Minggu
lalu, aku dan puluhan teman-teman blogger serta travel agent berkesempatan mengikuti Famtrip Musi & Beyond
2019. Senang sekali. Akhirnya setelah berkali-kali ke Palembang karena business trip, aku berkesempatan juga
mengeksplor tempat-tempat wisata nan kece di kota tertua di Indonesia ini. Yippi!
Palembang di mataku memang istimewa, bukan hanya karena kelezatan pempeknya
saja, namun kota yang juga menjadi salah satu kota tempat penyelenggaraan Asian
Games 2018 ini juga memiliki wisata alam, budaya & sejarah yang sungguh
sayang dilewatkan.
Nah,
berikut 5 rekomendasi tempat wisata di Palembang versi aku yang wajib untuk
dikunjungi, jika kamu berencana liburan ke ibukota Sumatera Selatan ini dalam
waktu dekat.
1. Jembatan
Ampera & Sungai Musi
Selain
pempek dengan kuah cuko yang begitu khas, Jembatan Ampera & Sungai Musi adalah
ikon kota yang berjulukan Bumi Sriwijaya itu. Katanya sih, belum sah ke
Palembang kalau belum pernah mampir
& foto-foto di sekitaran Ampera. Makanya, begitu berkesempatan main
ke kota Palembang lagi, aku langsung bersemangat sekali menyempatkan mampir ke jembatan
yang pada awal mula dibangun bernama Jembatan Bung Karno ini.
Menurutku,
Jembatan Ampera akan terlebih lebih cantik saat malam hari. Dengan kerlap
kerlip cahaya lampu, cocok banget buat tempat dinner sama yang tersayang,
apalagi kalo memilih resto yang lokasinya persis menghadap jembatan Ampera. Duh,
jangan lupa bawa kamera, biar hasil fotonya kece. Hehehe.
Nah, kalo
kebetulan mampir ke Ampera saat siang hari, sekalian saja cus menuju destinasi
wisata selanjutnya, yaitu Pulau Kemaro.
2. Pulau
Kemaro
Untuk
tiba di Pulau Kemaro yang lokasinya ada di tengah-tengah Sungai Musi, kita
tentu saja harus menyeberang. Bisa dengan kapal besar, maupun kecil. Waktu famtrip
kemarin, aku kecele, ku kira akan menggunakan kapal besar, tapi ternyata pakai
yang kecil aja. Gak nyesel sih, karena seruuuu banget. Dengan sedikit cipratan
air di sana sini, plus ada kawan-kawan yang usil goyangin kapal kecil ke kiri
& kanan, rasanya adrenalin terpacu. Serem-serem seru. Serem karena aku gak
bisa berenang woy tolong. Tapi seru banget, karena bisa menyusuri Sungai Musi
yang ikonik itu.
Nah jadi genks,
Pulau Kemaro itu memiliki kelenteng yang sering
didatangi oleh umat Buddha untuk sembahyang
dan berziarah. Karena di kelenteng tersebut terdapat makam seorang pangeran
dari China bernama Tan bun An dan istrinya Siti Fatimah. Cerita cinta dua anak
manusia berbeda etnis itu, kerap disebut dalam kisah legenda asal mula Pulau
Kemaro, sebagai kisah cinta yang berakhir tragis namun abadi.
Di pulau legendaris itu, juga terdapat pagoda dengan sembilan lantai
yang baru dibangun tahun 2006. Cantik sekali & instagramable. Sayangnya,
waktu ke Pulau Kemaro tempo hari, di sana sedang turun hujan, jadi aku tidak bisa
menikmati sunset di Kemaro yang katanya indah banget. Fix, next time kalo ke Palembang, harus menyeberang lagi ke Kemaro.
3. Bukit
Siguntang
Masih
dengan destinasi sejarah, Palembang memiliki Bukit Siguntang. Sebelum ke sana,
aku sempat googling sedikit tentang destinasi wisata satu ini. Agak ciut nyali,
begitu tau kalau Bukit Siguntang adalah area pemakaman para raja pada masanya. Akutu
penakut. Takut aja nggak enjoy ketika di sana.
Tapi
begitu sampai, wow, ternyata tempatnya indah. Alih-alih seperti area pemakaman
yang seram, Bukit Siguntang Palembang justru tertata rapi & modern. Fasilitas
di sana juga komplit. Seperti ruang informasi, kedai kopi, mushola, taman &
toilet. Dan senangnya, bukan hanya bisa menikmati pemandangan alam saja, namun dengan
singgah di Bukit Siguntang kita juga bisa belajar mengenai kisah kejayaan
Kerajaan Sriwijaya.
