Meski mencekik karena sangat tinggi, sebenarnya ada alasan yang cukup mendasar di balik mengapa rata-rata pinjaman online dari fintech yang beredar sekarang mematok suku bunga 1% per hari atau sampai 30% per bulan. Salah satunya adalah karena jenis pinjaman yang ditawarkan termasuk pinjaman cepat, berisiko tinggi, dan tanpa survey. Jenis pinjaman ini juga lebih berisiko terjadi kredit macet karena antara debitur dan kreditur hanya dihubungkan melalui aplikasi dan internet tanpa bertatap muka secara langsung. Jauh berbeda dengan proses pengajuan pinjaman di institusi konvensional seperti bank.
Langganan:
Postingan (Atom)