNA
KOMALASARI
URL
Blog: www.blueshood.wordpress.com
10 – 12 OKTOBER
2018 : TASYA DEVI
URL Blog:perpuskeciltasya.wordpress.com
13 – 15 OKTOBER
2018 : INTAN NOVRIZA
KAMALA SARI
Url Blog: http://www.ketimpukbuku.com/
16 – 18 OKTOBER
2018 : JURNAL
BIE
Url
Blog: Jurnallbie.blogspot.com
Aku semakin penasaran sama novel karyanya kak Rufindhi ini kak, novel romance tentang kisah cinta yang klasik kayak gini. Kisah jatuh cinta secara diam-diam dengan orang asing yang nggak tahu wujudnya hehe
BalasHapus