Di sana
ada makam-makam para raja yang terawat rapi, yaitu makam Raja Sigentar Alam, Puteri Rambut Selako,
Pangeran Batu Api, Pangeran Djunjungan, Puteri Kembang Dadar, Pangeran Bagus
Karang dan Pangeran Bagus Kuning. Kabarnya di sana ada sebuah ritual yaitu mencuci
muka dari air di dalam kendi yang diletakkan di atas makam Puteri Kembang
Dadar, putri yang amat cantik semasa hidupnya. Ada cerita yang berkembang,
bahwa ketika seseorang mencuci muka dari air kendi tersebut maka wajah akan
terlihat lebih cantik & cerah. Aku maju mundur mau nyobain, tapi karena
rasa takut lebih besar daripada penasaran, akhirnya ga jadi nyobain deh. Hehe.
*brb olesin essence aja banyak-banyak xD
4. Jakabaring
Sport City
Jakabaring
Sport City (JSC) atau kompleks olahraga Jakabring adalah kompleks berbagai
fasilitas olahraga di Palembang. JSC ini menjadi tempat sekunder untuk
penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 lalu. Di sana terdapat Stadion Gelora
Sriwijaya, stadion terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora
Bung Karno di Jakarta dan Stadion Utama Palaran di Samarinda.
Dulu saat
dibangun pada tahun 2004 untuk perhelatan PON XVI, JSC hanya terdiri dari stadion utama
dan dua hall olahraga GOR Dempo dan GOR Ranau. Menyambut SEA Games XXVI 2011,
JSC pun dibangun lagi. Dan semakin dipercantik saat menyambut perhelatan akbar Asian
Games 2018 yang diselenggarakan bersama dengan Jakarta sebagai tuan rumah.
Kemarin, waktu
berkunjung ke Palembang, aku sempat main-main ke Stadion Gelora Sriwijaya,
arena bowling (waktu itu sedang ada pertandingan internasionl Qubica AMF
Bowling World Cup), stadion menembak & wisma atlet. Sempat mampir juga ke
spot wahana olahraga air untuk main banana boat. Tapi lagi-lagi karena takut
tenggelam (dih Intan cemen, padahal kan pake pengaman), aku gak ikutan main,
malah sibuk makan mie & otak-otak di pinggir danau. Gapapa. Yang penting
tetap happy karena perut kenyang. Hehehe.
5. Kenten Street
Kenten Street beralamat di Jl.
MP. Mangkunegara no 77 Palembang, merupakan tempat makan & nongkrong kekinian
yang baru aja dilaunching pada April 2019. Masih baru banget, gaes. Konsepnya adalah
Garden Street, dengan area yang cukup luas memanjang ke belakang. Setiap sudutnya
instagramable. Mulai dari gedung di bagian depan yang terlihat antik &
cantik dengan mural-muralnya, begitu pun dengan penataan lokasi tenant yang
rapi.
Begitu datang, aku langsung
jatuh cinta dengan tempat ini, karena selain jadi tempat pefotoan yang oke, di
sana juga tersedia banyak pilihan makanan dan minuman. Ada pempek, minuman
cincau, aneka thai tea, gelato hingga makanan berat seperti mie ayam &
bebek peking. Uwuw surga banget untuk pencinta kuliner sspertiku. Ohiya, pada
momen-momen tertentu di sana juga ada live music dan event-event menarik loh. Asik.
Jangan khawatir juga sama fasilitas di sana karena semua tersedia. Parkir luas,
toilet hingga mushola di area tengah Kenten. Luvv!
---
Dengan banyaknya tempat-tempat
kece di Palembang, tentu saja aku jatuh hati & mau balik ke sana lagi. Apalagi
jarak Palembang-Bengkulu cukup dekat. Cuma 1 jam perjalanan via udara atau 10
jam perjalanan via darat. Jika minggu lalu berangkat bersama teman-teman
blogger, next time aku mau menyusuri
Palembang bersama teman hidup *cie. Tapi seriusan, aku harus balik lagi ke
Palembang karena masih banyak destinasi wisata seru yang belum sempat aku
datangi, seperti Masjid Cheng Ho, Kampung Kapitan, Benteng Kuto Besak, Masjid
Agung Sultan Mahmud Badaruddin, Taman Hutan Wisata Punti Kayu, dan masih banyak
lagi.
Kalo ke Palembang, akutu gak usah khawatir sih sama
akomodasi & transportasinya. Transportasi aman, hotel-hotel nyaman juga udah
banyak banget bertebaran. Kalo urusan booking hotel, aku lebih suka booking
online daripada booking dadakan pas tiba di hotel. Kalo ada cara yang lebih
mudah & praktis, kenapa harus milih yang ribet? Nah, kalo urusan booking
hotel, aku percayakan sama Pegipegi. Kenapa?
1. Aplikasinya Super Ringan & Mudah Digunakan
Kesan pertama yang bikin jatuh cinta adalah
aplikasinya yang super ringan. Hanya 11,88 MB saja uwuw. Dengan kapasitas memori
internal smartphone yang terbatas, aku cinta banget sama aplikasi Pegipegi ini.
Gak menuh-menuhin memori smartphone.
Terus, selain itu, aku juga suka apps Pegipegi,
karena mudah digunakan. Di aplikasinya ada fitur untuk filetring & sorting yang tentunya bakal bikin pencarian hotel
jadi lebih mudah. Misalnya nih, aku mau cari hotel bintang 3, dengan harga
paling rendah, sekaligus nyari nilai ulasan yang bagus. Tap tap tap, hotel yang
dicari pun langsung kelihatan di layar smartphone. Sooo gampil!
2. Sering Bertabur promo
Sebagai pencinta promo, aku juga merasa dimanjakan
oleh Pegipegi yang sering berbagi kode promo untuk booking hotel. Lumayan banget
loh potongan harganya. Bisa 10%, 20%, 30%, dan seterusnya. Tergantung tingkat
keberuntungan. Hehe. Asik kan? Nanti selisih uang yang harusnya buat hotel,
bisa kita alihkan buat jajan pempek atau songket Palembang. Yippi!
3. Satu Aplikasi untuk Semua Kebutuhan
Bukan cuma untuk booking hotel, tapi dengan aplikasi Pegipegi juga bisa untuk pesan
tiket pesawat atau tiket kereta. Jadi, kalo mau travelling, segampil itu pesan
semua kebutuhan dalam satu aplikasi. Praktis euy.
--
Cara Pesan Hotel Melalui Aplikasi Pegipegi:
1. Cari Hotel & Pilih
Begitu tiba di halaman utama apps Pegipegi, kita
bisa memasukkan nama kota/daerah/nama hotel dan data menginap (tanggal check-in
& lama menginap). Jika sudah menemukan hotel yang dicari, kita bisa
langsung memilih hotel yang diinginkan.
FYI, saat memutuskan untuk booking hotel, jangan
buru-buru menentukan pilihan. Baca aja dulu pelan-pelan, jangan sampai kita
booking hotel tanpa informasi yang detail. Periksa alamat hotel dan cek
lokasinya dengan menggunakan Google Maps. Kita bisa cek ricek, seberapa jauh
lokasinya dari tempat wisata atau restoran yang ingin kita datangi selama berlibur.
Tujuannya, biar ringkes kalo mau kemana-mana & hemat ongkos, beb. Oh iya,
biar makin yakin, baca juga review-review dari netijen & bandingkan harga
si hotel A, dengan B, C, D, dst. Biar dapat best
price dongg. *sobat irit xD
2. Isi Data & Bayar
Setelah memilih hotel, kita tinggal mengisi data
lalu melakukan pembayaran. Biar makin yakin, kita bisa cek lagi data di halaman
review. Kalo data udah benar, tanggal check in/out udah sesuai keinginan, kita
tinggal masuk ke halaman pembayaran deh.
3. Voucher Hotel/E-ticket Dikirmkan
Ketika pembayaran sudah kita selesaikan, kita
tinggal menunggu email yang berisi ringkasan voucher hotel berupa e-ticket. Nunggunya
gak lama-lama kok, maksimum 60 menit aja. Segampang & secepat itu.
Jadi gimana, awal tahun nanti, mau liburan kemana
gaes? Atau mau bareng aku liburan ke Palembang (lagi)? :)
Wahhh pengen banget nih, Palembang serasa tiada habisnya as😁
BalasHapusJembatan Ampera & Sungai Musi ini memang pingin banget Mbak saya kunjungi. Semoga bisa segera ke sana aamiin hehe
BalasHapusAku belum pernah ke Palembang nih, jadi tahu kalau nanti berkunjung kesana udah ada rekomendasi tempat wisata, dan juga udah ada pilihan penginapan juga dari pegipegi.com mulai direncanakan kesana nih.
BalasHapusWah asyik nih ada rekomendasi jalan2 di palembang. Kebetulan memang ada rencana kesana. Siip deh di bookmark
BalasHapusAaaaaa aku udah lamaaaa sekali gak ke palembang , liat ini aku jadi kangen palembang , sekrg udh bnyak bnget tempat wisata dan udh makin bagus y palembang😍😍😍
BalasHapusMakasih mba baca tulisannya sy jd nambah wawasan tentang destinasi wisata palembang nih, jd pengen kesana saya ternyata banyak tmpt keren yaa
BalasHapuswah ini banyak banget rekomendasi tempat wisatanya, jadi ingin jalan ke palembang deh
BalasHapus